Tabel 30 Persentase penutupan karang, Indeks Keanekaragaman H’,
Keseragaman E dan Dominasi C ikan karang
Stasiun penutupan
Ikan Karang 2008 2005
2008 H
E C
Jumlah Jenis
Jumlah Famili
Jumlah Individu
1 23.00
23.00 2.21
0.86 0.14
13 7
86 2
31.61 29.24
2.61 0.80
0.11 26
9 106
3 13.85
13.85 1.94
0.78 0.19
12 8
73 4
27.35 27.35
1.70 0.87
0.21 7
5 55
5 7.00
7.00 1.58
0.98 0.21
5 2
19 6
12.00 12.00
2.74 0.86
0.08 22
6 249
7 32.28
33.28 2.29
0.85 0.13
15 6
73 8
30.00 30.00
2.61 0.79
0.11 25
8 253
9 15.00
15.00 2.53
0.83 0.11
21 6
285 10
21.00 21.00
2.66 0.81
0.11 27
11 230
11 27.00
27.00 2.54
0.80 0.11
24 12
282 12
53.42 59.16
1.69 0.62
0.33 15
5 232
13 41.25
41.25 2.53
0.82 0.11
22 8
425 14
53.33 53.33
2.45 0.83
0.11 19
8 202
15 77.32
65.56 2.53
0.84 0.11
20 10
106 16
32.51 32.51
2.80 0.86
0.08 26
8 245
17 46.83
46.83 3.20
0.92 0.05
32 12
202 18
5.00 5.00
1.45 0.90
0.27 5
1 39
19 60.67
63.12 2.54
0.90 0.09
17 8
112 20
0.00 0.00
- -
- -
- -
21 26.67
26.67 2.08
0.87 0.15
11 4
58 22
27.14 27.14
1.84 0.89
0.20 8
4 45
23 18.00
18.00 1.89
0.86 0.18
9 3
54 24
20.00 20.00
2.94 0.87
0.07 28
10 203
25 66.77
91.02 2.59
0.79 0.11
26 10
422 26
45.09 45.09
1.97 0.63
0.29 23
8 261
27 15.00
15.00 1.38
0.86 0.30
5 3
13 28
10.00 10.00
1.50 0.84
0.27 6
2 40
Sumber: EMP Kangean Ltd. 2005 dan KEI Ltd. 2008
Gambar 25 Histogram perubahan persentase karang tahun 2005 dan 2008
Sumber: KEI Ltd. 2008
Gambar 26 Kondisi terumbu karang Pulau Sepanjang
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728 P
enutupa n
Stasiun Pengamatan
2005 2008
Tabel 31 Jumlah jenis dan individu ikan karang
No. Jenis Ikan
Jumlah Individu Keterangan
1 Abudefduf vaigiensis
366 Non ornamental
2 Acanthurus auranticavus
46 Ornamental
3 Acanthurus lineatus
287 Ornamental
4 Acanthurus mata
44 Ornamental
5 Acanthurus nigrofuscus
122 Ornamental
6 Amblyglyphidodon curacau
124 Ornamental
7 Centropyge nox
51 Ornamental
8 Chromis atripectoralis
178 Non ornamental
9 Chromis caudalis
78 Ornamental
10 Chromis scotochilopterus
104 Ornamental
11 Chromis springeri
52 Ornamental
12 Chromis xanthura
130 Ornamental
13 Chrysiptera parasema
46 Ornamental
14 Chrysiptera springeri
75 Ornamental
15 Ctenochaetus striatus
51 Ornamental
16 Dascyllus aruanus
23 Ornamental
17 Dascyllus melanurus
25 Ornamental
18 Dischistodus prosopotaenia
51 Non ornamental
19 Neopomacentrus violascens
50 Ornamental
20 Pomacentrus coelestis
199 Ornamental
21 Pomacentrus mollucensis
210 Ornamental
22 Stegastes fasciolatus
54 Non ornamental
Jumlah 2 366
Sumber: KEI Ltd. 2008
4.4.5. Terestrial
Pulau Sepanjang sebagai pulau kecil memiliki vegetasi daratan yang cukup tinggi keanekaragamannya. Diperkirakan terdapat 250 jenis tumbuhan baik yang
alami dan dibudidaya. Dari penelitian yang pernah dilakukan oleh Rugayah et al. 2011, terdapat 11 spesies merupakan rekaman baru untuk flora of java.
Keanekaragaman jenis Pulau Sepanjang banyak kesamaannya dengan pulau-pulau kecil lain di sekitar Pulau Jawa, 32 jenis dijumpai di Kepulauan Karimun Jawa, 46
jenis di Pulau Nusa Kambangan dan 34 jenis di Pulau Nusa Barung Tabel 32 Rugayah et al. 2011.
Tanaman yang dimanfaatkan di Pulau Sepanjang tumbuhan utama adalah jati sebagai hutan produksi, kesambi, cantigi tongkat dan asesoris, cemara
udang bonsai, kayu purnama ukir-ukiran, sawo kecik, kelapa, pinang jambe
menyirih, bukol, pandan pantai anyaman, pandan harum pengharum makanan dan cabe jawa jamu. Selain itu banyak juga tanaman palawija, sayur-
sayuran dan buah-buahan pisang sebagai produk unggulan yang dibudidayakan oleh masyarakat.
Sementara di hutan daratan hidup rusa Cervus timorensis, beberapa jenis elang dan burung langka Maleo burung gosong dapat ditemukan disini. Daerah
ini merupakan daerah penting untuk jenis-jenis burung air sehingga masuk ke dalam “A Directory Asian Wetlands” dengan luas area 25.2520 ha termasuk
didalamnya ekosistem mangrove seluas 12.91 ha. Wilayah ini termasuk yang
jarang rare type dalam kaitannya dengan biogeographical region Suhardjono dan Rugayah 2007.
Sumber: Survei Lapang 2011
Gambar 27 Beberapa fauna yang bisa menjadi daya tarik wisata
Tabel 32 Jenis-jenis vegetasi daratan Pulau Sepanjang
No. Jenis
Famili Lokasi
Pulau Sepanjang
Kepulauan Karimun
Jawa Pulau
Nusakamban gan
Puau Nusa
Burung
1 Buchanania arborescens Blume
Anacardiacea +
+ -
- 2
Elephantopus scaber L. Asteraceae
+ -
+ -
3 Tridax procumbers L.
Asteraceae +
- +
4 Cordia subcordata Lank.
Boraginaceae +
+ -
+ 5
Capparis microcantha DC. Capparidaceae
+ +
- -
6 Calophyllum inophyllum L.
Clusiaceae +
+ -
- 7
Lumnitziera racemosa Willd. Combretaceae
+ +
- +
8 Casuarina equisetifolia L.
Casuarinaceae +
- -
+ 9
Calophyllum inophyllum L. Clusiaceae
+ +
+ +
10 Lumnitziera racemosa Willd.
Combretaceae +
+ -
- 11
Cycas rumphii Miq. Cycadaceae
+ -
+ +
12 Erythroxylum cuneatum Miq. Kurz.
Erythroxylaceae +
+ -
- 13
Breynia Cernua Muell. Arg. Euphorbia
+ +
+ +
14 Bridelia stiu;aris Blume
Euphorbia +
+ -
- 15
Excoecaria agallocha L Euphorbia
+ +
+ +
16 Macaranga tanarius Muell. Arg.
Euphorbia +
- +
+ 17
Phyllanthus embelica L Euphorbia
+ +
- -
18 Abrus precatorius L.
Fabaceae +
- +
-
No. Jenis
Famili Lokasi
Pulau Sepanjang
Kepulauan Karimun
Jawa Pulau
Nusakamban gan
Puau Nusa
Burung
19 Calopogonium mucunoides Desv.
Fabaceae +
- +
- 20
Canavalia ensiformis DC. Fabaceae
+ +
- -
21 Derris trifolia Lour.
Fabaceae +
+ +
- 22
Desmodium gangeticum L. DC. Fabaceae
+ +
+ +
23 Pongamia pinnata L. Pierre.
Fabaceae +
+ +
+ 24
Sohora tomentosa L. Fabaceae
+ +
+ -
25 Tamarindus indica L.
Fabaceae +
+ -
- 26
Cassearia grewiaefolio Vent. Fabaceae
+ -
+ +
27 Flagellaria indica L.
Flagellariaceae +
+ +
- 28
Scaevola tacada Gaertn. Roxb. Goodeniaceae
+ +
+ -
29 Ocimum tenuiflorum L.
Lamiaceae +
+ +
- 30
Pemphis acidula Forst. Lythraceae
+ +
- -
31 Sda acuta Burm.
Malvaceae +
+ +
- 32
Thespesia lampas Cav. Daiz. Gibs. Malvaceae
+ -
+ +
33 Aglaia argentea Blume
Meliaceae +
- +
- 34
Aglaia odoratissime Blume Meliaceae
+ -
+ -
35 Aglaia lawil Wight. Suldanha ex
Ramamoorthy Meliaceae
+ +
- +
36 Meia azedarach L.
Meliaceae +
- +
- 37
Xylocarpus granatum Koenig. Meliaceae
+ +
+ +
38 Xylocarpus moluccensis Lamk. Roem.
Meliaceae +
- +
+ 39
Tinispora crispa Miers ex Hook. F. Thoms
Menispermaceae +
- -
+ 40
Ficus microcarpa L. f. Moraceae
+ +
+ +
41 Ficus septica Bursm. F.
Moraceae +
+ +
+ 42
Ficus virens W. Ait. Moraceae
+ -
+ +
43 Streblus osper Lour.
Moraceae +
- +
+ 44
Pandanus odoratossimus Pandanaceae
+ +
+ +
45 Colubrina asiatica Broggn.
Rhamnaceae +
- -
+ 46
Zizipus oenophila Mill. Rhamnaceae
+ +
- -
47 Brugeria parviflora Roxb. W. A. ex
Griff. Rhizophoraceae
+ -
+ -
48 Brugeria sexangula Lour. Poir.
Rhizophoraceae +
- +
- 49
Cereop tagal Perr. C. B. Roxb. Rhizophoraceae
+ -
+ -
50 Rhizophora apiculata Blume
Rhizophoraceae +
- +
+ 51
Rhizophora mucronata Lamk. Rhizophoraceae
+ -
+ -
52 Guettarda speciosa L.
Rubiaceae +
- +
+ 53
Scyphiphora hydrophyllacea Gaertn. Rubiaceae
+ -
+ +
54 Micromelum mintatum Frst. F. W.
A. Rutaceae
+ -
+ -
55 Allophyllus cobbe L. Racusch.
Sapindaceae +
- +
+ 56
Brucea javanica L. Merr. Simaroubaceae
+ +
+ +
57 Datura metel L.
Solanaceae +
- +
+ 58
Physalis minima L. Solanaceae
+ -
- +
59 Sonneratia alba Smith
Sonneratiaceae +
- +
- 60
Heritiera littoralis Dyand ex W. Ait. Sterculiaceae
+ -
+ +
61 Phaleria octandra L. Baill.
Thymelaeaceae +
- -
+ 62
Schoutenia ovata Korth. Tiliaceae
+ -
+ -
63 Trema orientalis L. Blume
Ulmaceae +
- +
- 64
Vitex pinnata L. Verbnaceae
+ +
- +
65 Vitex trifolia var bicolor Wild.
Moldenk. Verbnaceae
+ +
- -
66 Cissus adnata Roxb.
Vitaceae +
- +
+ 67
Tetrastigma lanceolorum Roxb. Planch.
Vitaceae +
- +
+
Total 67
32 47
35
Sumber: Rugayah et al. 2010 Keterangan:
+ : ditemukan
- : tidak ditemukan
Tabel 32 Lanjutan
4.5. Kesesuaian Kawasan untuk Wisata Pesisir
Kegiatan wisata pulau-pulau kecil terkait dengan potensi sumberdaya alam dikenal dengan istilah 3S sea, sun dan sand. Sea terkait dengan terumbu karang,
mangrove dan biota lainnya, sun terkait dengan berjemur, sedangkan sand terkait dengan rekreasi Dodds 2007. Tetapi untuk mengarahkan kawasan mana yang
dimanfaatkan untuk wisata perlu dilakukan kajian kesesuaian agar dapat memberikan kepuasan bagi pemanfaat wisata sesuai yang diharapkan.
Kajian kesesuaian kawasan untuk wisata perlu dilakukan untuk menganalisis tingkat kesesuaian sumberdaya yang akan diperuntukkan dan
dikelola sebagai wisata. Analisis ini dilakukan sesuai jenis wisata yang memungkinkan untuk dilakukan di setiap kawasan Pulau Sepanjang yang
memiliki potensi wisata. Analisis kesesuaian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
indeks kesesuaian yang diberi bobot dan skor dengan pertimbangan objek yang diamati. Hasil dari pembobotan selanjutnya dilakukan pengkelasan sesuai nilai
indeks yang sudah dibuat melalui softwere ArcView 3.3. Hasil dari analisis kesesuaian selanjutnya akan dihitung daya dukungnya.
Daya dukung wisata dalam prakteknya merupakan sebuah konsep yang lebih luas yang dapat mencakup tiga bagian, yaitu daya dukung ekologi, ekonomi dan
psikologi sosial Zhiyong dan Sheng 2009, tetapi dalam penelitian ini daya dukung hanya diukur daya dukung dari ekologi yaitu kawasan dan pemanfaatan
untuk wisata. Tabel 33 Daya dukung kawasan DDK dan pemanfaatan DDP wisata untuk
setiap jenis kegiatan wisata
No. Jenis
Wisata LuasPanjang Area yang
Dimanfaatkan Potensi Ekologis Lp
Daya Dukung Kawasan
– DDK
oranghari Daya Dukung
Pemanfaatan - DDP
oranghari
1 Pantai
26 354.16 m 1 054
105 2
Mangrove 30 925.83 m
2 474 247
3 Lamun
850 640 m
2
3 403
340
4 Snorkeling
1 349 460 m
2
5 398 540
5 Selam
1 073 640 m
2
4 295
429
Jumlah 16 624
1 661
102
Gambar 28 Peta arahan wisata di Pulau Sepanjang