70
c. memberitahukan secara tertulis setiap terjadi perubahan susunan
Direksi dan Dewan Komisaris selambatnya 14 hari sejak tanggal perubahan.
9. Pembatasan Tindakan
Perseroan “Negative
Covenant” :
Perseroan harus mendapat persetujuan tertulis dari BCA terlebih dahulu apabila:
a. Memperoleh pinjaman baru dari pihak lain danatau mengikatkan
diri sebagai penjaminpenanggung dalam bentuk dan dengan nama apapun danatau mengagunkan harta kekayaan Perseroan
kepada pihak lain;
b. meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas keada
perusahaan afiliasinya kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari;
c. Mengubah status kelembagaan, anggaran dasar dan susunan
pemegang saham yang mengakibatkan perubahan pengendalian pada Debitur, sesuai ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM dan
LK No. IX.H.1 berikut perubahannya.
10.Domisili Hukum :
Para Pihak sepakat memilih domisili hukum yang tetap di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan tidak
mengurangi hak BCA untuk mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan lain di dalam wilayah Republik Indonesia.
Catatan: Sehubungan dengan rencana perubahan anggaran dasar Perseroan, BCA telah memberikan
persetujuannya berdasarkan Surat BCA No. 40062GBK2015 tanggal 3 Maret 2015 yang berbunyi BCA dapat menyetujui Perubahan anggaran dasar Perseroan sebagai berikut:
1. meningkatkan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Right Issue
dan merubah struktur permodalan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor; 2. penyesuaian dengan peraturan OJK dalam hal:
- penyelenggaran RUPS
- Ketentuan mengenai DIreksi dan Anggota Dewan Komisaris;
- penyesuaian maksud dan tujuan perusahaan pembiayaan
B. Perjanjian Kredit dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk
Akta Perjanjian Kredit No.06 tanggal 18 Januari 2010 dibuat di hadapan Syafran, S.H., M.Hum., Notaris di Jakarta juncto Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 18 Maret
2011 dibuat dihadapan Syafran, SH, Magister Humaniora, Notaris Jakarta, juncto Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit PT HD Finance Tbk No. 52 tanggal 30 Juni 2011 dibuat
dihadapan Indrasari Kresnadjaja, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan juncto Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 27 tanggal 17 Juli 2012 dibuat dihadapan Indrasari Kresnadjaja,
SH., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan juncto Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 46 tanggal 29 Mei 2013 dibuat dihadapan Indrasari Kresnadjaja, SH., M.Kn., Notaris
di Jakarta Selatan juncto Akta Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No.22 tanggal 5 Februari 2014, dibuat dihadapan Muhammad Kholid Artha, S.H., Notaris di Jakarta juncto Akta
Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 30 Januari 2015 dibuat dihadapan Tintin Surtini,S.H., Magister Hukum, Magister Kenotariatan Notaris di Jakarta Pusat “Perjanjian Kredit
BNI”; yang mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:
1. Para Pihak :
a. PT Bank Negara Indonesia Tbk “BNI”, selaku Kreditur; dan b. Perseroan, selaku Debitur.
2. Fasilitas Kredit
:
Fasilitas kredit yang diberikan oleh BNI kepada Perseroan revolving dengan maksimum Fasilitas Kredit adalah sebesar Rp250.000.000.000
dua ratus lima puluh miliar Rupiah.
3. Jadwal Penarikan dan
:
a. Penarikan kredit dapat dilakukan secara bertahap dengan ketentuan tidak boleh melampaui maksimum kredit dan penarikan pertama
71
Angsuran Kredit
dilakukan paling lambat 3 bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit BNI;
b. Jangka waktu pembayaran angsuran kredit adalah minimal 1 satu
tahun dan maksimal 4 empat tahun yang dihitung sejak tanggal penarikan kredit.
4. Jangka Waktu Pengembalian
:
Terhitung sejak tanggal 18 Januari 2015 sampai dengan tanggal 17 Januari 2016.
5. Tujuan Fasilitas
:
Untuk pembiayaan modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor roda 2 dua baru, dengan share pembiayaan Kreditur maksimum sebesar 95
6. Jaminan :
Piutang pembiayaan kredit kendaraan bermotor yang dibiayai oleh kredit berdasarkan Perjanjian Kredit BNI yang akan diikat secara fidusia
maksimal sebesar 105 dari total fasilitas kredit dan didaftarkan pada kantor pendaftaran fidusia setempat.
Catatan: Atas jaminan fidusia berupa Piutang telah dibuat dokumen jaminan
berupa Akta Jaminan Fidusia No. 08 tanggal 18 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Syafran, S.H., M.Hum., Notaris di Jakarta.
7. Suku Bunga :
Bunga yang wajib dibayar oleh Perseroan kepada BNI adalah: a. 11,000 per tahun untuk jangka waktu kredit 1 tahun.
b. 12 per tahun untuk jangka waktu kredit 2 tahun. c. 13 per tahun untuk jangka waktu kredit 3 tahun
8. Hal-hal Yang Harus
Dilakukan Perseroan
:
Perseroan wajib: a. memelihara kondisi keuangan perusahaan sehingga posisi current
ratio CR dan Debt Equity Ratio DER tetap dapat memenuhi standard maksimal sebesar 10 kali untuk Current Ratio CR minimal
1 kali serta Non Performing Installment By Amount nasional untuk tunggakan diatas 90 sembilan puluh hari tidak boleh melebihi 2,0
dari total pembiayaan Kredit Kendaraan bermotor Perseroan pada periode yang sama.
b. segera memberitahukan tentang: 1 Adanya perubahan anggaran dasar, komposisi pemegang saham
diluar pemegang saham publik danatau pengurus Perseroan;
Catatan: Perseroan telah memberitahukan kepada Kreditur sehubungan
dengan rencana Right Issue Perseroan sebagaimana ternyata dalam Surat No. 003RI-DCFOII2015 tanggal 9 Februari 2015
c. Pembagian dividen pada Perseroan harus terlebih dahulu diberitahukan kepada BNI dengan ketentuan pembagan dividen
tersebut tidak memberikan dampak negatif terhadap posisi keuangan Perseroan;
9. Domisili Hukum