Kelebihan dan Kekurangan Metode The Learning Cell

17 pengetahuan melalui belajar dengan berbuat, banyak indera yang terlibat, interaksi akan terjadi, belajar kelompok dan diskusi, komunikasi dilakukan, presentasi dan laporan, makna terkomunikasikan adanya tanggapan, refleksi umpan balik dari guru. Oemar Hamalik 2008:137 menyatakan bahwa keaktifan belajar siswa merupakan keterlibatan intelektual emosional siswa dalam proses pembelajaran melalui asimilasi dan akomodasi kognitif untuk mengembangkan pengetahuan, tindakan serta pengalaman langsung dalam rangka membentuk ketrampilan motorik, kognitif, dan sosial, penghayatan serta internalisasi nilai-nilai dalam pembentukan sikap. Sedangkan Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain 2006: 45 menjelaskan bahwa keaktifan belajar merupakan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dengan melibatkan kegiatan fisik dan mental untuk mengembangkan kemapuan pribadi siswa. Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa merupakan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dengan melibatkan kegiatan fisik dan mental untuk mengembangkan pengetahuan siswa dalam rangka membentuk ketrampilan motorik, kognitif, dan sosial. 18

b. Ciri-ciri Keaktifan Siswa

Keaktifan belajar merupakan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran dengan melibatkan kegiatan fisik dan mental. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2003: 114-115, keaktifan siswa dalam pembelajaran terlihat dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik diantaranya dalam bentuk kegiatan membaca, mendengarkan, menulis, memeragakan, dan mengukur. Sedangkan kegiatan psikis seperti mengingat kembali isi pelajaran pertemuan sebelumnya, menggunakan khasanah pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, menyimpulkan hasil eksperimen, dan membandingkan satu konsep dengan konsep yang lain. Wina Sanjaya 2010: 141 menjelaskan bahwa keaktifan siswa dapat secara langsung diamati, seperti mengerjakan tugas, berdiskusi, mengumpulkan data, dan lain sebagainya. Sedangkan, kegiatan yang tidak dapat diamati seperti kegiatan mendengarkan dan menyimak. Menurut Nana Sudjana 2006:61, keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam : 1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya. 2 Terlibat dalam pemecahan masalah atau mengemukakan pendapat. 3 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya. 4 Berusaha mempelajari materi pelajaran, mencari dan mencatat berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah.