Bentuk Kegiatan dalam Parenting

40 2. Menuntut dan mendorong peserta untuk aktif. 3. Mendorong peserta untuk mengemukakan pengalaman sehari- harinya. 4. Menumbuhkan kerja sama antara sesama peserta, dan antara peserta dengan narasumber. 5. Lebih bersifat berbagi pengalaman, bukan hanya merupakan transformasi atau penyampaian materi. Sumber: Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga 2012: 5. Menurut penjelasan dari Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan orang pembelajaran orang dewasa andragogi. Pendekatan andragogi memiliki ciri seperti berpusat pada kebutuhan, mengajak peserta untuk aktif, mengajak peserta untuk saling memberikan pengalamannya, menumbuhkan kerja sama antar peserta dengan peserta maupun dengan narasumber. Berdasarkan ciri yang disampaikan sesuai dengan ciri orang dewasa, yang mana orang dewasa belajar sesuai kebutuhan dan cenderung belajar dari pengalaman.

e. Narasumber

1. Narasumber dari dalam lembaga yaitu pengelola pendidik lembaga PAUD atau orang tua peserta didik. 2. Narasumber dari luar dengan mendatangkan narasumber yang telah terlatih, profesi bidang tertentu dokter, psikolog, bidan, guru, dan lainnya, danatau tokoh masyarakat yang berhasil dalam mendidik anak sehingga dapat berbagi pengalaman. Sumber: Pedoman Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga 2012: 5. Tugas narasumber adalah menyampaikan informasi yang sesuai dengan temamateri yang disepakati dan mendorong peserta untuk menyampaikan pendapatnya. 41 Narasumber merupakan sumber informasi dalam setiap program yang mana sudah menguasai materi, seperti dalam program parenting. Narasumber dalam program parenting juga terdiri dari pengalaman dan latar belakang yang sesuai dalam bidangnya. Menurut penjelasan diatas, idealnya narasumber program parenting berasal dari sumber terlatih seperti, dokter, psikolog, bidan, guru, tokoh masyarakat yang berhasil mendidik anak sehingga dapat berbagi pengalaman atau dari pengelola itu sendiri. Tugas dari narasumber sudah jelas, yaitu menyampaikan informasi yang sesuai dengan tema atau materi yang disepakati dan mampu mendorong peserta untuk bertukar pendapat.

f. Pendamping

Pendamping adalah tenaga terlatih di bidang yang terkait dengan pendidikan anak usia dini. Tenaga terlatih ini bisa berasal dari dalam ataupun luar lembaga, seperti: pengelola, pendidik, penilik, HIMPAUDI Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini, dan IGTKI Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia. Adapun tugas dari pendamping adalah : 1. Membantu lembaga untuk membentuk program PAUD Berbasis Keluarga. 2. Membantu mengidentifikasi kebutuhan informasi peserta. 3. Mendorong keterlibatan aktif peserta dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai penilaian keberhasilan kegiatan. 4. Membantu lembaga memecahkan masalah dalam kegiatan PAUD Berbasis Keluarga. 5. Membangun kemitraan dengan orang tua, pengelola, masyarakat, dan lembaga terkait lainnya dengan cara: 6. Memfasilitasi kegiatan pertemuan dengan orangtua dengan cara: a menghargai setiap pendapat yang disampaikan;