119 Budaya Hidup Sehat I
kena IMS lebih besar daripada laki-laki sebab alat reproduksinya lebih rentan dan seringkali berakibat lebih parah karena gejala
awal tidak segera bisa dikenali, tetapi penyakit berlanjut ke tahap yang lebih parah. Pada laki-laki, gejala IMS lebih mudah dikenali
karena bentuk dan letak alat kelaminnya menonjol.
a. Gonore GO atau Kencing Nanah
Kuman penyebabnya adalah Neisseria Gonorrhoeae. Ada masa tenggang selama 2–10 hari setelah kuman masuk
ke dalam tubuh melalui hubungan kelamin. Tanda-tanda penyakitnya adalah nyeri, merah, bengkak, dan bernanah.
Gejala pada laki-laki adalah rasa sakit pada saat kencing, keluar nanah kental kuning kehijauan, ujung penis tampak
merah, dan bengkak. Pada perempuan 60 tidak menun- jukkan gejala, namun pada saat kencing terasa sakit dan
terdapat keputihan kental berwarna kekuningan.
b. Siilis Raja Singa
Kuman penyebabnya disebut Treponema Pallidum. Masa tanpa gejala berlangsung antara 3–4 minggu, kadang-
kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin yang disertai pusing-pusing dan nyeri
tulang seperti lu. Ada bercak kemerahan pada tubuh seki- tar 6–12 minggu setelah hubungan seks. Selama 2–3 tahun
pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala apa-apa, atau disebut masa laten. Setelah 5–10 tahun penyakit siilis akan
menyerang sistem otak, pembuluh darah, dan jantung. Pada perempuan hamil, siilis dapat ditularkan kepada bayi yang
dikandungnya dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa, dan keterbelakangan mental.
c. AIDS Acquired Immune Deiciency Syndrome
AIDS adalah penyakit akibat menurunnya sistem keke- balan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi virus
HIV Human Immunodeiciency Virus. Orang yang terin- feksi virus ini tidak dapat mengatasi serbuan infeksi penyakit
lain karena sistem kekebalan tubuh menurun terus secara drastis. Cara penularan virus HIV adalah melalui hubungan
seks vaginal dan anal hubungan anal adalah memasukkan penis ke dalam lubang dubur, yaitu cara penularan HIV pada
pria gay, tranfusi darah yang sudah tercemar HIV, meng- gunakan jarum suntik bekas seseorang yang mengandung
HIV kadang-kadang terjadi pada petugas kesehatan. HIV dapat pula ditularkan dari ibu sewaktu kehamilan, persalinan,
maupun menyusui.
Di unduh dari : Bukupaket.com
120 Olahraga SMP 2
B. Menolak Budaya Seks Bebas