Maksud Memberikan Pengertian Maksud Memohon

4.3.3.4 Maksud Memberikan Pengertian

Tuturan tidak santun yang memiliki maksud memberikan pengertian terdapat pada tuturan B2 dan B3 yang termasuk dalam kategori mengancam muka sepihak. Tuturan B2: “Udah-udah sana, karo mama kana” Sudah-sudah sana, sama mama sana. Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga, saat siang hari. Penutur sedang mengerjakan tugas. Mitra tutur mengajak penutur bermain sehingga mengganggu pekerjaan penutur. Penutur yang merasa terganggu meminta mitra tutur untuk bermain dengan ibunya. Tuturan B3: “Dipakai-dipakai. Iya sebentar ta, pakai-pakai.” Konteks: Tuturan terjadi di ruang keluarga, saat siang hari. Penutur sedang menggendong adik mitra tutur. Mitra tutur meminta penutur untuk memakaikan baju superman. Penutur belum bisa memakaikan baju kepada penutur karena masih menggendong adik mitra tutur. Kedua tuturan ini termasuk dalam dua subkategori ketidaksantunan yang berbeda, yaitu B2 dalam subkategori memerintah dan B3 dalam subkategori menjanjikan. Meskipun berbeda subkategori, kedua tuturan tersebut memliki maksud yang sama, yaitu memberikan pengertian. Pada tuturan B2 penutur bermaksud memberikan pengertian kapada anaknya yang mengajak untuk bermain bahwa penutur, ayah mitra tutur, tidak bisa bermain karena penutur sedang menerima tamu. Oleh sebab itu, penutur menyuruh mitra tutur, anaknya, untuk bermain dengan ibunya dulu. Jika penutur B2 adalah ayah mitra tutur, penutur B3 adalah ibu mitra tutur. Maksud penutur dengan tuturan B3 juga ingin memberikan pengertian kepada sang anak yang ingin memakai baju superman untuk bersabar karena penutur sedang menggendong adiknya. Meskipun maksud penutur adalah memberikan pengertian kepada mitra tutur, tetapi maksud tersebut tidak sampai kepada mitra tutur karena penutur merasa diabaikan oleh penutur.

4.3.3.5 Maksud Memohon

Maksud memohon yang ditemukan pada tuturan B5 kategori mengancam muka sepihak. Tuturan B5: “Mbah, ngelih Mbah. Cepet ta Mbah, selak laper je Mbah” Mbah lapar Mbah, cepat Mbah sudah lapar Mbah. Konteks: Tuturan terjadi di ruang tamu, saat siang hari. Penutur melihat mitra tutur memasak. Penutur tidak membantu mitra tutur yang memasak.Mitra tutur tidak tahu kalau penutur juga berada di dapur. Sesungguhnya, penutur bermaksud memohon kepada mitra tutur, neneknya, untuk menyediakan makanan karena dia sudah lapar. Namun, mitra tutur menanggapi permohonan mitra tutur yang meminta tolong disediakan makanan dengan kesal karena penutur dianggap memerintah mitra tutur yang adalah neneknya. Hal inilah yang membuat tuturan B5 masuk dalam subkategori memerintah.

4.3.3.6 Maksud Ketidaksenangan