Jenis Penelitian Desain Penelitian
40
2 Peneliti membuat media presentasi power point yang berisi
video dan gambar-gambar berdasarkan materi yang sudah dipilih untuk membuat siswa lebih memahami materi yang
disampaikan dan kemudian diserahkan guru untuk dipelajari terlebih dahulu.
3 Peneliti menyiapkan instrumen pengumpulan data yang terdiri
dari lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan belajar siswa, soal tes prestasi belajar, lembar angket keaktifan, dan
pedoman wawancara. 4
Diskusi dengan guru yang bertindak sebagai pengajar mengenai langkah-langkah metode the learning cell.
5 Melakukan koordinasi dan memberikan pengarahan pada
teman yang akan menjadi observer. b.
Tindakan Action dan Pengamatan observe Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi dari isi
rancangan. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh guru dengan berpedoman pada RPP yang telah dibuat sebelumnya.
1 Pendahuluan
a Siswa bersama guru membuka kegiatan pembelajaran
dengan salam dan berdoa. b
Siswa bersama guru mengkondisikan kelas. c
Guru memberi motivasi d
Guru memberikan pre test
41
e Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
f Guru menjelaskan langkah-langkah metode the learning
cell. 2
Kegiatan Inti a
Mengamati: Siswa mengamati keragaman budaya yang
ada di Indonesia melalui video yang ditayangkan oleh guru. Guru menyampaikan garis besar materi yang akan
dipelajari. Siswa membaca lembar materi yang telah disiapkan.
b
Menanya: Siswa menulis pertanyaan yang berhubungan
dengan masalah pokok yang muncul dari materi yang belum dipahami. Guru berkeliling kelas untuk membimbing
siswa dalam menulis pertanyaan agar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
c
Mengumpulkan DataInformasi: Siswa mengumpulkan
datainformasi tentang jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi atau mencari
melalui sumber belajar lain seperti buku siswa, buku paket dan LKS IPS.
d
MengasosiasiMenalar: Siswa membentuk kelompok
berpasangan secara acak. Siswa A memulai dengan membacakan pertanyaan pertama dan dijawab oleh siswa
B. Setelah mendapatkan jawaban dan telah dilakukan
42
koreksi atau diberi tambahan informasi, kemudian giliran siswa B mengajukan pertanyaan yang harus dijawab oleh
siswa A. Jika siswa A selesai mengajukan satu pertanyaan, kemudian dijawab oleh siswa B, kemudian giliran siswa B
yang bertanya, dan begitu seterusnya. Selama berlangsung tanya jawab, guru bergerak dari satu pasangan ke pasangan
yang lain sambil memberi masukan atau penjelasan dengan bertanya atau menjawab pertanyaan.
e
Mengomunikasikan:
Siswa membacakan
hasil pengamatan, pencarian informasi mengenai pertanyaan
beserta jawabannya
yang telah
diasosiasi secara
berpasangan. 3
Penutup a
Guru melakukan evaluasi dengan memberikan soal post test.
b Siswa aktif menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab yang dibimbing guru. c
Siswa diingatkan untuk membaca materi pada pada subtema berikutnya.
d Seluruh siswa bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Pengamatan atau observasi dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan tindakan. Observer mengamati dan mencatat kegiatan
43
guru dan keaktifan belajar siswa sesuai dengan format observasi yang telah disiapkan. Diakhir, peneliti melakukan evaluasi berupa
tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi dan evaluasi agar kegiatan
pembelajaran semakin baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
c. Refleksi Reflect
Refleksi dilakukan oleh observer dan guru yang bersangkutan untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan, dengan menilai
proses yang terjadi, masalah yang muncul, dan segala yang berhubungan dengan tindakan yang telah dilakukan, setelah itu
mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul. Data yang telah diperoleh dan dianalisis sebagai bahan
refleksi, apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPS. Hasil dari refleksi siklus I
kemudian digunakan sebagai acuan dalam memperbaiki tindakan pada siklus berikutnya dengan harapan keaktifan dan prestasi pada
siklus berikutnya lebih baik atau meningkat. 2.
Siklus II dan seterusnya Siklus II dan seterusnya dilaksanakan untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan pada siklus sebelumnya dan dilaksanakan jika tujuan penelitian belum tercapai pada siklus sebelumnya. Langkah-
langkah setiap siklus sama seperti siklus sebelumnya, terdiri dari
44
perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan observasi, dan refleksi. Refleksi yang dilakukan pada siklus selanjutnya digunakan
untuk membedakan apakah ada peningkatan keaktifan belajar siswa dan peningkatan prestasi belajar IPS atau tidak, jika belum terjadi
peningkatan maka siklus dapat dilanjutkan sampai keaktifan belajar
siswa dan prestasi belajar IPS siswa meningkat. C.
Definisi Operasional Variabel Penelitian