Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

62 berbagai bidang, seperti pendidikan, manajemen, perusahaan, dan sebagainya serta dalam berbagai jenjang baik itu proyek, program maupun instansi Eko Putro Widoyoko, 2009: 181. Evaluasi m enurut Stufflebeam dan Shinkfield 1985: 156, “ This basic framework of CIPP was complete context evaluation to help develop goal, input evaluation to help shape proposal, process evaluation to guide implementation, and productevaluation to serve recycling decisions ”. Model ini memiliki kerja dasar yang lengkap yaitu evaluasi konteks untuk membantu mengembangkan tujuan, evaluasi input untuk membantu membentuk usulan strategis pelaksanaan program, evaluasi proses untuk mengarahkan sejauhmana keterlaksanaan sebuah program , dan evaluasi produk untuk mengetahui ketercapaian suatu program dan selanjutnya memberikan keputusan yang berkenaan dengan hasil evaluasi. Lebih rinci lagi dikemukakan oleh D. Sudjana 2006: 36-46 terkait dengan tujuan dilakukannya evaluasi pendidikan nonformal adalah untuk; 1 memberi masukan untuk perencanaan program, 2 memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan dan penghentian program, 3 memberikan masukan untuk modifikasi program, 4 memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghabat program, 5 memberi masukan untuk motivasi dan pembinaan pengelola dan pelaksana program, 6 memberi masukan untuk memahami landasan keilmuaan bagi evaluasi program. 63 a. Evaluasi konteks Tujuan evaluasi konteks adalah untuk mengidentifikasi dan menemukan kebutuhan pada konteks, mengidentifikasi permasalahan yang mendasar kebutuhan dan peluang yang belum termanfaatkan. b. Evaluasi masukan Tujuan dari evaluasi masukan ini adalah untuk menentukan apakah komponen-komponen yang digunakan untuk program parenting tersebut memadai atau tidak. c. Evaluasi proses Tujuan dari evaluasi proses adalah memprediksi proses apakah dalam prosedur ada kekurangan atau penyimpangan tidak. Selain itu menyediakan informasi sebagai keputusan untuk memperbaiki, menambah, mempertahankan aktiviatas yang telah berlangsung. d. Evaluasi hasil Tujuan evaluasi hasil adalah mengukur dan menginterpretasikan pencapaian program, sebelum pelaksanaan program dan sesudah pelaksanaan program. Penelitian yang digunakan merupakan penelitian evaluatif dengan model evaluasi CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Berdasarkan model evaluasi ini, penelitian dilakukan untuk mengkaji pelaksanaan program parenting serta keberhasilan program parenting yang mencakup context, input, process, dan product. Sedangkan kejelasan dari 64 keoptimalan atau ketidakoptimalan pelaksanaan program parenting diharapkan menjadi dasar untuk menjelaskan sejauh mana keberhasilan program parenting.

B. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, penentuan subjek dan objek penelitian berdasarkan tujuan penelitian yakni mendeskripsikan hasil evaluasi program parenting di Kelompok Bermain KB Prima Sanggar, Sanggar Kegiatan Belajar SKB Bantul berdasarkan aspek, yaitu konteks, masukan, proses dan hasil. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh segala informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

1. Penentuan Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi mengenai keadaan yang sebenarnya dari obyek penelitian, sehingga diperoleh informasi yang sesuai. Penentuan subyek penelitian berdasarkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Informasi yang dikumpulkan dari penelitian merupakan informasi yang sesusai dengan tujuan dalam penelitian. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu dengan cara pemilihan sumber data yang akan diwawancarai menggunakan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013: 299. Menurut Sugiyono 2013 : 303, sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut: