2.56 PENGEMBANGAN MODEL REGRESI POHON TANAH-LANSKAP

dari kelima faktor pembentuk tanah tersebut harus ditentukan melalu pembobotan. Pada suatu lokasi mungkin iklim lebih dominan dan mempengaruhi sifat tanah, sementara pada lokasi lain faktor bahan induk paling dominan. Penelitian ini telah menunjukan teknik pembobotan tersebut khususnya untuk sifat kedalaman tanah dan kadar fraksi klei. Penelitian ini menggunakan teknik regresi pohon karena penaksirnya merupakan kombinasi antara data kategorik seperti: jenis batuan, umur lahan, dan zone agroklimat dan data kontinyu seperti: MRVBF dan kemiringan lereng. Teknik regresi ini memerlukan dataset yang banyak 100 karena nilai taksirannya merupakan nilai rata-rata. Nilai ini tergantung kepada jumlah contoh dalam menangkap keragaman sifat tanah. Berkaitan dengan penaksiran sifat tanah, selama ini pengembangan model tanah-lanskap hanya menggunakan nilai tunggal sifat tanah pada satu kedalaman saja, biasanya lapisan atas. Penelitian ini menggunakan tiga kelas kedalaman yang berbeda dengan memanfaatkan data profil warisan yang tersedia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kovariat penaksir berbeda untuk setiap kedalaman tanah. Ini mengindikasikan bahwa proses genesis sifat tanah tertentu berbeda antar kedalaman tanah. Penelitian ini memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan baik untuk interpretasi hasil penelitian maupun sebagai dasar bagi pengembangan penelitian selanjutnya dilihat dari aspek skala data sumber, jumlah data warisan, dan sebarannya. Skala data sumber cukup beragam. Peta Agroklimat Jawa dipublikasikan pada skala 1:2.500.000, Peta Geologi skala 1:100.0000 dan SRTM DEM resolusi 90 meter ekuivalen dengan skala 1:32.000. Skala yang kecil ini menyebabkan poligon satuan peta yang luas sering dijumpai khususnya kovariat zone agroklimat, bahan induk, dan umur lahan. Akibatnya, jumlah rule yang dihasilkan sedikit dan keragaman lokal tidak bisa ditangkap secara baik. Jumlah dataset untuk model tergolong jumlah yang berukuran sedang. Jumlah dataset menentukan teknik pemodelan yang bisa dilakukan, kebagusan prediksi dan teknik validasi. Minasny et al. 2008 mengelompokan dataset