Kriteria Kuantitatif Ketercapaian Kriteria Keberhasilan Tindakan

123

a. Kriteria Kuantitatif

1 Lembar pengamatan: Melalui data yang diperoleh dari lembar pengamatan diketahui bahwa terjadi peningkatan minat belajar anak jalanan kelompok SD-Besar di PSP melalui kegiatan bimbingan belajar. Data pembuktian tersebut antara lain: pada siklus pertama, secara klasikal persentase skor perilaku yang menunjukkan angka 66, siklus kedua meningkat menjadi 84 dan siklus ketiga menjadi 92. Data tersebut didukung oleh penurunan persentase perilaku yang menunjukkan kurang berminat yakni dari 42 pada siklus pertama, menjadi 26 pada siklus kedua, dan 12 pada siklus ketiga. Peningkatan minat belajar juga ditunjukkan dengan frekuensi dan persentase skor subyek, misalnya pada skor tertinggi diraih oleh 16,6 siswa siklus pertama, 16,6 pada siklus kedua dan menjadi 66,6 dari siswa pada siklus ketiga. Dengan demikian, berdasarkan data pengamatan, program bimbingan belajar ini dikatakan berhasil. Secara lebih ringkas dan jelas, peningkatan minat belajar siswa SD-Besar yang tampak dengan semakin meningkatnya jumlah perilaku yang menunjukkan sikap berminat belajar dan pada saat bersamaan menurun pula perilaku kurang berminat dapat dilihat pada grafik berikut ini: 124 2 Hasil Angket Minat Belajar Anak Jalanan: - Data dari angket minat belajar juga menunjukkan peningkatan minat belajar. Pada kategori minat belajar terendah, pada pra penelitian masih diperoleh 33,3 siswa dengan minat belajar rendah, sedangkan pada siklus pertama, kedua dan ketiga, tidak ada lagi siswa yang termasuk dalam kategori tersebut. Sedangkan pada kategori minat belajar tinggi dan tertinggi, pada siklus pertama hanya 16,7 siswa pada kategori tinggi, siklus pertama: 50 tinggi dan 50 sangat tinggi; siklus kedua 33,3 tinggi dan 50 sangat tinggi; siklus ketiga 16,7 tinggi dan 83,3 sangat tinggi. Sebagai gambaran, berikut adalah grafik yang memperlihatkan peningkatan jumlah siswa yang memperoleh kategori “berminat belajar sangat tinggi pada setiap tahap penelitian: 40 59 76 83 51 38 24 11 20 40 60 80 100 Kondisi awal Siklus I Siklus II Siklus III Grafik 5. Perubahan Skor Perilaku Berminat vs Kurang Berminat Antar Siklus Perilaku Berminat Perilaku kurang berminat 125 - Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berdasarkan hasil angket minat belajar anak jalanan, program bimbingan belajar yang menekankan pembangunan kepercayaan diri self confidence dan mengalami pengalaman positif dari kegiatan belajar, berhasil meningkatkan minat belajar anak jalanan di PSP.

b. Kriteria Kualitatif