Maksud Menyalahkan Maksud Membandingkan

Penutur C18 bermaksud melarang mitra tutur, adiknya, yang ingin membantu pekerjaan penutur, padahal pekerjaannya sendiri belum selesai. Penutur E1 melarang mitra tutur, adiknya yang ingin ikut bermain game bersama penutur, tetapi penutur tidak mau diganggu. Penutur E2 bermaksud melarang mitra tutur, adiknya, yang ingin meminjam mainnya. Penutur melarang mitra tutur meminjam mainannya karena ia masih ingin bermain.

4.3.3.14 Maksud Menyalahkan

Tuturan tidak santun yang memiliki maksud menyalahkan terdapat dalam kategori melecehkan muka, tuturan C10. Tuturan C10: “Salahe nonton tipi terus.” Itu akibat menonton televisi terus. Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga, saat malam hari. Mitra tutur sedang belajar. Penutur menemani mitra tutur belajar. Mitra tutur bercerita kepada penutur tentang nilai ulangannya yang turun. Penutur tidak terkejut mendengar cerita dari mitra tutur. Penutur hanya menanggapi cerita mitra tutur dengan sindiran. Penutur C10 memang bermaksud menyalahkan mitra tutur, adiknya, yang mendapatkan nilai jelek pada ulangannya di sekolah akibat waktunya lebih banyak digunakan untuk menonton televisi, daripada untuk belajar. Dengan menyalahkan mitra tutur, penutur bertujuan supaya mitra tutur sadar dan mengetahui letak kesalahannya dimana, lalu mampu memperbaikinya.

4.3.3.15 Maksud Membandingkan

Maksud membandingkan diutarakan penutur pada tuturan D1 dan D6 kategori menghilangkan muka. Tuturan D1: “Anak saya itu kalau nggak ada ibue manut menurut, kalau ada ibue malah nggak manut, malah padu bertengkar je.” Konteks: Tuturan terjadi di dalam ruang tamu, saat sore hari. Mitra tutur 1 bertamu di rumah penutur. Mitra tutur 1 bertanya tentang mitra tutur 2 yang lebih patuh kepada siapa. Mitra tutur 2 baru saja pulang ke rumah, kemudian memberi salam kepada penutur dan mitra tutur 1. Tuturan D6: “Mbok kaya mas, bubukan. Ora dolan wae.” Seperti mas itu, tiduran. Jangan main terus. Konteks: Tuturan terjadi di depan rumah penutur, saat siang hari. Mitra tutur berada di luar rumah sedang bermain. Penutur berdiri di depan pintu dan melihat mitra tutur. Penutur mencoba mengingatkan mitra tutur. Penutur D1 bermaksud memberikan perbandingan sikap anaknya di saat ada atau tidak ada ibunya. Perbandingan tersebut diutarakan penutur supaya mitra tutur, anaknya, bisa tetap rajin di saat ibunya ada atau tidak. Namun, ternyata maksud penutur tidak dapat diterima oleh mitra tutur, dan justru dianggap telah menyindir mitra tutur. Maksud membandingkan juga diutarakan oleh penutur D6. Meskipun penutur bermaksud membandingkan mitra tutur dengan kakaknya, tujuan penutur adalah supaya mitra tutur meniru kebiasaan tidur siang kakaknya yang dianggap lebih baik daripada hanya bermain terus.

4.3.3.16 Maksud Meremehkan