109 Renang Gaya Bebas
Pengenalan air sangat penting dilakukan dengan tujuan agar para pemula dengan sadar dapat mengenal dan mengetahui sifat-
sifat air serta untuk menghilangkan rasa takut terhadap air. La- tihan pengenalan air dapat dilakukan dengan cara berikut.
1. Berdiri di dasar kolam dengan pegangan di pinggiran kolam. 2. Berjalan-jalan di pinggir kolam.
3. Menyelam di tempat. 4. Berjalan-jalan ke tengah kolam yang dangkal.
5. Bermain
a. lomba lari dari ujung ke ujung; b. lomba lari sambil menggendong;
c. lomba lari melewati rintangan; d. lari beregu dengan atau tanpa rintangan;
e. polo air sederhana di kolam yang dangkal; f. bermain bola tembak.
6. Permainan menyelam a. perlombaan menyelam di tempat dengan waktu yang lama;
b. perlombaan menyelam dengan jarak yang jauh; c. handstand pada dasar kolam;
d. jungkir balik dalam air, baik ke muka maupun ke belakang.
7. Pelatihan persiapan pengenalan air dapat berupa berikut ini a. Sikap berdiri kangkang, muka dimasukkan ke dalam air
dengan mata terbuka. Sikap ini bertujuan untuk mem- biasakan tekanan air terhadap mata, hidung, dan mulut.
b. Masukkan seluruh kepala ke dalam air sehingga telinga juga mendapat tekanan air. Tekanan air terhadap telinga
tersebut sangat memengaruhi keseimbangan badan. c. Sikap jongkok, kedua kaki diangkat dengan memeluk
lutut. Dengan cara ini dapat dirasakan tekanan ke atas ataupun kekuatan mengapung di air.
A. Pengenalan Air
Faktor kesehatan dan kebugaran jasmani sa- ngat penting dalam melakukan olahraga. Ke-
bugaran jasmani yang baik akan mendukung pelaksanaan olahraga khususnya renang dan
akan terhindar dari cedera.
Siripiya Sutanto
Siripiya Sutanto adalah perenang andal Indonesia. Ia men- jadi perenang terbaik kejuaraan nasional tahun 1999 – 2002. Ia
pernah dipercaya untuk mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games dan kejuaraan ASEAN. Prestasi yang pernah diraihnya,
antara lain SEA Games 2001 1 medali perunggu; dan kejua- raan ASEAN 2002 5 medali perak.
Sumber: id.wikipedia.org
Di unduh dari : Bukupaket.com
110 Olahraga SMP 2
B. Ukuran Kolam Renang
Untuk pelaksananan olahraga renang, latihan maupun bela- jar, kolam renang harus memenuhi ketentuan dari Federation In-
ternationale de Nation Amateur FINA sebagai berikut.
1. Panjang kolam 50 m. 2. Lebar kolam 21 m.
3. Dinding harus vertikal dan sejajar. 4. Lintasan berjumlah 8 buah.
5. Lebar setiap lintasan 2,50 m. 6. Kedalaman air minimum 1,8 m.
7. Tempat start tidak boleh licin dan kemiringannya tidak boleh
lebih dari 10
o
. 8. Garis tanda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk mem-
beri petunjuk kepada perenang.
C. Mengapung
Sebelum melakukan olahraga renang, hal utama yang harus dikuasai adalah teknik mengapung karena tanpa mengusai teknik
ini seorang perenang tidak akan bisa melakukan olahraga renang. Tahap-tahap melakukan teknik mengapung dalam renang adalah
sebagai berikut. 1. Para pemula berada di dalam kolam yang dangkalsetinggi
lutut. 2. Kedua tangan memegang betislutut, lalu dudukjongkok
dalam air tetap pada kolam dangkalsetinggi lutut. 3. Dilakukan dua sampai tiga kali untuk membiasakan tidak
merasa takut berada di dalam air. 4. Kemudian, kedua tangan memegang dinding kolam.
5. Badan telungkup di atas permukaan air dengan kedua tangan dan kaki lurus segaris dengan tubuh dan menahan napas be-
berapa detik. 6. Lakukan 2 – 4 kali gerakan tersebut.
Gambar 8.1 Teknik mengapung.
D. Meluncur