60 Olahraga SMP 2
Start berdasarkan kegunaannya dibagi menjadi tiga macam,
yaitu start berdiri standing start, start melayang lying start, dan start jongkok crouching start. Start berdiri digunakan untuk
lari jarak jauh, start melayang digunakan untuk lari sambung es- tafet khususnya pelari ke-2, ke-3, dan ke-4, sedangkan start jong-
kok digunakan untuk lari jarak pendek. Sesuai dengan istilahnya, start
jongkok  dilakukan  dengan  cara  berjongkok.  Start  jongkok berdasarkan  cara  pelaksanaannya  dibedakan  menjadi  tiga,  yaitu
sebagai berikut.
a. Start Pendek The	Short	Start
Sikap  permulaan  adalah  berdiri  tegak  kedua  kaki  rapat, lengan lurus di samping badan dan pandangan lurus ke depan.
Cara pelaksanaannya sebagai berikut. 1  Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lu-
rus ke depan. 2  Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit
kaki depan. 3  Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
4  Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari ta- ngan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V ter-
balik, di belakang garis start.
b. Start Menengah The	Medium	Start
Sikap  permulaan  adalah  berdiri  tegak  kedua  kaki  rapat, lengan lurus di samping badan dan pandangan lurus ke depan.
C.  Lari Jarak Pendek
1.  Pengertian Lari jarak Pendek
Lari jarak pendek disebut juga dengan istilah sprint atau lari cepat. Pelari jarak pendek disebut sprinter yang artinya pelari ce-
pat. Lari jarak pendek adalah jenis lari yang mulai dari awal lari start hingga akhir lari inish dilakukan dengan kecepatan yang
maksimal. Lari jarak pendek yang biasa diperlombakan adalah lari 100 m, 200 m, dan 400 m. Teknik dasar yang harus dikuasai oleh
seorang pelari jarak pendek, yaitu a.  start atau pertolakan;
b.  teknik gerakan berlari; c.  teknik memasuki garis inish.
Lari  jarak  pendek  adalah  salah  satu  nomor atletik  dengan  mengandalkan  kekuatan  otot
kaki. Jarak dalam lari jarak pendek, antara lain 100 m, 200 m , dan 400 m.
2.  Teknik Start dalam Lari Jarak Pendek
Di unduh dari : Bukupaket.com
61 Atletik
Cara pelaksanaannya sebagai berikut. 1  Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lu-
rus ke depan. 2  Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari
kaki depan. 3  Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
4  Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari ta- ngan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V ter-
balik, di belakang garis start.
c. Start Panjang The	Long	Start
Sikap permulaan adalah berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan dan pandangan lurus ke depan.
Cara pelaksanaannya sebagai berikut. 1  Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari-jari kaki lu-
rus ke depan. 2  Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari
kaki depan. 3  Jarak kedua kaki kira-kira satu kepalan tangan.
4  Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari-jari ta- ngan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V ter-
balik, di belakang garis start.
3.  Aba-Aba Start Jongkok
a. Bersedia
Setelah mendengar aba-aba ”bersedia”, pelari melang- kahkan  salah  satu  kaki  ke  depan  di  belakang  garis  start,
dan  berjongkok  sesuai  dengan  start  yang  digunakan  start pendek,  menengah,  atau  panjang,  serta  meletakkan  kedua
tangan ujung jari-jari ke tanah.
b. Siap
Setelah  mendengar  aba-aba  ”siap”,  pelari  mengangkat pantat  sehingga  posisi  panggul  lebih  tinggi  daripada  bahu,
sedangkan kepala menunduk dan rileks.
c. Ya atau Bunyi Pistol
Setelah mendengar aba-aba ”ya” pelari mendorongkan kaki  depan  ke  balok  start  dan  bersamaan  dengan  itu  kaki
belakang digerakkan ke depan dalam keadaan lutut tertekuk lutut diangkat ke depan atas.
Dalam  berlari  jarak  pendek  perlu  diperhatikan  hal-hal  se- bagai berikut.
a.  Setelah  aba-aba  ”ya”  atau  bunyi  pistol  maka  pelari  berlari melesat dari balok start.
b.  Pendaratan kaki pada ujung kaki bagian depan. c.  Sikap badan condong ke depan,  pandangan lurus ke depan.
d.  Ayun lengan dengan kuat ke depan dada di atas pinggang. e.  Pergelangan tangan lurus dan tangan mengepal.
f.
Otot-otot leher rileks dan pada saat berlari menahan napas. Agar mencapai hasil yang
baik dalam lari jarak pendek, lakukan hal-hal
berikut. 1.  Langkah awal
dilakukan dengan agak rileks, mulai
mendekati garis inish dipercepat.
2.  Pelari harus dapat mempertahankan
kecepatannya mulai start
hingga inish.
4.  Teknik Gerakan Berlari
Di unduh dari : Bukupaket.com
62 Olahraga SMP 2
Memasuki garis inish adalah hal yang paling penting dalam lari dan merupakan penentu kalah atau menangnya seorang pelari.
Ada beberapa teknik memasuki garis inish yang biasa digunakan oleh pelari, yaitu
a.  lari terus tanpa mengubah sikap lari; b.  dada maju, kedua tangan lurus ke belakang;
c.  salah satu bahu maju ke depan dada diputar ke salah satu sisi; d.  kepala ditundukkan, kedua tangan diayun ke belakang.
5.  Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
D.  Lari Sambung Estafet
Lari sambung atau estafet adalah bagian dari nomor lari yang diperlombakan dengan beregu. Tiap regu dalam lari sambung es-
tafet terdiri atas empat orang pelari. Lari sambung dibagi menjadi 3 nomor lomba:
• 4
× 100 meter, putra dan putri •
4 × 400 meter, putra
Regu pelari estafet yang efektif harus benar-benar dipilih dari pelari  bagi  tiap-tiap  tahap  misalnya,  pelari  yang  pertama,  yang
larinya bagus, pelari tikungan yang baik dan sprinter yang tang- guh, dan sebagainya.
Menurut kamu, apa yang akan terjadi jika dalam
perlombaan atlet tidak melakukan start seperti
yang ditentukan panitia?
Lakukan lari dengan jarak 100 m dan 200 m secara rutin dalam suatu program latihan sesuai dengan teknik yang benar
1.  Pengertian Lari Sambung Estafet
Lari  jarak  pendek  merupakan  salah  satu  no- mor  atletik  yang  dapat  dilakukan  di  berbagai
tempat.  Selain  itu,  olahraga  tersebut  tidak membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk
melakukannya.
2.  Latihan Teknik Memberi dan Menerima Tongkat
Pada  lari  sambung,  terdapat  beberapa  macam  cara  dalam pemberian  tongkat  estafet  dari  pelari  pertama  kepada  pelari
berikutnya. Secara garis besar, cara pemberian tongkat itu ada dua macam.
a. Cara Visual
Pada cara ini, ketika tongkat diberikan penerima melihat atau menoleh ke arah pemberi tongkat estafet. Bentuk pelak-
sanaanya  dapat  dibagi  menjadi  beberapa  macam.  Sekarang ini yang biasanya dan sering dipakai hanya ada tiga macam,
yaitu sebagai berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com