72 yang telah mengalami perubahan yang kemudian diubah dengan Addendum VII Akta Perjanjian
Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama No. 047PERJAIBGID.2III12 tanggal 22 Maret 2012 juncto Addendum VIII Akta Perjanjian
Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tanggal 19 Desember 2013; yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:
1. Para Pihak :
a. PT Bank CIMB Niaga Tbk “BANK”; dan b. Perseroan
2. Kerjasama Fasilitas
Pembiayaan
: Maksimum sebesar Rp75.000.000.000 tujuh puluh lima miliar Rupiah
Plafond kerja sama akan dipergunakan secara bersama-sama dengan plafond kerjasama pemberian pembiayaan Murabahah dalam bentuk
penerusan Channelling berdasarkan prinsip syariah sampai sebesar Rp20.000.000.000 dua puluh miliar Rupiah sesuai dengan syarat dan
ketentuan pembiayaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Murabahah.
3. Jangka Waktu Kerjasama
:
Kerjasama hingga tanggal 22 Mei 2014 dengan ketentuan: - Bank berhak melakukan evaluasi atas realisasi kerjasama setiap 1
tahun sekali - Jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan bersama adalah
hingga tanggal 22 Mei 2014. Jangka waktu tersebut dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari Bank setelah
mempertimbangkan permohonan tertulis dari Perseroan; - Hak dan kewajiban para pihak berdasarkan perjanjian ini masih
berlaku dan mengikat hingga seluruh kewajiban pembayaran Debitur telah lunas.
4. Jangka Waktu Pengembalian
:
Jangka waktu fasilitas Pembiayaan kepada Debitur adalah maksimal 3 tiga tahun atau 36 tiga puluh enam bulan sejak tanggal fasilitas
pembiayaan kepada masing-masing Debitur;
5. Jaminan :
- kendaraan yang dibiayai bersama dengan mencantumkan Bank dan Perseroan sebagai Kreditur dengan collateral coverage minimal
133 yang didokumentasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
- Kendaraan yang dibiayai harus diasuransikan pada perusahaan asuransi yang ditunjuk dan disetujui Bank dengan Bankers Clause
Bank.
6. Domisili Hukum :
Para Pihak sepakat memilih domisili hukum yang tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Akta Perjanjian Kredit No. 75 tanggal 16 Mei 2014 yang dibuat dihadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH., Notaris di Jakarta yang mengatur mengenai:
1. Para Pihak :
a. PT Bank CIMB Niaga Tbk “CIMB Niaga” selaku Kreditur; dan b. Perseroan selaku Debitur
2. Fasilitas Kredit :
Jumlah fasilitas kredit adalah Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus 7 PTK 7 sebesar Rp150.000.000.000 seratus lima puluh lima ratus tiga
juta empat puluh enam ribu tiga puluh dua Rupiah . Tujuan PTK 7 adalah untuk pembiayaan Account Receivables bagi
konsumen dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari Debitur dengan kondisi dalam keadaan baru dengan AR sampai dengan 18
bulan.
73 Jangka waktu Fasilitas Kredit adalah 12, 24 atau 36 bulan sejak tanggal
pencairan bertahap dan untuk masing-masing pencairan tanpa Grace Period. Pencairan bertahap per batch sesuai dengan permintaan
Debitur yang disesuaikan dengan syarat pencairan fasilitas.
3. Jangka Waktu Penarikan
:
Jangka waktu penarikan sampai dengan 22 Mei 2015.
4. Jangka Waktu Pengembalian
:
Maksimum 36 tiga puluh enam bulan tiap kali penarikan, dengan jangka waktu penarikan sampai dengan 22 Mei 2015.
5. Jaminan :
Tagihan atas piutang dagang yang dimiliki Debitur terhadap pihak lain dengan nilai penjaminan sebesar 100 seratus persen tarhadap
outstanding nilai pembiayaan Kreditur ke Debitur untuk PTK 7 yang diikat dengan fidusia dalam bentuk yang disetujui Kreditur.
6. Domisili Hukum :
Para Pihak sepakat memilih domisili hukum yang tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Catatan: Sehubungan dengan rencana Right Issue Perseroan, PT Bank CIMB Niaga Tbk telah
memberikan persetujuannya berdasarkan Suratnya No. 014SKJKT5COMM120III2015 tanggal 6 Maret 2015 yang berbunyi menyetujui Perseroan untuk melakukan:
1. melakukan Peningkatan Modal Dengan Menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
“Right Issue”; 2. melakukan perubahan struktur permodalan Perseroan khususnya peningkatan modal
ditemapatkan dan disetor sehubungan dengan Right Issue Perseroan; 3. melakukan perubahan anggaran dasar Perseroan antara lain guna menyesuaikan dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
D. Perjanjian Dengan PT Bank Permata Tbk
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman Atas Piutang Pembiayaan Kendaraan Ketentuan Khusus No.126 tanggal 30 Maret 2010, dibuat di hadapan Yoke Reinata, S.H., Magister
Kenotariatan, pengganti dari Neltje Tineke Pattinama, S.H., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Pertama Perjanjian Pemberian Faslitas Perbankan No. 121 tanggal 23 Desember
2011 dibuat dihadapan Titin Rahayu S.H., Notaris pengganti dari Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta juncto Perubahan Kedua Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan
No. KK120989AMDFI tanggal 25 Mei 2012 juncto akta Perubahan Ketiga Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No.46 tanggal 31 Juli 2012 dibuat dihadapan Akta Perubahan Ketiga
Perjanjian Pemberian Failitas Perbankan No. 46 tanggal 31 Juli 2012 dibuat dihadapan Elly Halida, S.H., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas
Perbankan No. 09 tanggal 12 September 2013 dibuat dihadapan Elly Halida, SH, Notaris di Jakarta Timur juncto Akta Perubahan Kelima Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No.10
tertanggal 2 Desember 2014, dibuat dihadapan Elly Halida, S.H., Notaris di Jakarta “Perjanjian Kredit Permata”; yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:
1. Para Pihak :