Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah
2 Siswa diberi kesempatan untuk mengevaluasi gagasannya melalui
eksperimen atau studi lapangan, dengan demikian siswa akan memperoleh data-data yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi. 3
Siswa diminta untuk mengelola data yang mereka miliki. Hal tersebut bertujuan untuk melatih metakognisi siswa.
4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan dan
menjelaskan hasil data yang mereka peroleh.
31
Dengan bahasa yang sedikit berbeda, John Barell mengungkapkan bahwa langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai
berikut: 1
Pernyataan masalah. 2
Berbagai macam peran yang dilakukan oleh siswa. 3
Kesempatan untuk menganalisa situasi, timbulnya pertanyaan. 4
Investigasi untuk mencari jawaban biasanya dilakukan secara berkelompok.
5 Analisa kritis untuk penemuan dan penggambaran kesimpulan yang
masuk akal. 6
Penemuan tersebut untuk dibagikan, dipresentasikan, yang biasanya dilakukan di depan kelas.
7 Berbagai macam penelitian informal dan formal secara autentik oleh
siswa dan guru.
32
Dalam kegiatan pembelajaran berbasis masalah, siswa melakukan beberapa proses seperti yang dikemukakan oleh Amir, diantaranya sebagai
berikut:
31
I Wayan Sadia, Pengembangan Kemampuan Berpikir Formal Siswa SMA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Cycle Learning dalam Pembelajaran
Fisika, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, 1, 2007, h. 6-7.
32
John Barell, Problem Based Learning: An Inquiry Approach Second Edition, California: Corwin Press, 2007, h. 5-6.
1 Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menyamakan persepsi atas istilah atau konsep yang terdapat dalam masalah.
2 Merumuskan masalah.
Fenomena yang muncul dalam masalah memerlukan penjelasan tentang hubungan yang terjadi diantara fenomena tersebut.
3 Menganalisis masalah.
Siswa menggunakan pengetahuan yang dimilikinya terkait dengan masalah yang dihadapi. Pada langkah ini terjadi diskusi, sehingga siswa
mendapatkan kesempatan untuk melatih bagaimana menjelaskan, melihat alternatif atau hipotesis terkait dengan masalah.
4 Menata gagasan secara sistematis dan menganalisanya.
Data yang sudah dianalisis, dilihat hubungannya satu sama lain dan dikelompokkan.
5 Memformulasikan tujuan pembelajaran.
Pada langkah ini siswa merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan tingkat pengetahuan yang dimilikinya.
6 Mencari informasi tambahan.
Siswa mencari sumber-sumber yang relevan untuk mendukung data yang diperoleh.
7 Mensintesa dan menguji informasi.
Siswa mempersentasikan data yang diperoleh dihadapan kelompok lain.
33