Pengertian dan Tujuan Parenting

38 Keempat, ada Hari Konsultasi Orang Tua, yang mana dihadirkan psikologahli untuk membahas tumbuh kembang anak serta masalah-masalah yang dihadapi anak. Konsultasi ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, namun lebih baik jika dilakukan secara individu. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam melakukan pendidikann anak usia dini dalam keluarga. Kelima, yaitu Kunjungan Rumah. Kunjungan Rumah adalah kegiatan berkunjungan kerumah orang tua, tidak hanya dilakukan terhadap anak yang bermasalah di lembaga PAUD, tetapi kepada seluruh anak secara bergilir. Dapat dikatakan kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi lembaga PAUD terhadap keluarga anak, sehingga bisa lebih memantau dan mengetahui kondisi riil pendidikan anak di rumah Pedoman Penyelengaaraan PAUD Berbasis Keluarga, 2012: 13-19. Berdasarkan penjelasan tentang bentuk kegiatan dalam parenting, terdapat beberapa macam kegiatan seperti pertemuan orang tua, keterlibatan orang tua di kelompokkelas, keterlibatan orang tua dalam acara bersama, hari konsultasi orang tua, kunjungan rumah dan bentuk lain sesuai kebutuhan lembaga. Bentuk kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak orang tua berpartisipasi dalam pendidikan anak agar orang tua mengetahui seputar pendidikan anak usia dini.

c. Tahapan Kegiatan Pelaksanaan Program Parenting

Program parenting dilaksanakan melalui 3 tahapan kegiatan, yakni tahap persiapan atau perencanaan, tahap pelaksanaan pembelajaran, dan tahap penilaian. Hal tersebut seperti yang tertera dalam Pedoman Penyelenggaraan 39 PAUD Berbasis Keluarga 2012: 20-22 yaitu evaluasi program parenting meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil program. Indikator perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, meliputi : 1. Program direncanakan bersama orangtua 2. Program direncankan dan terjadwal 3. Ada program yang memberikan dampak luas minimal 1x dalam setahun, seperti seminar tingkat desa 4. Memiliki Adminstrasi Pelaksanaan Program 5. Peserta aktif menghadiri setiap kegiatan minimal 50 dari total jumlah peserta 6. Orangtua berkomunikasi dirumah selaras dengan disekolah 7. Orangtua membuat APE dari bahan yang ada dirumah 8. Orangtua bisa mengimbaskan hasil pengetahuan kepada orangtua yang lain 9. Keikutsertaan anggota diluar lembaga, seperti masyarakat sekitar minimal 10 dari jumlah anggota dalam Sumber: Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga 2012: 22. Berdasarkan penjelasan tentang tahapan pelaksanaan program parenting, yaitu terdiri dari tahap persiapan atau perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penilaian. Pada tahap persiapan atau perencanaan, pengelola maupun orang tua merencanakan program bersama seperti jadwal. Pelaksanaan program dengan melihat beberapa indikator seperti kelengkapan administrasi, peserta aktif dan memanfaatkan bahan yang ada di rumah untuk membuat alat permainan edukatif APE.

d. Pendekatan yang Digunakan

Kegiatan Penyelenggaraan program parenting dilaksanakan dengan pendekatan andragogi pembelajaran orang dewasa. Ciri-ciri utama penerapan pendekatan andragogi antara lain: 1. Berpusat pada kebutuhan peserta. 40 2. Menuntut dan mendorong peserta untuk aktif. 3. Mendorong peserta untuk mengemukakan pengalaman sehari- harinya. 4. Menumbuhkan kerja sama antara sesama peserta, dan antara peserta dengan narasumber. 5. Lebih bersifat berbagi pengalaman, bukan hanya merupakan transformasi atau penyampaian materi. Sumber: Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga 2012: 5. Menurut penjelasan dari Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan orang pembelajaran orang dewasa andragogi. Pendekatan andragogi memiliki ciri seperti berpusat pada kebutuhan, mengajak peserta untuk aktif, mengajak peserta untuk saling memberikan pengalamannya, menumbuhkan kerja sama antar peserta dengan peserta maupun dengan narasumber. Berdasarkan ciri yang disampaikan sesuai dengan ciri orang dewasa, yang mana orang dewasa belajar sesuai kebutuhan dan cenderung belajar dari pengalaman.

e. Narasumber

1. Narasumber dari dalam lembaga yaitu pengelola pendidik lembaga PAUD atau orang tua peserta didik. 2. Narasumber dari luar dengan mendatangkan narasumber yang telah terlatih, profesi bidang tertentu dokter, psikolog, bidan, guru, dan lainnya, danatau tokoh masyarakat yang berhasil dalam mendidik anak sehingga dapat berbagi pengalaman. Sumber: Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga 2012: 5. Tugas narasumber adalah menyampaikan informasi yang sesuai dengan temamateri yang disepakati dan mendorong peserta untuk menyampaikan pendapatnya.