RPP hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, setiap
akan melakukan pembelajaran guru wajib memiliki persiapan, baik persiapan tertulis maupun tidak tertulis.
b. Fungsi Pelaksanaan.
RPP harus disusun secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi
pembelajaran yang actual. Dengan demikian, RPP berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang
direncanakan. Dalam hal ini, materi standar yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian oleh peserta didik harus disesuaikan dengan
kebutuhandan kemampuannya, mengandung nilai fungsional, praktis, serta disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan, sekolah,
dan daerah. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran harus terorganisir melalui serangkaian kegiatan tertentu, dengan strategi yang tepat.
3. Unsur-unsur dalam RPP
Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam RPP meliputi: a.
Identitas mata pelajaran nama mata pelajaran, kelas, semester, dan waktu atau banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan.
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam
rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator. d.
Kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran
dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator. e.
Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. f.
Penilaian dan tindak lanjut prosedur dan instrumen yang akan digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut
hasil penilaian.
4. Prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan RPP harus memperhatikan minat dan perhatian peserta didik terhadap materi standard dan kompetensi dasar yang dijadikan bahan
kajian. Dalam hal ini, harus diperhatikan agar guru jangan hanya berperan sebagai transformator, tetapi juga harus berperan sebagai motivator yang
dapat membangkitkan gairah dan nafsu belajar, mendorong peserta didik untuk belajar, dengan menggunakan berbagai variasi media dan sumber
belajar yang sesuai, serta menunjang pembentukan kompetensi dasar. Untuk kepentingan tersebut, berikut ini terdapat beberapa prinsip yang harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperhatikan dalam pengembangan RPP dalam menyukseskan implementasi KTSP.
a. Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas, makin konkret kompetensi makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan
yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut. b. Rencana pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik.
c. Kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam RPP harus menunjangkan dan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah
ditetapkan. d. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas
pencapaiannya. e. Harus ada koordinasi antarkomponen pelaksana program dilaksana
program di sekolah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara tim team teaching atau moving class.
Dalam hal ini, perlu dilakukan pembagian tugas guru seperti penyusunan kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran, pembagian
waktu yang digunakan secara proporsional, seperti penetapan penilaian, penetapan norma kenaikan kelas dan kelulusan, pencatatan kemajuan belajar
peserta didik, pembelajaran remedial remedial teaching, program pengayaan, program percepatan akselerasi, peningkatan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran, dan pengisian waktu jam kosong. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam RPP yaitu:
1 Persiapan dipandang sebagai suatu proses yang secara kuat diarahkan
pada tindakan mendatang, misalnya untuk pembentukan kompetensi, dan mungkin akan melibatkan orang lain, seperti pengawas dan komite
sekolah. 2
Persiapan diarahkan pada tindakan di masa mendatang, yang dihadapkan kepada berbagai masalah, tantangan, serta hambatan yang
tidak jelas dan tidak pasti. 3
Rencana pembelajaran erta hubungannya dengan bagaimana sesuatu dapat dikerjakan, karena itu RPP yang baik adalah yang dapat
dilaksanakan secara optimal dalam pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik. Guru professional harus mampu
mengembangkan rencana pembelajaran yang baik, logis, dan sistematis. Menurut Cyntia 1993: 113 proses pembelajaran yang dimulai dengan
fase pengembangan rencana pembelajaran, ketika kompetensi dan metodologi telah diidentifikasi, akan membantu guru dalam
mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran. Sebaliknya,
tanpa rencana pembelajaran, seorang guru akan mengalami hambatan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya. Dengan rencana pembelajaran,
guru dapat mengorganisasikan kompetensi standar yang akan dicapai dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran secara lebih terarah. Hal tersebut diperkuat oleh Sumantri 1998:108 bahwa perencanaan yang baik sangat membantu pelaksanaan
pembelajaran, karena baik guru maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang ingin dicapai dan cara mencapainya. Dengan demikian,
guru dapat mempertahankan situasi agar peserta didik dapat memusatkan perhatiannya pada pembelajaran yang telah diprogramkan.
Anderson 1989: 47 membedakan perencanaan dalam dua kategori, yaitu perencanaan jangka panjang dan perencanaan jangka pendek.
Perencanaan jangka panjang yang disebut unit plans, merupakan perencanaan bersifat komprehensif di mana dapat dilihat aktivitas yang
direncanakan guru selama satu semester. Gagne dan Briggs 1998 mengisyaratkan bahwa dalam mengembangkan rencana pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran perlu memperhatikan empat asumsi sebagai berikut:
Rencana pembelajaran perlu dikembangkan dengan baik dan menggunakan pendekatan sistem.
1. Rencana pembelajaran harus dikembangkan berdasarkan pengetahuan
tentang peserta didik. 2.
Rencana pembelajaran harus dikembangkan untuk memudahkan peserta didik belajar dan membentuk kompetensi dirinya. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan untuk memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Informasi harus disiapkan dengan baik. b. Diberikan contoh-contoh dan ilustrasi yang dekat dengan
kehidupanpeserta didik. c. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi
dalam proses pembelajaran. d. Menggunakan sarana dan alat pendukung yang bervariasi.
3. Rencana pembelajaran hendaknya tidak dibuat asal-asalan, apalagi
hanya untuk memenuhi syarat administrasi.
5. Langkah-langkah Penyusunan RPP