Fungsi Motivasi Belajar Tinjauan tentang Motivasi Belajar

33 siswa dalam kehidupannya selalu bergesekan dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar ia berada.

c. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Sardiman A.M 2012: 85 motivasi dalam belajar memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Sebagai pendorong, penentu arah perbuatan, dan penyeleksi perbuatan, menjadikan Motivasi Belajar sebagai hal yang dibutuhkan siswa untuk mencapai prestasi belajar yang baik. Sebab, jika siswa telah memiliki arah tujuan dalam belajar, maka akan ada usaha yang mereka lakukan agar lebih tekun dalam belajar dan menyingkirkan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan proses belajarnya. Menguatkan pendapat Sardiman tersebut, Hamzah B. Uno 2008: 27 menyatakan beberapa peranan Motivasi Belajar, antara lain a menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, b memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, c menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, d menentukan ketekunan belajar. 34 Fungsi Motivasi Belajar sebagai penjelas dari tujuan belajar yang hendak dicapai siswa erat kaitannya dengan sejauh mana siswa memaknai proses pembelajaran yang mereka lakukan. Apabila siswa telah memaknai proses belajar yang ia lakukan, tujuan mereka untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal akan tercapai. Selain untuk memperjelas tujuan belajar, Motivasi Belajar juga menentukan ketekunan belajar siswa. Siswa yang belajar dengan baik dan tekun, harapan mereka untuk memperoleh hasil belajar yang baik akan tercapai. Fungsi lain yang tidak kalah penting dari Motivasi Belajar adalah sebagai penggerak. Sebagai hal yang menggerakkan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar, Motivasi Belajar yang berbeda-beda pada setiap siswa, dapat membedakan cepat atau tidaknya mereka dalam menyelesaikan tugas belajarnya bahkan kualitas pekerjaan yang mereka hasilkan. Sebagaimana pendapat Oemar Hamalik 2012: 175 bahwa fungsi motivasi ialah: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. 2 Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. 3 Sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Dari beberapa uraian mengenai fungsi Motivasi Belajar, dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar memiliki fungsi untuk mendorong timbulnya perilaku kegigihan dalam belajar; 35 menentukan arah perbuatan untuk belajar sebaik-baiknya dan mendapatkan prestasi belajar yang memuaskan; serta sebagai penyeleksi perbuatan yang akan dilakukan dalam menunjang keberhasilan belajar.

d. Indikator Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25