Kondisi Geofisik Pulau Sepanjang

Sumber: Survei Lapang 2011 Gambar 20 Kayu mangrove yang dimanfaatkan dan pembuangan sampah ke laut

4.4.1. Pantai

Pulau Sepanjang tidak semua dikelilingi pantai berpasir. Pantai berpasir hanya ada di sisi barat, selatan dan timur pulau dengan lebar pantai yang bervariasi. Di daerah sebelah barat pulau lebar pantai rata-rata mencapai 16 m, sebelah selatan rata-rata 13 m dan di sebelah timur hanya berkisar 2 m saja. Tipe pantai dengan pasir putih, memiliki material dasar pasir halus dan kecerahan perairan yang mencapai 100 terlihat sampai dasar perairan. Dengan kemiringan pantai yang antara 10-30 , penutupan lahan rata-rata kelapa dan semak belukar, tetapi masih banyak yang kondisinya terbuka. Derajat kemiringan pantai yang landai membuat kedalaman di pantai yang digenangi air sangat dangkal, kurang dari 2 m dan dengan kecepatan arus sekitar 1 cmdetik. Dangkalnya perairan ini membuat sulitnya perahu untuk berlabuh walaupun di daerah pelabuhan, sehingga aktivitas keluar masuknya perahu harus menunggu air pasang. Kelandaian ini juga membuat pantai menjadi terlindung dari hantaman gelombang secara langsung, sehingga tidak ada abrasi pantai. Selama pengamatan, tidak ditemukan biota berbahaya seperti bulu babi, ular, ikan lepuh, dan biota berbahaya lainnya. Sedangkan sumber air tawar berada di sekitar pantai karena hampir di semua pemukiman perkampungankelompok rumah memiliki sumber air dari sumur. Tipologi pantai Pulau Sepanjang yang seperti ini sangat sesuai untuk dimanfaatkan sebagai wisata rekreasi pantai. Ini terbukti dengan adanya pantai yang sudah dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat wisata, walaupun hanya dimanfaatkan saat hari-hari besar islam saja seperti hari raya Idul Fitri, hara raya ketupat dan Idul Adha. Kawasan yang telah dimanfaatkan untuk wisata pantai tersebut adalah Pantai Tembing yang dianggap memiliki pemandangan yang bagus oleh masyarakat sekitar kepulauan. Sumber: Survei Lapang 2011 Gambar 21 Pantai Tembing yang telah dimanfaatkan sebagai wisata di Pulau Sepanjang Sumber: Survei Lapang 2011 Gambar 22 Tipologi pantai Pulau Sepanjang

4.4.2. Mangrove

Mangrove merupakan potensi yang sangat besar di Pulau Sepanjang. Untuk ukuran pulau kecil, mangrove Pulau Sepanjang memiliki ukuran yang sangat lebar ± 3 800 m dan keanekaragaman jenis yang besar. Lebarnya mangrove ini karena topografi yang landai walaupun hanya memiliki tipe pasang surut mencapai 116.52 cm. Keunikan mangrove yang ada ditunjukkan dengan banyaknya jenis dan status kelangkaannya. Suhardjono dan Rugayah 2007 mencatat 36 jenis mangrove dan 23 jenis diantaranya langka berdasarkan IUCN Tabel 28,