Hakikat Ilmu Pengetauan Sosial

24 disiplin ilmu lain, karena ilmu pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai ilmu sosial, seperti sosiologi, ekonomi, geografi, dan sejarah. Materi pelajaran ilmu pengetahuan sosial sangat berkaitan dengan fenomena sosial dan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat. Materi tersebut dikemas menjadi satu tema dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu sosial yang ada. Tujuan pembelajaran IPS di SDMI sampai SMPMTs untuk menjadikan siswa agar berperan dalam memecahkan masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Trianto 2010: 176 menjelaskan tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah sehari-hari yang menimpa dirinya sendiri maupun menimpa masyarakat. Tujuan IPS menurut Etin Solihatin Raharjo 2011: 15, yaitu untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sapriya 2009:201 menjelaskan tujuan mata pelajaran IPS sebagai berikut: 1 Mengenalkan konsep-konsep yang terkait dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 25 2 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tau, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial. 3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4 Memiliki kemampuan berkomunikasi bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran IPS di SMP yaitu untuk mengembangkan kemampuan diri siswa dalam membentuk sikap sosial di masyarakat, melatih siswa agar lebih peka terhadap berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat serta mendidik siswa agar menjadi warga negara yang baik, berbudi luhur mandiri, cakap dan terampil. Hal ini di karenakan materi IPS berkaitan dengan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, dengan adanya IPS siswa dapat mengembangkan potensi dan kemampuan berpikir kritis, agar mereka lebih tanggap dalam mengatasi masalah- masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat.

b. Pengertian Prestasi Belajar IPS

Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran, prestasi belajar ada karena telah terjadi proses pembelajaran dan memiliki fungsi sebagai acuan untuk membuat rencana selanjutnya. Menurut Syarifudin 2010:33-34, prestasi belajar adalah tahap pencapaian aktual yang ditampilkan dalam bentuk perilaku yang meliputi aspek kognitif, afektif maupun 26 psikomotor dan dapat dilihat dalam bentuk kebiasaan, sikap, penghargaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Prestasi belajar merupakan proses perubahan tingkah laku atau penguasaan ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang sebagai akibat dari proses belajar yang ditempuhnya. Syaiful Bahri Djamarah 2006: 23 menjelaskan bahwa prestasi belajar siswa merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pembelajaran atau materi di sekolah yang bertujuan untuk mengukur kemampuan belajar siswa. Hasil belajar atau prestasi belajar dapat dinyatakan dengan ungkapan secara kuantitatif. Parmono Ahmadi 2009: 5 mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk nilai. Muhibbin Syah 2005: 141 berpendapat, prestasi belajar adalah kemampuan nyata seseorang sebagai hasil dari melakukan atau usaha kegiatan tertentu dan dapat diukur hasilnya dalam bentuk nilai atau huruf oleh guru yang bersangkutan. Dari beberapa pengertian prestasi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPS adalah hasil dari aktivitas belajar siswa setelah siswa menerima pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kemampuan belajar siswa dalam bentuk nilai atau huruf untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi 27 pelajaran IPS. Prestasi belajar IPS lebih mengacu pada hasil penilaian ranah kognitif yang berupa pemberian nilai angka setelah dilakukan tes pada pelajaran IPS.

c. Ranah Prestasi Belajar

Ranah prestasi belajar mengacu pada Benyamin S. Bloom mengenai tujuan belajar meliputi 3 ranah yaitu: 1 Ranah Kognitif Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak. Terdapat enam jenjang dalam ranah kognitif yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapanaplikasi, analisis, sintesis dan penilaian atau evaluasi. 2 Ranah afektif Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. Tujuan belajar dalam ranah afektif berkenaan dengan minat, sikap dan nilai serta pengembangan penghargaan dan penyesuaian diri. 3 Ranah Psikomotor Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan ketrampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor ini terdiri dari tujuh perilaku atau kemampuan motorik, yaitu: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan