Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

79 dalam Sugiyono 2013: 372, triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the sufficiency of the data according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection prosedure. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu. Michael Quinn Patton 2006 : 250 menyebutkan bahwa analisis data adalah proses yang membawa bagaimana data diatur, mengorganisasikan apa yang ada ke dalam sebuah pola, kategori, dan unit deskripsi dasar. Sedangkan menurut Moleong 2012: 330, triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Triangulasi sumber, membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Sugiyono, 2013: 373. 2. Triangulasi metode, menurut Patton 1987 dalam Moleong 2012: 331 terdapat dua strategi yaitu: a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 80 3. Triangulasi peneliti, yaitu memanfaatkan peneliti lain untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 4. Triangulasi teori, adalah membandingkan teori yang ditemukan berdasarkan kajian lapangan dengan teori yang telah ditemukan oleh para pakar. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan metode. Yaitu melakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber Sugiyono, 2013: 373. Data yang diperoleh dari penelitian kualitatif dideskripsikan, dikategorisasikan menurut persamaan dan lebih spesifik. Dengan pertimbangannya perlu dilakukannya cross check antara informasi satu dengan yang lain agar diperoleh informasi yang valid. Namun, informasi yang valid juga ditunjang dengan nara sumber yang benar-benar mengetahui permasalahan yang peneliti butuhkan. 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Kelompok Bermain KB Prima Sanggar SKB

Bantul SKB Bantul program PAUD pertama kali berdiri pada tahun 1998 dengan nama Pendidikan Ibu dan anak Usia Dini PIAUD PrimaSanggar I SKB Bantul Kabupaten Bantul. PIAUD Prima Sanggar I merupakan salah satu program uji coba model pembelajaran PAUD yang dilaksanakan BPKB Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Uji coba model Pendidikan Ibu dan Anak Usia Dini Prima Sanggar I disamping kegiatan pembelajaran untuk anak didik, diberikan juga pembelajaran untuk Ibu dengan materi pembelajaran pengetahuan dan ketrampilan praktis dan juga peningkatan pendidik diikutkan dalam pelatihan, workshop, seminar dan pelatihan. Pada tahun 2008 PIAUD Prima Sanggar I diajukan untuk memperoleh ijin operasional di dinas Pendidikan Kabupaten Bantul. Pada tahun itu juga PIAUD Prima sanggar I mengajukan akreditasi ke BAN PNF yang akhirnya memperoleh Surat Keputusan “Terakreditasi” PIAUD. Setelah terakreditasi PIAUD PRIMA SANGGAR I digunakaan studi banding baik dari lokal maupun luar daerah, juga digunakan untuk magang pendidik PAUD dan untuk penelitian-penelitian mahasiswa jurusan PLS dan PPL di PAUD Prima Sanggar I.