45
materi disesuaikan dengan kebutuhan setiap lembaga. Secara garis besar terdapat enam bahasa, antara lain :
1. Peningkatan gizi 2. Pemeliharaan kesehatan
3. Perawatan 4. Pengasuhan
5. Pendidikan 6. Perlindungan
Sumber: Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga 2012: 7. Materi program parenting yang telah disebutkan diatas terdiri dari
peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan, perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan. Peningkatan gizi bermaksud dengan
memberikan informasi kepada orang tua seputar makanan sehat yaitu yang baik untuk anak dan yang kurang bermanfaat. Inti dari semua materi untuk
memberikan treatment yang tepat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
4. Andragogi Sebagai Pendekatan Pembelajaran Orang Dewasa a. Pendekatan Pembelajaran Orang Dewasa
Program parenting yang dilaksanakan ini ditujukan bagi orang tua, yang mana orang tua merupakan orang dewasa yang telah memiliki prinsip
pembelajaran berbeda dengan anak-anak. Pendekatan pembelajaran yang digunakan orang dewasa adalah pendekatan andragogi. Andragogi berasal dari
kata andros atau aner yang berarti orang dewasa, dan agogos yang berarti memimpin Saleh Marzuki, 2012: 185. Jadi andragogi berarti memimpin orang
dewasa. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa andragogi merupakan seni dan
46
ilmu tentang bagaimana orang dewasa belajar. Sedangkan Bryson dalam Suprijanto 2007: 13 menyatakan bahwa pendidikan orang dewasa adalah semua
aktivitas pendidikan yang dilakukan oleh orang dewasa dalam kehidupan sehari- hari yang hanya menggunakan sebagian waktu dan tenaganya untuk mendapatkan
tambahan intelektual. Selanjutnya, pengertian pendidikan orang dewasa menurut Reeves et all dalam Suprijanto 2007: 13 menyatakan bahwa pendidikan orang
dewasa adalah suatu usaha yang ditunjukan untuk pengembangan diri yang dilakukan oleh individu tanpa paksaan legal, tanpa usaha menjadikan bidang
utama kegiatannya. Dalam Saleh Marzuki 2012: 169-171 menyatakan bahwa dalam
penerapan praktik andragogi dalam pembelajaran orang dewasa harus memperhatikan beberapa hal yang terkait dengan materi pembelajaran, metode
pembelajaran dan pengelolaan lingkungan fisik belajar. Adapun uruian dari hal- hal yang perlu diperhatikan dalam praktik penerapan andragogi dalam
pembelajaran orang dewasa, yaitu : a.
Materi pembelajaran pada orang dewasa hendaknya sesuai dengan
kebermanfaatan dan kesesesuain dengan kebutuhan peserta. Selain itu sesuai dengan kemampuan dan kecakapan peserta, mementingkan hal-hal yang
praktis, dan segera bisa diterapkan dalam kehidupan peserta. b.
Metode pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan hendaknya berpusat pada masalah, menuntut dan mendorong peserta untuk aktif, mendorong
peserta untuk mengemukakan pengalamannya, dan memberikan pengalaman belajar. Pembelajaran praktik sendiri, hendaknya dapat meningkatkan
47
produktivitas dan kualitas kerja, mengembangkan serta meningkatkan keterampilan baru.
c. Pengelolaan lingkungan fisik, hendaknya mengikuti prinsip-prinsip sebagai
berikut: penataan alat-alat atau media pada posisi yang dapat didengar dan dilihat peserta, sirkulasi udara yang mencukupi, penyinaran dan pencahayaan
yang mencukupi, kebebasan untuk memilih tempat duduk, kebebasan menggunakan sarana prasarana yang tersedia. Pengelolaan lingkungan sosial,
yakni hendaknya adanya kerja sama dan sikap saling menghargai baik antar peserta maupun antara peserta dengan instrukturpendidik.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang pendidikan orang dewasa di atas, yang dimaksud oleh pendidikan orang dewasa adalah pendidikan bagi orang
dewasa yang menggunakan sebagian waktunya dan tanpa paksaan untuk menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan mengubah sikapnya sebagai
upaya pengembangan diri. Penerapan praktik andragogi dalam pembelajaran orang dewasa harus memperhatikan beberapa hal yang terkait seperti materi
pembelajaran, metode pembelajaran dan pengelolaan lingkungan fisik belajar. Materi pembelajaran, yaitu terkait dengan kegiatan yang dapat memberi
kebermanfaatan dan sesuai dengan kebutuhan orang dewasa. Metode pembelajaran, yaitu terkait dengan hal yang berpusat pada masalah, yang mampu
menuntut dan mendorong peserta untuk aktif, mendorong peserta untuk dapat mengemukakan
pengalamannya, dan
memberikan pengalaman
belajar. Pengelolaan lingkungan fisik, yaitu yang berkaitan dengan lingkungan pendukung