16
faktor pendukung dan penghambat program, 5 memberi masukan untuk motivasi dan pembinaan pengelola dan pelaksana program, serta 6 memberi masukan
untuk memahami landasan keilmuan bagi evaluasi program. Berdasarkan tujuan yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa
tujuan dari evaluasi program adalah untuk menentukan kebijakan yang sesuai dengan program yang telah atau sedang berlangsung. Selain itu informasi dari
hasil evaluasi mampu untuk memberikan keputusan untuk memberhentikan, memperbaiki, dan memberi informasi kemajuan serta kemunduran program.
c. Model Evaluasi Program CIPP
Model evaluasi CIPP Context, Input, Process, Product dikembangkan oleh Daniel L. Stufflebeam, mengevaluasi program dengan 4 komponen yaitu,
konteks, input, proses dan hasil. Menurut model ini, evaluasi berarti
membandingkan performance dari berbagai dimensi tidak hanya dimensi hasil saja dengan sejumlah criterion, baik yang bersifat mutlakintern maupun
relatifekstern. Menurut Stufflebeam, The CIPP approach is based on the view that the
most important purpose of evaluation is not to prove but to improve. Tujuan penting dari evaluasi adalah bukan membuktikan melainkan untuk memperbaiki.
Menurut Stufflebeam 1971 dalam Nana Syaodih 2015: 127, mengembangkan model evaluasi pendidikan yang bersifat komprehensif yang mencakup koteks
Menurut Stufflebeam 1973 dalam Zainal Arifin 2010: 7, model CIPP berorientasi pada sebuah putusan a decision oriented evaluation approach
structured. Tujuannya adalah membantu administrator kepala sekolahlembaga
17
dan gurupendidik dalam membuat keputusan. Evaluasi diartikan sebagai suatu proses mendekripsikan, memperoleh dan menyediakan informasi yang berguna
untuk menilai alternatif putusan. Sesuai nama modelnya, model ini dibagi menjadi empat jenis kegiatan evaluasi, yaitu :
1. Evaluasi konteks Context Evaluation, evaluasi konteks membantu merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan yang akan dicapai
dan merumuskan tujuan program. Menurut Suharsimi dalam Eko Putro, evaluasi konteks untuk menjawab pertanyaan, kebutuhan apa yang
belum dipenuhi oleh kegiatan program, tujuan pengembangan manakah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan, dan tujuan manakah
yang paling mudah dicapai. 2. Evaluasi masukan Input Evaluation, evaluasi masukan membantu
mengatur keputusan, menentukan sumber-sumber yang ada, alternatif yang akan diambil, menentukan rencana dan strategi untuk mencapai
tujuan dan prosedur kerjanya. Komponen dari evaluasi masukan adalah, sumber daya manusia, sarana, peralatan mendukung, dana, dan
prosedur serta aturan yang diperlukan. 3. Evaluasi proses Process Evaluation, evaluasi proses meliputi koleksi
data penilaian yang telah ditentukan dan diterapkan dalam pelaksanaan program. Pada intinya evaluasi proses untuk mengetahui sejauh mana
rencana telah diterapkan dan komponen apa yang perlu diperbaiki. 4. Evaluasi hasil Product Evaluation, evaluasi produk merupakan
pengukuran untuk mengetahui keberhasilan ketercapaian tujuan yang
18
telah ditetapkan. Data yang dihasilkan digunakan untuk pertimbangan program akan diteruskan, dimodifikasi, atau bahkan dihentikan.
Proses evaluasi ini tak berhenti dengan satu deskripsi mengenai keadaan sistem yang bersangkutan, tapi harus sampai pada judment
sebagai kesimpulan dari hasil evaluasi. Model ini menuntut agar hasil evaluasi digunakan sebagai masukan untuk pembuatan keputusan dalam
rangka menyempurnakan sistem secara keseluruhan.
Tabel 1. Penjelasan Dimensi CIPP dari Segi Tujuan, Metode dan
Hubungan dengan Pembuatan Keputusan Context
Evaluation Input
Evaluation Process
Evaluation Product
Evaluation Objective
to define the institutional
context, to identify the
target population and
assess their needs, to
identify opportunities
for addressing the need, to
diagnose problems
underlying the needs to
judge wehether proposed
objectives are sufficienly
responsive to the assessed
needs. to identify
assess system capabilities,
alternative program
strategies, procedural
designs for implementing
the strategies, budgets,
schedules, and program.
to identify for predict, in
process, defects in the
procedursl design or its
implementatio n, to provide
information for the
preprogramme d decisions,
and to record judge
procedural events
activities. to collect
descriptions judgements
of outcomes to relate
them to objectives
to context, input,
process information
to interpret
their worth merit.
Method By using such
methods as system
analysis, By
interventorying analyzing
available By monitoring
the activity’s
potential procedural
By defining operationall
y measuring