Maksud Memerintah Maksud Melarang

Tuturan C13: “Wis tutuk le dolan?” Sudah puas yang main? Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga, saat sore menjelang maghrib. Mitra tutur baru pulang ke rumah setelah pergi selama sepuluh jam. Penutur melihat mitra tutur masuk ke rumah. Penutur C4 bermaksud menegur mitra tutur, anak tetangganya, yang tidak sengaja menginjak kakinya. Penutur C9 memiliki maksud menegur mitra tutur, adiknya, yang menonton acara televisi yang tidak disukai penutur. Maksud menegur yang dilakukan oleh penutur C13 kepada mitra tutur, anaknya, disebabkan mitra tutur yang pergi ke luar rumah dari pagi hingga malam.

4.3.3.12 Maksud Memerintah

Penutur yang memiliki maksud memerintah dalam tuturannya terdapat dalam kategori melecehkan muka pada tuturan C3, menghilangkan muka pada tuturan D9, dan menimbulkan konflik pada tuturan E4. Tuturan C3: “Ya kana gawe dewe Wong kowe yang laper.” Ya sana buat sendiri Kan kamu yang lapar. Konteks: Tuturan terjadi di ruang tamu pada saat siang hari. Penutur sedang menerima tamu di rumah. Mitra tutur baru saja pulang dari sekolah. Penutur tidak menyiapkan makan siang, padahal mitra tutur sudah lapar. Tuturan D9: “Ayo bali Dolan wae.” Ayo pulang Main terus. Konteks: Tuturan terjadi di luar rumah, saat siang hari. Mitra tutur bermain di lapangan dekat rumahnya bersama dengan teman-temannya. Penutur hendak pulang ke rumah menggunakan motor. Penutur melihat mitra tutur masih bermain. Tuturan E4: “Wong yang satu masih kok, sana ambil Itu di dalam sana, heran.” Konteks: Tuturan terjadi di depan rumah, saat penutur sedang bersantai di waktu sore. Mitra tutur datang minta dibuatkan susu. Penutur tidak mau membuatkan susu karena susu yang sebelumnya belum habis diminum oleh mitra tutur. Penutur C3 bermaksud memerintah mitra tutur, anaknya, untuk memasak sendiri karena mitra tutur adalah seorang perempuan yang harus bisa memasak. Penutur D9 memiliki maksud memerintah mitra tutur, anaknya, untuk berhenti bermain dan segera pulang ke rumah. Selanjutnya, penutur yang memiliki maksud memerintah adalah penutur E4. Penutur E4 bermaksud memerintah mitra tutur, keponakannya, untuk menghabiskan susu yang sudah dibuat dan masih berada di dalam rumah.

4.3.3.13 Maksud Melarang

Tuturan tidak santun yang memiliki maksud melarang terdapat dalam kategori melecehkan muka pada tuturan C18 dan menimbulkan konflik pada tuturan E1 dan E2. Tuturan C18: “Rasah-rasah Gaweanmu wae ra rampung-rampung.” Tidak usah-tidak usah Kerjaan kamu saja tidak selesai- selesai. Konteks: Tuturan terjadi di depan rumah, saat sore hari. Penutur sedang memotong sayur untuk dimasak. Mitra tutur bermaksud membantu penutur untuk memotong sayuran. Mitra tutur bertugas mengupas bawang. Mitra tutur belum selesai mengupas bawang. Tuturan E1: “Nggak boleh Dasar kamu, pipis kata umpatan” Konteks: Tuturan terjadi saat penutur bermain playstation di rumah setelah pulang sekolah. Penutur tidak mau digangu saat bermain. Penutur tidak memperbolehkan mitra tutur yang ingin meminjam playstation penutur. Tuturan E2: “Ndak boleh Ini buat aku.” Konteks: Tuturan terjadi di ruang bermain yang ada di rumah saat siang hari. Penutur sedang bermain dengan mitra tutur di tempat bermain. Mitra tutur tiba-tiba merebut mainan mobil-mobilan penutur. Penutur tidak mau kalau mainan mobil-mobilannya direbut. Penutur C18 bermaksud melarang mitra tutur, adiknya, yang ingin membantu pekerjaan penutur, padahal pekerjaannya sendiri belum selesai. Penutur E1 melarang mitra tutur, adiknya yang ingin ikut bermain game bersama penutur, tetapi penutur tidak mau diganggu. Penutur E2 bermaksud melarang mitra tutur, adiknya, yang ingin meminjam mainnya. Penutur melarang mitra tutur meminjam mainannya karena ia masih ingin bermain.

4.3.3.14 Maksud Menyalahkan