Lamun Kondisi dan Pemanfaatan Sumber Daya Pulau Sepanjang

102 Gambar 28 Peta arahan wisata di Pulau Sepanjang Pada Tabel 33 dapat terlihat bahwa luasanpanjang potensi ekologi sangat mempengaruhi daya dukung yang bisa diberikan, ini juga erat kaitannya dengan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan aktivitas disetiap jenis wisata. Luas atau panjang ekologis untuk mengukur daya dukung didapatkan dari luas atau panjang kawasan yang sesuai dan sangat sesuai. Untuk kategori sesuai bersyarat tidak dimasukkan karena masih memiliki faktor pembatas untuk dijadikan kawasan wisata, jadi besar kemungkinan kawasan dengan kelas kategori sesuai bersyarat tidak dijadikan sebagai kawasan wisata. Jovicic dan Dragin 2008 mengemukakan bahwa daya dukung bervariasi secara nyata antara satu tempat dengan tempat lainnya, tergantung ciri kealamian yang dimiliki suatu kawasan, pemanfaatan dan tujuan yang ingin dicapai. Secara terperinci, kajian kesesuaian wisata dan daya dukung setiap jenis kegiatan wisata dapat dilihat pada sub bab berikut.

4.5.1. Kesesuaian Wisata Pantai

Pulau Sepanjang mempunyai panjang garis pantai 106 481.53 m. Dari seluruh panjang garis pantai ini tidak semuanya memiliki potensi untuk wisata rekreasi pantai, salah satu penyebabnya adalah tutupan lahan yang ada di sekitar pantai. Kawasan pantai Pulau Sepanjang yang berpasir dan tidak bervegetasi berdasarkan hasil pengamatan berada pada wilayah barat, selatan dan timur. Untuk bagian utara didominasi dengan ekosistem mangrove, sehingga dalam penelitian ini dominansi pantai yang sesuai untuk wisata pantai terdapat di sisi selatan Pulau Sepanjang. Hasil analisis kesesuaian menunjukkan tiga kelas kesesuaian, yaitu Sangat Sesuai SS – warna merah dengan panjang pantai 20 305.02 m dan Sesuai S – warna biru dengan panjang pantai 6 049.14 m, sehingga total potensi pantainya untuk wisata sekitar 26 354.16 m. Kelas ketiga adalah kelas Tidak Sesuai TS – warna hijau dengan panjang pantai 80 127.37 m. Ketidak sesuaian wilayah yang ada dikarenakan adanya penutupan lahan pantai oleh vegetasi belukar dan mangrove serta lebar pantai yang kecil. Peta kesesuaian wisata pantai dapat dilihat pada Gambar 29. 104 Gambar 29 Peta kesesuaian kawasan wisata pantai kategori rekreasi