Hipotesis Penelitian DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERPIKIR

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian untuk memperoleh data diperlukan teknik atau cara pengumpulan data. Pada penelitian ini cara yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan menggunakan tes dan non tes observasi. 1. Tes Tes merupakan cara mengumpulkan data untuk mengukur kemampuan objek yang diteliti. 5 Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains yang dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu sebelum diterapkan perlakuan pretest dan sesudah diterapkan perlakuan posttest. Tes yang diberikan berbentuk tes uraian. Soal-soal yang digunanakan pada pretest dan posttest merupakan soal yang sama. Hal ini dimaksud agar tidak ada pengaruh perbedaan kualitas instrumen terhadap perubahan pengetahuan dan pemahaman yang terjadi. Tes ini digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains yang diperoleh siswa setelah diterapkan metode eksperimen dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. 2. Observasi Observasi merupakan teknik atau cara mengumpulkan data melalui pengamatan terhadap suatu kegiatan yang sedang berlangsung. 6 Pada penelitian ini teknik observasi yang digunakan adalah observasi non partisipatif nonparticipatory observation. Dalam observasi non parsitisipatif observer pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, observer hanya mengamati kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas keterampilan proses sains siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observer menggunakan lembar observasi untuk memperoleh data tentang keterampilan proses sains siswa. Observer dalam penelitian ini adalah guru bidang studi biologi di SMAN 1 Kota Tangerang Selatan. 5 Arikunto 1, op. cit., h. 266. 6 Sukmadinata, op. cit ., h. 220.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. 7 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu tes keterampilan proses sains KPS dan non tes berupa lembar observasi. 1. Tes Keterampilan Proses Sains KPS Tes keterampilan proses sains digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa pada kelompok eksperimen dan kontrol. Agar dapat mengukur keterampilan proses sains siswa maka soal tersebut disusun berdasarkan indikator aspek keterampilan proses sains yaitu: aspek mengamati atau observasi, mengelompokkan atau klasifikasi, menafsirkan atau interpretasi, meramalkan atau prediksi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, menerapkan konsep dan berkomunikasi. Tes yang digunakan adalah tes tulis berbentuk uraian. Sebelum proses validasi tes terdiri dari 18 butir, untuk deskripsi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 8 Setelah proses validasi soal yang digunakan untuk tes KPS sebanyak 10 butir dengan skor 4, 3, 2, 1, dan 0 untuk setiap butir. Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Keterampilan Proses Sains No Aspek KPS Indikator Nomor Soal Jumlah soal 1 Mengamati Mengamati kandungan gizi pada tabel sampel makanan. 4 1 2 Mengelompokkan Mengelompokkan enzim yang sesuai dengan tempat penghasil dan fungsinya. 5 1 3 Menafsirkan pengamatan Menafsirkan mekanisme pencernaan pada manusia 6 1 7 Sugiyono, op. cit., h. 102. 8 Lampiran 7, h. 192.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Eksperimen Berorientasi Penilaian Kinerja Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Rotasi Benda Tegar

0 14 268

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Pengaruh metode eksperimen diskusi terhadap keterampilan proses sains pada konsep gerak harmonik sederhana

17 89 0

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Konsep Sistem Pencernaan

24 88 194

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM PENCERNAAN DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA NEGERI 1 LANGSA.

0 2 24

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKS DENGAN METODE DISKUSI DAN PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP DALAM MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.

0 0 59

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KECAKAPAN BERPIKIR SISWA KELAS XI PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN.

0 4 48

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE MINI PROJECT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA TOPIK PEMISAHAN CAMPURAN.

1 3 45

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MELALUI METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 SELONG TAHUN AJARAN 20142015

0 0 6