135 Akuntansi Siswa kelas XI IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah
Yogyakarta Tahun Ajaran 20162017 sebesar 27,7, akan tetapi hasil penelitian ini telah sesuai dengan teori yang melandasi adanya
pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat yang diajukan. Apabila kedua faktor tersebut ditingkatkan secara bersama-
sama maka Prestasi Belajar Akuntansi Siswa dapat dicapai secara maksimal. Berdasarkan penjabaran sebelumnya, usaha untuk
meningkatkan Motivasi
Belajar siswa
dan mengoptimalkan
implementasi Pendidikan Karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada dasarnya semua variabel yang berpengaruh pada prestasi
belajar siswa berperan penting, perlu untuk diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya, maka faktor-faktor selain Motivasi Belajar
dan Pendidikan Karakter juga perlu diperhatikan agar prestasi belajar siswa dapat meningkat.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun masih disadari terdapat beberapa keterbatasan diantaranya:
1. Instrumen penelitian yang masih menggunakan kuesionerangket,
dimana kuesioner memiliki kelemahan yaitu peneliti kurang mampu mengontrol dan mengawasi jawaban yang diberikan responden,
sehingga tidak dapat dipastikan kesesuaian jawaban responden pada kuesioner yang diberikan dengan keadaan yang sebenarnya.
136 2.
Banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, termasuk pada Prestasi Belajar Akuntansi Siswa, akan tetapi
penelitian ini hanya menggunakan dua variabel saja yaitu Motivasi Belajar dan implementasi Pendidikan Karakter. Meskipun terdapat
pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, namun besarnya sumbangan yang diberikan oleh Motivasi Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa hanya sebesar 18,14 dan besarnya sumbangan yang diberikan oleh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi hanya sebesar 9,56, sehingga masih tersisa 72,3 faktor lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa dan
tidak dibahas dalam penelitian ini. 3.
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa diukur berdasarkan aspek kognitif yaitu nilai rerata tugas, Ulangan Harian sebelum remidi, Ujian Tengah
Semester UTS sebelum remidi, Ujian Akhir Semester UAS sebelum remidi dengan Kompetensi Dasar KD mencakup Sistem
Informasi Akuntansi, Persamaan Dasar Akuntansi PDA, dan Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan, sehingga dimungkinkan
belum dapat mencerminkan pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran akuntansi secara keseluruhan.
4. Pada saat pemilihan tempat uji coba instrumen penelitian untuk
sekolah yang memiliki karakteristik yang relatif sama dengan sekolah tempat pelaksanaan penelitian masih mengalami kendala yang cukup
berarti. SMA IT Abu Bakar sebagai sekolah tempat uji coba instrumen
137 belum dikaji lebih mendalam oleh peneliti terkait variabel Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa dan Pendidikan Karakter, sehingga peneliti tidak mengetahui tingkat prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa dan
implementasi Pendidikan Karakter yang dijalankan di sekolah tersebut secara keseluruhan.
5. Uji coba instrumen hanya dilakukan kepada 27 orang responden,
walaupun telah sesuai dengan teori yang digunakan, akan tetapi sebaiknya jumlah responden yang digunakan dalam pengujian
instrumen penelitian berjumlah 30 orang. 6.
Penelitian ini belum dapat memberikan informasi secara jelas kepada pembaca terkait nilai Pendidikan Karakter yang paling berpengaruh
pada peningkatan prestasi belajar khususnya Prestasi Belajar Akuntansi Siswa.
138
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa kelas XI IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 20162017 yang terlihat dari hasil koefisien
korelasi r
yang bernilai positif yaitu sebesar 0,501 dan koefisien determinasi
r sebesar 0,251.
2. Terdapat pengaruh positif implementasi Pendidikan Karakter terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 20162017 yang terlihat
dari koefisien korelasi r
yang bernilai positif yaitu sebesar 0,387 dan
dan koefisien determinasi r
sebesar 0,150.
3. Terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar dan implementasi
Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun
Ajaran 20162017, dengan koefisien korelasi R
= 0,526; dan nilai
F
hitung
F
tabel
13,020 3,13 dengan taraf signifikansi 5. Sumbangan Relatif SR untuk masing-masing variabel adalah
65,47 untuk variabel Motivasi Belajar, 34,53 untuk variabel Pendidikan Karakter. Sumbangan Efektif SE untuk masing-masing