46
di SD, serta dua orang relawan yang saat ini masih aktif sebagai pendamping belajar anak-anak jalanan di PSP.
D. Prosedur Penelitian dan Pelaksanaan Tindakan
Proses penelitian dilaksanakan secara bertahap yakni tahap perencanaan dan pelaksanaan tindakan layanan bimbingan belajar. Pelaksanaan tindakan
dijabarkan lebih detil dalam langkah-langkah tindakan.
1. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mengadakan kegiatan sebagai berikut: a.
Peneliti mengumpulkan sejumlah informasi awal untuk memperoleh gambaran tentang rendahnya minat belajar anak-anak
jalanan di PSP. Untuk memperoleh informasi tersebut, penulis melakukan beberapa hal: pertama, mengamati langsung suasana
belajar dan perilaku anak-anak ketika mengikuti bimbingan belajar bersama para sukarelawan; kedua, mewawancari beberapa anak
jalanan berkaitan dengan minat belajar mereka; ketiga, mewawancarai
beberapa sukarelawan pendamping tentang
pengamatan dan kesan mereka terkait minat belajar anaka-anak jalanan PSP.
b. Penulis mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan
rendahnya minat belajar anak-anak jalanan PSP. Dari pengamatan dan pengalaman memberikan layanan bimbingan belajar, peneliti
47
mengidentifikasi perilaku anak yang memberikan petunjuk akan kurangnya minat belajar anak-anak jalanan di PSP. Perilaku
tersebut antara lain: sering tidak menghadiri bimbingan belajar, terlambat datang ke kegiatan belajar baik di aula PSP maupun ke
sekolah-sekolah tempat mereka belajar formal, anak kurang aktif mengikuti bimbingan belajar, sering mengobrol sendiri, bermain
HP, mengganggu teman, sering keluar masuk ruangan kelas, dan kurang
mendengarkan penjelasan
dari pendamping
atau sukarelawan. Beberapa perilaku di atas menunjukkan bahwa anak
jalanan di PSP kurang memiliki minat belajar yang baik .
c. Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara di atas, peneliti
merumuskan alternatif tindakan yang akan dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar anak jalanan dalam
mengikuti kegiatan belajar. Alternatif tindakan tersebut berupa bimbingan belajar dengan topik-topik bimbingan belajar yang
mengandung nilai-nilai yang membangun minat belajar. d.
Menyusun rancangan pelaksanaan bimbingan belajar. Topik-topik bimbingan belajar yang mudah dipahami anak jalanan dan dapat
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pelaksanaan Tindakan