Fasilitas : Jangka Waktu : Jatuh Tempo : Nisbah : Pembatasan : Jaminan ; Domisili Hukum :

81

K. PT Bank Syariah Mualamalat

Akta Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Secara Syariah Wakalah Bil Ujroh No. 08 tanggal 15 Maret 2013 juncto Akta Perubahan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Secara Syariah Wakalah BIL Ujroh No. 10 tanggal 24 Juni 2014, keduanya dibuat dihadapan Amalia Sausan, SH, Notaris di Kota Depok, yang mengatur mengenai:

1. Para Pihak :

a. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Selaku Bank dan b. Perseroan

2. Kerjasama :

Kerjasama penyaluran fasilitas pembiayaan pemilikan kendaraan bermotor PPM menurut skema kerjasama Wakalah BII Ujroh, di mana: - Hubungan kerjasama antara Bank dengan Perusahaan Multifinance berlangsung menurut skema Wakalah; - Penyaluran PPM berlangsung menurut skema Murabahah.

3. Plafond kerjasama :

Bank dan Perseroan akan menyalurkan fasilitas pembiayaan PPM kepada End User, dimana Bank bertindak sebagai Muwakil dan Perusahaan Multifinance sebagai Wakil dengan Plafond kerjasama sampai sejumlah Rp40.000.000.000 empat puluh miliar Rupiah.

4. Jangka Waktu Penarikan

: Masa penarikan plafond Kerja Sama paling lama 24 dua puluh empat bulan sejak penandatangan Perjanjian Kerjasama sampai dengan tanggal 15 Maret 2015.

5. Jangka Waktu Kerjasama

: Perjanjian kerjasama ini berlaku hingga tanggal jatuh tempo Perjanjian Pembiayaan paling akhir dari seluruh Pembiayaan yang pernah dibuat dengan End User.

6. Domisili Hukum :

Pengadilan Negeri Jakarta. Akad Line Facility Pembiayaan Al-Mudharabah No. 01 tanggal 5 Oktober 2012 juncto Perubahan Akad Line Facility Pembiayaan Al-Mudharabah No. 6 tanggal 15 Maret 2013 keduanya dibuat dihadapan dibuat dihadapan Amalia Sausan, SH., Notaris Kota yang mengatur mengenai:

1. Para Pihak :

a. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Selaku Bank dan b. Perseroan

2. Fasilitas :

Fasilitas Line sampai setingginya Rp60.000.000.000 enam puluh juta Rupiah yang akan digunakan untuk pembiayaan Mudharabah. Pembiayaan Mudharabah akan diminta oleh Perseroan sesuai dengan kebutuhan modal kerja Perseroan.

3. Jangka Waktu :

Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 54 lima puluh empat bulan termasuk kelonggaran tarik 18 delapan belas bulan sejak tanggal 5 Oktober 2012.

4. Jatuh Tempo :

5 April 2017.

5. Nisbah :

Bank dan Perseroan sepakat bahwa Nisbah Bagi Hasil akan ditentukan dalam Akad Pembiayaan Mudharabah yang akan ditandatangni oleh Para Pihak yang didasarkan pada revenue sharing. 82

6. Pembatasan :

Perseroan tanpa persetujuan tertulis dari Bank tidak akan melakukan perubahan struktur permodalan Perseroan danatau penjamin kecuali untuk peningkatan modal yang berasal dari laba yang ditahan retained earnings atau pengeluaran saham baru atau setoran dari pemegang saham. Perseroan wajib memberitahukan apabila terdapat kejadian sebagai berikut: 1. melakukan perubahan susunana pengurus; 2. membayar atau menyatakan dapat dibayar suatu dividen atau pembagian keuntungan berupa apapun atas saham yang dikeluarkan Perseroan; 3. setiap tuntuan perkara perdaya terhadap Perseroanyang nilainya minimal 13 dari pagu atau plafon line Facility yang diperoleh; 4. suatu perkara atau tuntutan hukum yang terjadi antara Perseroan danatau penjamin dengan suatu badan atau instansi pemerintah; danatau 5. suatu kejadian yang dengan lewatntya waktu atau karena pemberitahuan atau kedua-duanya akan menjadi kejadian kelalaian ke pihak lain.

7. Jaminan ;

Fidusia atas tagihan atas nama yang timbul akrena pemberian penyaluran fasiitas pembiayaan al Murabahah.

8. Domisili Hukum :

Basyarnas Badan Arbitrase Syariah Nasional

L. PT Bank Syariah Mandiri

Akta Akad Induk Pembiayaan Mudharabah Wal Murabahah No. 46 tanggal 28 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Hilda Yulistiawati, SH., Notaris di Jakarta Selatan, yang pada pokoknya mengatur mengenai:

1. Para Pihak :