70 Menurut jenisnya, variabel penelitian dibedakan menjadi variabel bebas
dan variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Y
2. Variabel bebas yaitu:
a. Motivasi Belajar X
b. Pendidikan Karakter X
D. Definisi Operasional
1. Prestasi Belajar Akuntansi Siswa
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa adalah nilai yang mencerminkan kemajuan dan tingkat keberhasilan siswa pada ranah kognitif setelah
menempuh kegiatan belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada periode tertentu yang dinyatakan dalam bentuk angka. Pada penelitian ini
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa ditunjukkan dengan rerata nilai tugas, Ulangan Harian UH sebelum remidi, Ujian Tengah Semester
UTS sebelum remidi, dan Ujian Akhir Semester UAS sebelum remidi, dengan Kompetensi Dasar KD berupa Sistem Informasi
Akuntansi, Persamaan Dasar Akuntansi PDA dan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan bagi siswa kelas XI IPS Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada semester gasal tahun Ajaran 2016 2017.
71
2. Motivasi Belajar
Motivasi Belajar merupakan suatu tenaga yang ada pada diri siswa yang mendorong dan memberikan arahan pada kegiatan belajar untuk
dapat mencapai tujuan tertentu serta diwujudkan melalui tingkah laku siswa. Data Motivasi Belajar diambil dengan menggunakan instrumen
berupa kuesioner angket. Responden diminta untuk mengisi kuesioner tersebut. Indikator kuesioner seperti mempunyai orientasi
ke masa depan, adanya lingkungan belajar yang kondusif, tekun dalam menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat
pada Mata Pelajaran Akuntansi, senang bekerja mandiri, cepat bosan pada aktivitas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya dan hal yang
diyakini, serta senang mencari dan memecahkan tugas Akuntansi. Apabila siswa telah memiliki ciri-ciri tersebut dalam melakukan
kegiatan belajar, maka diharapkan kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan prestasi belajar siswa meningkat.
3. Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter adalah pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak yang dirancang dan
dilakukan secara sistematis oleh komponen sekolah agar mampu mempengaruhi karakter peserta didik siswa dalam hal pengetahuan,
perasaan dan perbuatan moral. Data Pendidikan Karakter diambil dengan
menggunakan instrumen berupa kuesioner angket.
Responden diminta untuk mengisi kuesioner tersebut.
72 Indikator kuesioner implementasi Pendidikan Karakter pada
penelitian ini adalah menggunakan beberapa nilai-nilai karakter diantaranya religius, kerja keras, jujur, toleransi, disiplin, mandiri,
demokratis, tanggung jawab, dan menghargai prestasi.
E. Subjek Penelitian