ix Pada tanggal 10 Mei 2011, Perseroan mencatatkan sebesar 1.540.000.000 satu miliar lima ratus
empat puluh juta saham dengan nilai nominal Rp100 seratus Rupiah per saham di PT Bursa Efek Indonesia. Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sebesar 460.000.000 empat
ratus enam puluh juta saham dengan harga penawaran perdana Rp200 dua ratus Rupiah per saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Saham Perdana adalah sebesar Rp92.000.000.000
sembilan puluh dua miliar Rupiah “Penawaran Umum Saham Perdana”. Pada tahun 2013, PT Tiara Marga Trakindo menjadi pemegang saham pengendali baru Perseroan
dengan keseluruhan saham yang dimiliki TMT sebesar 55,81 lima puluh lima koma delapan satu persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Dengan masuknya TMT sebagai pemegang saham pengendali baru Perseroan, nama Perseroan kemudian berubah menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT HD Finance Tbk No. 136 tanggal 21 Mei 2014 yang dibuat dihadapan Jimmy Tanal, S.H., Magister Kenotariatan pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.
M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-16301.AH.01.02 .Tahun 2014 tanggal 09 Juni 2014; didaftarkan dalam Daftar
Perseroan No. AHU-0035400.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 09 Juni 2014, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dengan No. 90 tanggal 11 November 2014, Tambahan No. 46801.
Perubahan nama tersebut telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : KEP-1702NB.12014 tentang
Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang Perusahaan Pembiayaan Sehubungan Perubahan Nama PT HD Finance Tbk menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 48 kantor cabang yang tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera
Utara. 2. PENAWARAN UMUM TERBATAS I
Jenis Penawaran : HMETD
Nilai Nominal : Rp100 seratus Rupiah
Harga Pelaksanaan : Rp190 seratus sembilan puluh Rupiah
Rasio Konversi : 100.000 seratus ribu Saham Lama berhak atas 64.080 enam puluh
empat ribu delapan puluh HMETD Dilusi Kepemilikan
: 39,05 tiga puluh sembilan koma nol lima persen Pencatatan
: BEI Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan
adalah berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 April 2015 yang dikeluarkan oleh BAE PT Adimitra Jasa Korpora, yaitu sebagai berikut:
Modal Saham
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100 seratus Rupiah setiap saham
Keterangan Nilai Nominal Rp100 per Saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai
Nominal Rp Modal Dasar
4.320.000.000 432.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Tiara Marga Trakindo
859.447.667 85.944.766.700 55,808
2. Wealth Paradise Holdings Ltd 288.000.000
28.800.000.000 18,701
3. PT HD Corpora 98.990.000
9.899.000.000 6,428
4. Soeharto Djojonegoro 10.000
1.000.000 0,001
5. Masyarakat lainnya kepemilikan di bawah 5 293.552.333
29.355.233.300 19,062
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.540.000.000
154.000.000.000 100
Saham dalam Portepel 2.780.000.000
278.000.000.000
x Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam PUT I ini seluruhnya dilaksanakan oleh pemegang
saham Perseroan, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:
Keterangan Sebelum PUT I
Sesudah PUT I Nilai Nominal Rp100 per Saham
Nilai Nominal Rp100 per Saham Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal Rp
Jumlah Saham Jumlah Nilai
Nominal Rp Modal Dasar
4.320.000.000 432.000.000.000
4.320.000.000 432.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Tiara Marga
Trakindo 859.447.667
85.944.766.700 55,808
1.410.181.732 141.018.173.200 55,808
2. Wealth Paradise
Holdings Ltd 288.000.000
28.800.000.000 18,701
472.550.400 47.255.040.000 18,701
3. PT HD Corpora 98.990.000
9.899.000.000 6,428
162.422.792 16.242.279.200
6,428
4. Soeharto Djojonegoro 10.000
1.000.000 0,001
16.408 1.640.800
0,001 5. Masyarakat lainnya
kepemilikan di bawah 5
293.552.333 29.355.233.300
19,062 481.660.667
48.166.066.700 19,062
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
1.540.000.000 154.000.000.000
100 2.526.831.999
252.683.199.900 100
Saham dalam Portepel 2.780.000.000
278.000.000.000 1.793.168.001
179.316.800.100
Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam PUT I ini seluruhnya tidak dilaksanakan oleh pemegang saham Perseroan, kecuali PT Tiara Marga Trakindo, maka struktur permodalan dan
susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:
Keterangan Sebelum PUT I
Sesudah PUT I Nilai Nominal Rp100 per Saham
Nilai Nominal Rp100 per Saham Jumlah
Saham Jumlah Nilai
Nominal Rp Jumlah
Saham Jumlah Nilai
Nominal Rp Modal Dasar
4.320.000.000 432.000.000.000
4.320.000.000 432.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Tiara Marga
Trakindo 859.447.667
85.944.766.700 55,808
1.410.181.732 141.018.173.200
67,449 2. Wealth Paradise
Holdings Ltd 288.000.000
28.800.000.000 18,701
288.000.000 28.800.000.000
13,775
3. PT HD Corpora 98.990.000
9.899.000.000 6,428
98.990.000 9.899.000.000
4.735
4. Soeharto Djojonegoro 10.000
1.000.000 0,001
10.000 1.000.000
0,000 5. Masyarakat lainnya
kepemilikan di bawah 5
293.552.333 29.355.233.300
19,062 293.552.333
29.355.233.300 14,041
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
1.540.000.000 154.000.000.000
100 2.090.734.065
209.073.406.500 100
Saham dalam Portepel 2.780.000.000
278.000.000.000 2.229.265.935 222.926.593.500
Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang
melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek
berdasarkan Harga Pelaksanaan. Keterangan selengkapnya mengenai PUT I dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.
3. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PUT I Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PUT I ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang
terkait dengan PUT I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai rencana penggunaan dana dari hasil PUT I dapat dilihat pada Bab
II dari Prospektus ini.
xi
h Nilai h Nilai
4.320.000.000 000
4.320.000.000 000
n
98.990.000 9.899.000.000
6,428 162.422.792
200 6,428
10.000 1.000.000
0,001 16.408
1.640.800 0,001
2.780.000.000 000
01 100
h Nilai h Nilai
4.320.000.000 000
4.320.000.000 000
n
98.990.000 9.899.000.000
6,428 98.990.000
00 4.735
10.000 1.000.000
0,001 10.000
1.000.000 0,000
2.780.000.000 000
35 500
4. RISIKO USAHA Sebagaimana halnya kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan lain, Perseroan
juga menghadapi berbagai risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun faktor internal yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN PERSEROAN 1. Risiko Pembiayaan
2. Risiko Dukungan Dana 3. Risiko Operasional
4. Risiko Aset dan Liabilitas 5. Risiko Hukum
6. Risiko Kepatuhan 7. Risiko Reputasi
8. Risiko Strategi 9. Risiko Kepengurusan
10. Risiko Tata Kelola RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN SAHAM
Risiko terkait dengan kepemilikan atas saham Perseroan yaitu tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada PUT I ini, mengingat jumlah saham yang ditawarkan Perseroan tidak terlalu besar, maka
terdapat kemungkinan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia akan menjadi tidak likuid. dengan demikian, Perseroan tidak dapat memprediksi apakah perdagangan saham Perseroan
di Bursa Efek Indonesia akan aktif atau likuiditas saham Perseroan akan terjaga. Seluruh risiko yang disajikan telah diurutkan dan disusun sesuai dengan bobot risiko terhadap kinerja
Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab V Prospektus ini.
5. STRATEGI USAHA PERSEROAN Dalam upaya mencapai visi serta mengembangkan bidang usaha sejalan dengan peraturan yang
berlaku di bidang pembiayaan, Perseroan menjalankan strategi usaha sebagai berikut: 1. Fokus pada pelayanan yang terbaik dan hubungan yang kuat dengan konsumen dan mitra usaha
2. Perluasan jaringan usaha dan portfolio produk pembiayaan 3. Sumber daya manusia yang berintegritas tinggi dan kompeten
4. Manajemen piutang dan aset yang kuat dan efektif 5. Pendanaan yang terdiversifikasi
6. Sistem Manajemen Risiko yang Komprehensif 7. Perbaikan Proses Bisnis yang Berkelanjutan
8. Peningkatan Teknologi Informasi Terpadu dan Terintegrasi 6. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan auditan Perseroan pada dan tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini; serta pada dan tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini.
Laporan keuangan pada dan tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja, akuntan publik independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.
xii Laporan keuangan pada dan tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja, akuntan publik independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian,
yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini. Laporan Posisi Keuangan
dalam jutaan Rupiah
URAIAN 31 Desember
2014 2013
2012 2011
2010
Total Aset 2.555.301
1.869.407 1.588.474
1.241.206 764.434
Total Liabilitas 2.244.860
1.596.903 1.333.135
1.000.888 631.259
Total Ekuitas 310.441
272.504 255.339
240.318 133.175
Total Liabilitas Dan Ekuitas 2.555.301
1.869.407 1.588.474
1.241.206 764.434
Laporan Laba Rugi Komprehensif
dalam jutaan Rupiah
URAIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 2013
2012 2011
2010
Total pendapatan 387.146
296.754 314.732
239.526 190.596
Total beban 346.010
278.196 297.173
215.645 173.706
Laba sebelum beban pajak penghasilan
41.136 18.558
17.559 23.881
16.890
Beban pajak penghasilan - neto 2.655
1.393 2.539
2.820 4.343
Laba tahun berjalan 38.481
17.165 15.020
21.061 12.547
Pendapatan komprehensif lain 543
- -
- -
Total laba komprehensif 37.938
17.165 15.020
21.061 12.547
Laba per saham dasar 25
11 10
21 12
Rasio Keuangan Penting
dalam persentase; kecuali dinyatakan lain
URAIAN 31 Desember
2014 2013
2012 2011
2010 Pertumbuhan
Total pendapatan 30,46
-5,71 31,40
25,67 46,51
Total beban 24,38
-6,39 37,81
24,14 49,88
Laba rugi sebelum pajak penghasilan badan 121,66
5,69 -26,47
41,39 18,94
Laba tahun berjalan 124,18
14,28 -28,68
67,86 12,97
Total aset 36,69
17,69 27,98
62,37 24,71
Total liabilitas 40,58
19,79 33,20
58,55 28,22
Total ekuitas 13,92
6,72 6,25
80,45 10,40
Profitabilitas
Laba rugi sebelum beban pajak penghasilan terhadap total pendapatan
10,63 6,25
5,58 9,97
8,86 Laba rugi tahun berjalan terhadap pendapatan
9,94 5,78
4,77 8,79
6,58 Laba rugi sebelum beban pajak penghasilan
terhadap total ekuitas 13,25
6,81 6,88
9,94 12,68
Laba rugi tahun berjalan terhadap total ekuitas 12,40
6,30 5,88
8,76 9,42
Laba rugi sebelum beban pajak penghasilan terhadap total aset
1,61 0,99
1,11 1,92
2,21 Laba rugi tahun berjalan terhadap total aset
1,51 0,92
0,95 1,70
1,64
Solvabilitas
Total aset terhadap total liabilitas x 1,14
1,17 1,19
1,24 1,21
Gearing ratio x 5,63
5,69 5,03
4,01 4,54
Total liabilitas terhadap total ekuitas x 7,23
5,86 5,22
4,16 4,74
Total liabilitas terhadap total asetDebt ratio x 0,88
0,85 0,84
0,81 0,83
Financing asset ratio x 0,91
0,95 0,94
0,94 0,97
Rasio net worth terhadap modal disetor 201,59
176,95 165,80
156,05 123,31
xiii
7. KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan mengusulkan kebijakan dividen tunai maksimum 20 dari laba bersih Perseroan setelah
pajak dengan mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi dalam rangka pengembangan usaha, yang keputusannya ditetapkan
melalui RUPS Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Keterangan lebih lanjut mengenai kebijakan dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab XII Prospektus ini.
8. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN PENAWARAN UMUM TERBATAS I Perseroan telah menunjuk PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi
Saham dan sebagai Agen Pelaksana PUT I PT Radana Bhaskara Finance Tbk, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka Penawaran Umum
Terbatas I Perseroan Terbatas PT Radana Bhaskara Finance Tbk No. 162 tanggal 19 Mei 2015 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan I Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam
Rangka Penawaran Umum Terbatas I Perseroan Terbatas PT Radana Bhaskara Finance Tbk No. 12 tanggal 4 Juni 2015 dan Akta Perubahan II Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam
Rangka Penawaran Umum Terbatas I Perseroan Terbatas PT Radana Bhaskara Finance Tbk No. 290 tanggal 23 Juni 2015, seluruhnya dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, Notaris
di Jakarta. Keterangan lebih lanjut mengenai persyaratan pemesanan pembelian saham dalam PUT I dapat
dilihat pada Bab XV Prospektus ini. 9. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU
Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT I ini sebanyak-banyaknya 986.831.999 sembilan ratus delapan puluh enam juta delapan ratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan
Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100 seratus Rupiah per saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp190 seratus sembilan puluh Rupiah per saham, sehingga seluruhnya
berjumlah sebanyak-banyaknya Rp187.498.079.810 seratus delapan puluh tujuh miliar empat ratus sembilan puluh delapan juta tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus sepuluh Rupiah.
Setiap pemegang 100.000 seratus ribu Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 9 Juli 2015 pukul 16.00 WIB berhak atas 64.080 enam
puluh empat ribu delapan puluh HMETD, dimana setiap 1 satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 satu Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar
Rp190 seratus sembilan puluh Rupiah per saham. Keterangan lebih lanjut mengenai HMETD dapat dilihat pada Bab XVI dalam Prospektus ini.
xiv
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
1
I. PENAWARAN UMUM TERBATAS I
Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT I dalam rangka penerbitan HMETD kepada para pemegang saham Perseroan atas sebanyak-banyaknya
986.831.999 sembilan ratus delapan puluh enam juta delapan ratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan Saham Biasa Atas Nama dengan
nilai nominal Rp100 seratus Rupiah dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp190 seratus sembilan puluh Rupiah sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp187.498.079.810 seratus delapan puluh tujuh
miliar empat ratus sembilan puluh delapan juta tujuh puluh sembilan ribu delapan ratus sepuluh Rupiah. Setiap pemegang 100.000 seratus ribu Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
pada tanggal 9 Juli 2015 pukul 16.00 WIB berhak atas 64.080 enam puluh empat ribu delapan puluh HMETD, dimana setiap 1 satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 satu Saham
Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp190 seratus sembilan puluh Rupiah per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham melalui pelaksanaan HMETD.
Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT I dengan cara penerbitan HMETD ini adalah sebanyak-banyaknya 986.831.999 sembilan ratus delapan puluh enam juta delapan ratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus sembilan
puluh sembilan saham yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham hasil PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat
dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan Saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah round down.
HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI sesuai Peraturan Bapepam IX.D.1 selama 5 lima Hari Bursa mulai tanggal 13 Juli 2015 sampai dengan 23 Juli 2015. Pencatatan saham hasil pelaksanaan
HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 13 Juli 2015. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 23 Juli 2015 sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku.
Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari
haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan Harga Pelaksanaan. Apabila setelah alokasi
tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka seluruh sisa Saham Baru yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel saham Perseroan. Tidak terdapat Pembeli Siaga dalam PUT I ini.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk
Kegiatan Usaha:
Bergerak dalam bidang usaha Jasa Pembiayaan Berkedudukan di Jakarta Barat, Indonesia
Kantor Pusat
The Blugreen Boutique Office 5th Floor Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88.
Jakarta 11620 Website:
www.radanafinance.co.id E-mail: corpradanafinance.co.id
Kantor Cabang
Memiliki 48 kantor cabang yang tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau,
Sumatera Selatan dan Sumatera Utara
RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PEMBIAYAAN YAITU RISIKO YANG TERJADI AKIBAT KEGAGALAN DEBITUR PERSEROAN DALAM MEMBAYAR KEMBALI
KEWAJIBAN ANGSURAN ATAS PEMBIAYAAN YANG TELAH DITERIMANYA KEPADA PERSEROAN. RISIKO USAHA SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB V DALAM PROSPEKTUS INI.
RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG
DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN MENJADI TIDAK LIKUID.
DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN
TERJAGA.
2
PT Radana Bhaskara Finance Tbk ”Perseroan” pertama kali didirikan dengan nama ”PT Indonesia Lease Corporation” Indo Lease pada tahun 1972 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas
PT Indonesia Lease Corporation PT Indo Lease No. 41 tanggal 20 September 1972 yang dibuat di hadapan Frederik Alexander Tumbuan, S.H., Notaris di Jakarta
yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A 524425
tanggal 20 Nopember 1972, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 3116 tanggal 24 Nopember 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal
23 Januari 1973, Tambahan No. 56.
Nama Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2000 nama Perseroan diubah menjadi “PT Niaga Leasing” berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.26 tanggal
6 September 2000 juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat No.51 tanggal 12 September 2000, keduanya dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., pengganti dari B.R.Ay.
Mahyastoeti Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta
, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-23123
HT.01.04.TH.2000 tanggal 26 Oktober 2000; didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah No.1110RUB.09.03XI2000 pada tanggal
8 Nopember 2000; serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 2 tanggal 7 Januari 2011, Tambahan No. 201.
Perseroan mendapat Izin Usaha Perusahaan Pembiayaan “PT Niaga Leasing” berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 187KMK.062001 tanggal 15 April 2001.
Dengan berlakunya keputusan Menteri Keuangan Tersebut, maka keputusan Menteri Keuangan Nomor Kep-86DJMIII5.51975 tentang Pemberian Izin Usaha Lembaga Pembiayaan kepada
“PT Indonesia Lease Corporation” sebagaimana diperpanjang terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 053.KM.131898 dinyatakan tidak berlaku.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No.39 tanggal 13 Desember 2005, dibuat oleh Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta yang telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-01912 HT.01.04.TH.2006 tanggal
23 Januari 2006; didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Jakarta Barat pada tanggal 9 Mei 2006, serta diumumkan dalam Berita Negara Re publik Indonesia
No. 3 tanggal 11 Januari 2011, Tambahan No. 3012011 nama Perseroan diubah menjadi “PT HD
Finance”. Perseroan memperoleh izin Perubahan Nama Perusahaan Pembiayaan Konsumen dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. KEP-012KM.122006 tanggal 19 Juni 2006. Pada tahun 2011, Perseroan menjadi perseroan terbuka berdasarkan Akta Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT HD Finance No.32 tanggal 12 Januari 2011, dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta Barat, yang telah:memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-02028.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 14 Januari 2011; diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta telah diterima dan dicatat dibawah No. AHU-AH.01.10-01846 dan No. AHU-AH.01.10-01847 keduanya tertanggal 19 Januari
2011;didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0003343.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal
14 Januari 2011, No. AHU-0004595.AH.01.09.Tahun 2011 dan No. AHU-0004596.AH.01.09.Tahun 2011 keduanya tanggal 19 Januari 2011, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.56
tanggal 13 Juli 2012, Tambahan No.22766 “Akta 322011”. Pada tanggal 10 Mei 2011, Perseroan mencatatkan sebesar 1.540.000.000 satu miliar lima ratus
empat puluh juta saham dengan nilai nominal Rp100 seratus Rupiah per saham di PT Bursa Efek Indonesia. Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sebesar 460.000.000 empat
ratus enam puluh juta saham dengan harga penawaran perdana Rp200 dua ratus Rupiah per saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Saham Perdana adalah sebesar Rp92.000.000.000
sembilan puluh dua miliar Rupiah “Penawaran Umum Saham Perdana”. Pada tahun 2013, PT Tiara Marga Trakindo menjadi pemegang saham pengendali baru Perseroan
dengan keseluruhan saham yang dimiliki TMT sebesar 55,81 lima puluh lima koma delapan satu persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
3 Dengan masuknya TMT sebagai pemegang saham pengendali baru Perseroan, nama Perseroan
kemudian berubah menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT HD Finance Tbk No. 136 tanggal 21 Mei 2014 yang dibuat
dihadapan Jimmy Tanal, S.H., Magister Kenotariatan pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H. M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-16301.AH.01.02 .Tahun 2014 tanggal 09 Juni 2014; didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0035400.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 09 Juni 2014
, diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia dengan No. 90 tanggal 11 November 2014, Tambahan No. 46801. Perubahan nama tersebut telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : KEP-1702NB.12014 tentang Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang Perusahaan Pembiayaan Sehubungan Perubahan Nama PT HD
Finance Tbk menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 48 kantor cabang yang tersebar
di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
STRUKTUR PERMODALAN PERSEROAN Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan
adalah berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 April 2015 yang dikeluarkan oleh BAE PT Adimitra Jasa Korpora, yaitu sebagai berikut:
Modal Saham
Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100 seratus Rupiah setiap saham
Keterangan Nilai Nominal Rp100 per Saham
Jumlah Saham Jumlah Nilai
Nominal Rp Modal Dasar
4.320.000.000 432.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. PT Tiara Marga Trakindo
859.447.667 85.944.766.700 55,808
2. Wealth Paradise Holdings Ltd 288.000.000
28.800.000.000 18,701
3. PT HD Corpora 98.990.000
9.899.000.000 6,428
4. Soeharto Djojonegoro 10.000
1.000.000 0,001
5. Masyarakat lainnya kepemilikan di bawah 5 293.552.333
29.355.233.300 19,062
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.540.000.000
154.000.000.000 100
Saham dalam Portepel 2.780.000.000
278.000.000.000
PENAWARAN UMUM TERBATAS I Jenis Penawaran
: HMETD Nilai Nominal
: Rp100 seratus Rupiah Harga Pelaksanaan
: Rp190 seratus sembilan puluh Rupiah per saham Rasio Konversi
: 100.000 seratus ribu Saham Lama berhak atas 64.080 enam puluh empat ribu delapan puluh HMETD
Dilusi Kepemilikan : 39,05 tiga puluh sembilan koma nol lima persen
Periode Perdagangan HMETD : 13 – 23 Juli 2015
Periode Pelaksanaan HMETD : 13 – 23 Juli 2015
Tanggal Pencatatan Efek di Bursa : 13 Juli 2015 Pencatatan
: BEI
4 Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam PUT I ini seluruhnya dilaksanakan oleh pemegang
saham Perseroan, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:
Keterangan Sebelum PUT I
Sesudah PUT I Nilai Nominal Rp100 per Saham
Nilai Nominal Rp100 per Saham Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal Rp
Jumlah Saham Jumlah Nilai
Nominal Rp Modal Dasar
4.320.000.000 432.000.000.000
4.320.000.000 432.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Tiara Marga Trakindo 859.447.667
85.944.766.700 55,808
1.410.181.732 141.018.173.200
55,808 2. Wealth Paradise Holdings Ltd
288.000.000 28.800.000.000
18,701 472.550.400
47.255.040.000 18,701
3. PT HD Corpora 98.990.000
9.899.000.000 6,428
162.422.792 16.242.279.200
6,428 4. Soeharto Djojonegoro
10.000 1.000.000
0,001 16.408
1.640.800 0,001
5. Masyarakat lainnya
kepemilikan di bawah 5 293.552.333
29.355.233.300 19,062
481.660.667 48.166.066.700
19,062
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1.540.000.000 154.000.000.000
100 2.526.831.999
252.683.199.900 100
Saham dalam Portepel 2.780.000.000
278.000.000.000 1.793.168.001
179.316.800.100
Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan dalam PUT I ini seluruhnya tidak dilaksanakan oleh pemegang saham Perseroan, kecuali PT Tiara Marga Trakindo, maka struktur permodalan dan
susunan pemegang saham Perseroan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut:
Keterangan Sebelum PUT I
Sesudah PUT I Nilai Nominal Rp100 per Saham
Nilai Nominal Rp100 per Saham Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal Rp
Jumlah Saham Jumlah Nilai
Nominal Rp Modal Dasar
4.320.000.000 432.000.000.000
4.320.000.000 432.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. PT Tiara Marga Trakindo 859.447.667
85.944.766.700 55,808
1.410.181.732 141.018.173.200
67,449 2. Wealth Paradise Holdings Ltd
288.000.000 28.800.000.000
18,701 288.000.000
28.800.000.000 13,775
3. PT HD Corpora 98.990.000
9.899.000.000 6,428
98.990.000 9.899.000.000
4.735 4. Soeharto Djojonegoro
10.000 1.000.000
0,001 10.000
1.000.000 0,000
5. Masyarakat lainnya kepemilikan di bawah 5
293.552.333 29.355.233.300
19,062 293.552.333
29.355.233.300 14,041
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1.540.000.000 154.000.000.000
100 2.090.734.065
209.073.406.500 100
Saham dalam Portepel 2.780.000.000
278.000.000.000 2.229.265.935
222.926.593.500
Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang
melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek
berdasarkan Harga Pelaksanaan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka seluruh sisa Saham Baru yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel
saham Perseroan. Tidak terdapat Pembeli Siaga dalam PUT I ini.
5
Keterangan Tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Efek yang ditawarkan dalam PUT I ini diterbitkan berdasarkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
HMETD yang dapat diperdagangkan selama masa perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian efek. Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD yang ditawarkan
dalam PUT I ini dapat diperdagangkan selama masa perdagangan.
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam HMETD ini adalah:
1. Penerima HMETD Yang Berhak Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada
tanggal 9 Juli 2015 sampai dengan pukul 16.00 WIB berhak untuk membeli saham Baru dengan ketentuan bahwa pemegang 100.000 seratus ribu Saham Lama mempunyai 64.080 enam puluh
empat ribu delapan puluh HMETD, dimana setiap 1 satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 satu Saham Baru dalam rangka PUT I ini dengan Harga
Pelaksanaan sebesar Rp190 seratus sembilan puluh Rupiah setiap saham. 2. Pemegang HMETD Yang Sah
Pemegang HMETD yang sah adalah i para Pemegang Saham yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS atau memiliki Saham Perseroan di rekening efek perusahaan efekbank kustodian pada
tanggal 9 Juli 2015 sampai dengan pukul 16.00 WIB, dan yang HMETD-nya tidak dijual sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau ii pembelipemegang Sertifikat Bukti HMETD
terakhir yang namanya tercantum di dalam kolom endorsemen pada Sertifikat Bukti HMETD sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau iii pemegang HMETD yang namanya tercatat
dalam Penitipan Kolektif di KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD. 3. Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD
Pemegang HMETD dapat memperdagangkan Sertifikat Bukti HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, yaitu mulai tanggal 13 Juli 2015 sampai dengan
tanggal 23 Juli 2015. Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada
ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan bursa di mana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu BEI, serta peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD
mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya berkonsultasi dengan penasehat investasi, manajer investasi, atau penasehat profesional lainnya.
HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI, sedangkan HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar bursa. Penyelesaian
perdagangan HMETD yang dilakukan melalui bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan atas rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek di KSEI.
Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00071BEI11-2013 perihal Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi harga, satu satuan perdagangan HMETD ditetapkan
sebanyak 100 seratus HMETD. Perdagangan yang tidak memenuhi satuan perdagangan HMETD dilakukan di Pasar Negosiasi dengan berpedoman pada harga HMETD yang terbentuk. Perdagangan
HMETD dilakukan pada setiap hari bursa dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 12.00 waktu Jakarta Automated System “JATS”, kecuali hari Jumat dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 11.30 waktu
JATS. Penyelesaian transaksi bursa atas HMETD dilakukan pada hari bursa yang sama dengan dilakukannya transaksi bursa T+0 selambat-lambatnya pukul 16.00 WIB.
Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan HMETD-nya tersebut dapat melaksanakannya melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian.
Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 23 Juli 2015 sehingga HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal tersebut tidak akan berlaku.
6 Jika saham yang ditawarkan dalam PUT I tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang
Sertifikat Bukti HMETD maka sisa saham akan dialokasikan kepada para Sertifikat Bukti HMETD saham lainnya yang melakukan pemesanan melebihi haknya sebagaimana tercantum dalam
SBHMETD atau Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan HMETD yang telah dilaksanakan.
Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka seluruh sisa Saham Baru tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel saham Perseroan.
4. Bentuk Dari Sertifikat Bukti HMETD