81 1
Kelompok tinggi Semua responden yang mempunyai skor X  Mi + 1.SDi
2 Kelompok sedang
Semua responden yang mempunyai skor Mi – 1.SDi  X  Mi
+ 1.SDi 3
Kelompok rendah Semua responden yang mempunyai skor X  Mi
– 1.SDi. Kecenderungan  penelitian  dari  responden  terhadap  variabel
penelitian  didasarkan  pengelompokan  tinggi,  sedang,  dan  rendah agar  dapat  diketahui  gambaran  secara  keseluruhan  dari  masing-
masing variabel.
2. Uji Prasyarat Analisis
Setelah  data  terkumpul,  data  tersebut  harus  diuji  terlebih  dahulu agar  dapat  dianalisis.  Uji  prasyarat  analisis  yang  harus  dipenuhi  untuk
analisis regresi  linier ganda pada penelitian  ini  adalah uji  linieritas dan uji multikolinieritas.
a. Uji Linieritas
Uji  linieritas  dimaksudkan  untuk  mengetahui  apakah  antara variabel  bebas  X  dan  variabel  terikat  Y  mempunyai  hubungan
linier  atau  tidak.  Melalui  uji  linieritas,  akan  diketahui  apakah perubahan pada variabel X diikuti dengan perubahan pada variabel
Y  dan  merupakan  syarat  digunakannya  analisis  regresi  linier ganda.  Antara  variabel  bebas  dan  terikat  dikatakan  berpengaruh
82 linier jika kenaikan skor pada variabel bebas diikuti oleh kenaikan
variabel  terikat.  Pada  pengujian  linieritas  digunakan  taraf signifikansi  5  menggunakan  uji  F.  Rumus  uji  F  adalah  sebagai
berikut: �
��
= �
��
�
�
Keterangan: �
��
= harga bilangan F untuk garis regresi �
��
= rerata kuadrat garis regresi �
�
= rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 13
Hasil F hitung kemudian dikonsultasikan dengan F
�
dengan taraf signifikansi 5. Jika
F
ℎ �
F
�
berarti variabel bebas X dan variabel terikat Y linier, sebaliknya jika
F
ℎ �
F
�
maka hubungan  antara  variabel  bebas  X  dan  variabel  terikat  Y tidak
linier. b.
Uji Multikolinieritas Uji  multikolinieritas  dimaksudkan  untuk  mengetahui  ada
tidaknya hubungan antara variabel bebas. Uji multikolinieritas juga bertujuan  untuk  menghindari  bias  pada  proses  pengambilan
kesimpulan  pengaruh  pada  uji  parsial  masing-masing  variabel bebas  terhadap  variabel  terikat.  Apabila  uji  multikolinieritas
terpenuhi,  maka  regresi  linier  ganda  dapat  digunakan.  Teknik statistik  yang  digunakan  untuk  menguji  multikolinieritas  adalah
dengan  Product  Moment,  sehingga  diketahui  apakah  terjadi
83 multikolinieritas antar variabel bebas dengan mengetahui besarnya
korelasi antar variabel. Rumus yang digunakan yaitu: =
�
∑
−
∑ ∑
√
�
∑
−
∑
�
∑
−
∑
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
� = jumlah responden
∑
= jumlah perkalian nilai variabel X dan Y
∑
= jumlah skor X
∑
= jumlah skor Y
∑
= jumlah nilai variabel X dikuadratkan
∑
= jumlah nilai variabel Y dikuadratkan Suharsimi, 2010:213
Menurut  Bhuono  Agung  Nugraha  2006:  58  jika  koefisien
korelasi  antar  masing-masing  variabel  independen  kurang  dari 0,70, maka model dapat dinyatakan bebas bebas dari asumsi klasik
multikolinieritas.  Oleh  karena  itu,  uji  regresi  dapat  dilanjutkan. Akan  tetapi  jika  lebih  dari  0,70  diasumsikan  terjadi  korelasi  yang
kuat  antar  variabel  independen,  sehingga  terjadi  multikolinieritas yang menyebabkan dapat terganggunya variabel terikat.
3. Uji Hipotesis