102 Gambar 3. Pie chart kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa Data tersebut menunjukkan kecenderungan terbesar pada
variabel Prestasi Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2016
2017 pada kategori tuntas walaupun belum mencapai 100.
b. Motivasi Belajar
Data variabel Motivasi Belajar diperoleh melalui angket yang terdiri dari 25 item pernyataan dan diisi oleh 71 siswa kelas
XI IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang menjadi subjek penelitian. Terdapat 4 alternatif jawaban di mana
skor tertinggi adalah 4 dan skor terendah adalah 1, sehingga akan diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 100 dan skor terendah ideal
sebesar 25. Berdasarkan data yang diperoleh dan diolah menggunakan bantuan program aplikasi statistika Lampiran 4:
Hal 181, variabel Motivasi Belajar memiliki skor tertinggi sebesar 97 dan skor terendah sebesar 42; mean sebesar 71,23;
median sebesar 71; modus sebesar 76; dan standar deviasi sebesar 9,405. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa rata-rata skor
38,03 61,97
Belum Tuntas Tuntas
103 variabel Motivasi Belajar dari total 71 siswa adalah sebesar 71,23;
nilai tengah yang diperoleh dari urutan skor terendah hingga tertinggi variabel Motivasi Belajar adalah sebesar 71; nilai yang
sering muncul atau sering diperoleh siswa pada variabel Motivasi Belajar adalah sebesar 76; serta besarnya persebaran skor variabel
Motivasi Belajar
adalah sebesar
9,465 yang
dapat menggambarkan besarnya penyimpangan data dari rata-rata nilai
Motivasi Belajar tersebut. Berdasarkan perhitungan Lampiran 4: Hal 183-184
frekuensi Motivasi Belajar dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 11. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
No. Interval
F
1. 42
– 49 2
2,82 2.
50 – 57
2 2,82
3. 58
– 65 14
19,72 4.
66 – 73
24 33,80
5. 74
– 81 22
30,99 6.
82 – 89
5 7,04
7. 90
– 97 2
2,82 Jumlah
71 100
Sumber: Data primer diolah
104 2
2 14
24 22
5 2
5 10
15 20
25 30
F re
kue n
si
Kelas Interval Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data Motivasi Belajar
tersebut, dapat digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar
Berdasarkan tabel dan histogram tersebut juga dapat
diketahui bahwa letak nilai mean Motivasi Belajar sebesar 71,23 adalah pada kelas ke 4 dengan interval nilai 66-73 pada titik
bawah 65,5 dan titik atas 73,5, pada variabel Motivasi Belajar tersebut yang memiliki skor sama dengan atau di atas mean
berjumlah 35 siswa sedangkan yang memiliki skor di bawah mean berjumlah 36 siswa; bahwa letak nilai median Motivasi
Belajar sebesar 71 adalah pada kelas ke 4 dengan interval nilai 66-73 karena sampai pada interval ini, jumlah frekuensi sudah
melebihi setengah dari total data skor Motivasi Belajar tepatnya dengan jumlah frekuensi sebesar 42; selain itu juga dapat
diketahui bahwa letak nilai modus sebesar 76 adalah pada kelas
105 ke 5 dengan interval 74-81 dan frekuensi sebesar 22 siswa,
frekuensi nilai modus sebesar 76 tersebut diperoleh 6 siswa. Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori
kecenderungan Motivasi Belajar siswa kelas XI IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pengkategorian
tersebut diperoleh melalui perhitungan nilai Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi. Kategori kecenderungan Motivasi
Belajar siswa
kelas XI
IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta terdiri dari kategori tinggi, sedang,
dan rendah berdasarkan skor yang diperoleh dari masing-masing responden. Berdasarkan perhitungan Lampiran 4: Hal. 184-185,
diperoleh nilai Mean Ideal Mi sebesar 62,5; dan Standar Deviasi Ideal SDi sebesar 12,5. Distribusi kategori kecenderungan
variabel Motivasi Belajar disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Kategori Kecenderungan Motivasi Belajar
No. Kelas
Interval Rentang
Skor Frekuensi
Kategori
1 75
≤ X ≥ 75
24 33,80
Tinggi 2
50 ≤ X 75 50 – 74
45 63,38
Sedang 3
50 50
2 2,82
Rendah Jumlah
71 100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi kategori kecenderungan
variabel Motivasi Belajar, dapat digambarkan diagram lingkaran sebagai berikut:
106 Gambar 5. Pie Chart kecenderungan Motivasi Belajar
Berdasarkan diagram lingkaran tersebut, diketahui bahwa kecenderungan Motivasi Belajar siswa kelas XI IPS Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pada kategori tinggi sebesar 33,80, kategori sedang sebesar 63,38, dan kategori
rendah sebesar 2,82. Berdasarkan data yang ada, diketahui bahwa kecenderungan terbesar Motivasi Belajar siswa kelas XI
IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2016 2017 pada kategori sedang.
c. Pendidikan Karakter