22
pertanyaan yang kritis dan kreatif dan membantu siswa dalam memecahkan permasalahan dan membuat kesimpulan.
3. Prestasi Belajar IPS
a. Hakikat Ilmu Pengetauan Sosial
IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, serta generalisasi yang menyangkut isu sosial yang terjadi di
masyarakat. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SDMI sampai SMPMTs. Numan Somantri
2001: 74, menjelaskan bahwa pendidikan IPS merupakan suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan
disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk
tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Saladin Hasan Zaini 2007: 10 menyatakan bahwa IPS
merupakan salah satu bidang pengajaran di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sosial
yang berisikan konsep dan pengalaman belajar yang dipilih dan diorganisir dalam kerangka studi keilmuan.
Berdasarkan pendapat di atas mengenai pengertian IPS, maka dapat disimpulkan bahwa IPS merupakan perpaduan dari disiplin-
disiplin ilmu sosial yang disederhanakan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sosial untuk mempermudah
siswa memahami materi dalam proses pembelajaran.
23
Menurut Supardi 2011: 186, karakteristik IPS dapat dilihat dari berbagai sudut pandang diantaranya menurut sifat dan
statusnya, mateti, tujuan serta menurut prinsip pengembangan program pembelajaran IPS dapat mengembangkan kemampuan
berfikir kritis melalui kegiatan memahami, mengidentifikasi, menganalisis dan kemudian memiliki ketrampilan sosial.
Trianto 2010: 174 menjelaskan beberapa karakteristik mata pelajaran IPS di SMPMTs adalah sebagai berikut:
1 IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi,
bahkan juga bidang humaniora, pendidikan, dan agama. 2 IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi,
dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu.
3 IPS menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
4 IPS menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi
dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti
pemenuhan kebutuhan, keadilan dan jaminan keamanan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa karakteristik mata
pelajaran ilmu pengetahuan sosial berbeda dengan karakteristik
24
disiplin ilmu lain, karena ilmu pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai ilmu sosial, seperti sosiologi, ekonomi,
geografi, dan sejarah. Materi pelajaran ilmu pengetahuan sosial sangat berkaitan dengan fenomena sosial dan masalah-masalah
sosial yang terjadi dalam masyarakat. Materi tersebut dikemas menjadi satu tema dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu
sosial yang ada. Tujuan pembelajaran IPS di SDMI sampai SMPMTs untuk
menjadikan siswa agar berperan dalam memecahkan masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Trianto 2010: 176
menjelaskan tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah
sosial yang terjadi dalam masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil
mengatasi setiap masalah sehari-hari yang menimpa dirinya sendiri maupun menimpa masyarakat.
Tujuan IPS menurut Etin Solihatin Raharjo 2011: 15, yaitu untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada
siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sapriya 2009:201 menjelaskan tujuan mata pelajaran IPS sebagai berikut:
1 Mengenalkan konsep-konsep yang terkait dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.