33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun ajaran 20122013 pada bulan Januari 2013 di SMAN 1 Kota Tangerang Selatan, Jl. Pendidikan
No.49 Ciputat.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment eksperimen semu. Quasi experiment digunakan karena pengambilan
kelompok tidak dilakukan secara acak penuh.
1
Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah Pretest- Posttest Control Group Design. Pada desain ini terdapat dua kelompok yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut akan diberi perlakuan treatment. Sebelum perlakuan diterapkan, kedua kelompok
tersebut akan diberi tes awal pretest dan setelah perlakuan diterapkan akan diberi tes akhir posttest. Adapun desain penelitian dapat dilihat pada Tabel
3.1.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen T
1
X
1
T
2
Kontrol T
1
X
2
T
2
Keterangan: T1
: Tes awal yang sama pada kedua kelompok pretest. X1
: Perlakuan dengan menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.
X2 : Perlakuan dengan menggunakan metode eksperimen dengan
pendekatan pembelajaran langsung.
1
Nana Syaodih Sukmadinata, MetodePenelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007, h. 207.
T2 : Tes akhir yang sama pada kedua kelompok posttest.
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
2
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Kota Tangerang Selatan.
Sedangkan populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Kota Tangerang Selatan.
Sampel adalah sebagian populasi yang diteliti.
3
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI IPA SMAN 1 Kota
Tangerang Selatan yang berjumlah 74 siswa dengan 33 siswa kelas XI IPA 2
sebagai kelompok eksperimen dan 41 siswa kelas XI IPA 5 sebagai kelompok kontrol. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel
bertujuan purposive sampling, yaitu dilakukan dengan cara mengambil subjek penelitian berdasarkan atas adanya tujuan tertentu.
4
Peneliti diberi dua kelompok sebagai sampel, kemudian penentuan kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol ditentukan secara objektif.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1.
Variabel X variabel bebas adalah metode eksperimen dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.
2. Variabel Y variabel terikat adalah keterampilan proses sains.
2
Suharsimi Arikunto 1, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet.14,h. 173.
3
Ibid., h. 174.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. 12, h. 218.
.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian untuk memperoleh data diperlukan teknik atau cara pengumpulan data. Pada penelitian ini cara yang digunakan untuk
memperoleh data yaitu dengan menggunakan tes dan non tes observasi. 1.
Tes Tes merupakan cara mengumpulkan data untuk mengukur
kemampuan objek yang diteliti.
5
Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains yang dilaksanakan sebanyak dua kali
yaitu sebelum diterapkan perlakuan pretest dan sesudah diterapkan perlakuan posttest. Tes yang diberikan berbentuk tes uraian. Soal-soal
yang digunanakan pada pretest dan posttest merupakan soal yang sama. Hal ini dimaksud agar tidak ada pengaruh perbedaan kualitas instrumen terhadap
perubahan pengetahuan dan pemahaman yang terjadi. Tes ini digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains yang diperoleh siswa setelah
diterapkan metode eksperimen dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.
2. Observasi
Observasi merupakan teknik atau cara mengumpulkan data melalui pengamatan terhadap suatu kegiatan yang sedang berlangsung.
6
Pada penelitian ini teknik observasi yang digunakan adalah observasi non
partisipatif nonparticipatory
observation. Dalam
observasi non
parsitisipatif observer pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, observer hanya mengamati kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung.
Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas keterampilan proses sains siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observer menggunakan
lembar observasi untuk memperoleh data tentang keterampilan proses sains siswa. Observer dalam penelitian ini adalah guru bidang studi biologi di
SMAN 1 Kota Tangerang Selatan.
5
Arikunto 1, op. cit., h. 266.
6
Sukmadinata, op. cit ., h. 220.