131
Kartika 2011: 119 menjelaskan bahwa sumber biaya yang digunakan dalam pelatihan harus jelas, apakah berasal dari lembaga, penyandang
dana, atau dari peserta. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di lapangan,
pendanaan dalam program parenting di KB Prima Sanggar SKB Bantul berasal dari dana lembaga. Menurut penjelasan dari pengelola, dana ini
berasal dari pembayaran SPP yang dibayarkan orang tua kepada KB Prima Sanggar. Dari uang tersebut, disediakan uang untuk menunjang kegiatan
program parenting Prima Sanggar SKB Bantul.
d. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung dalam pelaksanaan program parenting. Sarana dan prasarana yang memadai akan
membantu terlaksananya program secara optimal. Sarana tersebut meliputi, peralatan yang digunakan dalam program seperti, alat masak,
proyektor, LCD, meja, kursi dan lainnya. Sedangkan prasarana adalah tempatbangunan untuk pelaksanaan program. Kebutuhan tersebut, seperti
sarana dan prasarana penunjang disediakan oleh SKB Bantul. Sarana dan prasarana dalam program parenting berupa ruangan
yang digunakan untuk pembelajaran, ruang tata boga, peralatan masak, screen, proyektor dan lainnya. Berikut peneliti jabarkan tentang sarana dan
prasarana yang ada di KB Prima Sanggar SKB Bantul :
132
1 Kondisi Sarana dan Prasarana
Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan di lapangan, kondisi sarana dan prasarana di KB Prima Sanggar SKB Bantul dari segi
kondisi dapat dikatakan cukup baik. Pelaksanaan program parenting menggunakan ruangan yang digunakan untuk pembelajaran, aula dan
ruang praktek memasak tata boga milik SKB Bantul. Dari segi ruangan yang disediakan lembaga untuk proses pembelajaran sudah cukup luas,
dan tersedia ruangan kosong lain jika ruangan yang biasa sedang dipakai. Kapasitas ruangan yang digunakan kurang lebih 100 orang
untuk aula, 20 orang untuk ruang pembelajaran dan 10 orang untuk tata boga. Kebersihan tempat pembelajaran cukup bersih, apalagi tempat
pelaksanaan dilingkungan SKB Bantul. SKB Bantul menyediakan tenaga untuk membersihkan ruangan. Apalagi untuk ruang tata boga, sudah
dibiasakan sehabis memakai ruangan untuk dibersihkan kembali. Peralatan memasak yang digunakan sudah cukup baik, karena sering digunakan juga
oleh peserta kursus memasak. Dan peralatan lain yang digunakan untuk menyampaikan materi seperti proyektor dan screen, juga dalam keadaan
yang baik dan terawat. Menurut
dari pengamatan
peneliti, gangguan
dalam pelaksanaan program parenting hampir tidak ada. Orang tua hanya datang
untuk mengikuti program. Peralatan, kebutuhan penunjang, dan tempat pelaksanaan parenting telah disediakan oleh lembaga. Disamping itu,
133
pelaksanaan parenting bersamaan dengan jam pelajaran KB, sehingga orang tua bisa fokus pada materi program.
2 Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana
Selain dari kondisi sarana dan prasarana yang ada, peneliti juga melihat dari segi kualitas dan kuantitasnya. Kualitas peralatan penunjang
program parenting di KB Prima Sanggar SKB Bantul sudah cukup baik. Peralatan juga sering digunakan untuk kegiatan lain sehingga selalu
diperhatikan keadaannya. Sedangkan dari segi kuantitasnya, jumlah ruangan dan peralatan cukup banyak yang dimiliki oleh SKB Bantul,
sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Terdapat aula yang berkapasitas kurang lebih 100 orang, beberapa ruang pembelajaran
berkapasitas 20 orang dan satu ruang tata boga berkapasitas 10 orang. Selain itu, SKB Bantul juga menyediakan LCD yang berjumlah 2.
Untuk ketersedian peralatan memasak, terdapat satu buah kompor dan beberapa peralatan memasak lainnya yang cukup digunakan
untuk kelompok memasak. Walaupun saat materi gizi dan harus melakukan praktek memasak, peserta yang melakukan hanya perwakilan
atau bergantian dalam menggunakan peralatan yang ada. Karena hanya terdapat satu kompor gas bertungku dua, dan beberapa peralatan masak
yang lain seperti wajan, pisau dan lainnya. Namun, dari pengamatan peneliti dilapangan ketersediaan peralatan memasak dapat dikatakan
lengkap.