17.05 11.30 1.64 PENGEMBANGAN MODEL REGRESI POHON TANAH-LANSKAP

mengindikasikan bahwa teknik multiresolusi lebih baik digunakan daripada teknik lokal. Selain itu, nilai asli kovariat nampak menjelaskan lebih baik keragaman sifat tanah daripada reklasifikasinya, seperti pada kasus elevasi dan ecoregion belt. Pengelompokan merupakan upaya menghomogenkan nilai tertentu ke dalam satu kelas sehingga keragaman lokal tidak bisa dijelaskan dengan baik. Ini menandakan bahwa elevasi lebih baik sebagai kovariat untuk menjelaskan iklm mikro daripada ecoregion belt yang diusulkan oleh Mohr 1944. Galant dan Downing 2003 menggunakan indeks tingkat kerataan puncak igir MRRTF dan tingkat kerataan dasar lembah MRVBF untuk identifikasi posisi site pada suatu lereng. MRVBF menjelaskan keragaman nilai KTK, kadar fraksi klei, ketebalan horizon A, dan fraksi pasir pada 30-100 cm lebih baik daripada nilai MRRTF Tabel 4-8. Hasil ini menyiratkan bahwa teknik multiresolusi mempunyai kekhususan penggunaannya untuk sifat-sifat tanah tertentu. Tabel 4-5 hingga 4-8 juga menyajikan jumlah split dan koefisien determinan untuk menunjukan tingkat kebaikan model. Dalam pengembangan regresi pohon, jumlah split menentukan nilai koefisien determinan. Jumlah split yang banyak menyebabkan kelebihan parameter meskipun dapat memberikan nilai koefisien determinan yang tinggi. Validasi silang dapat digunakan untuk menentukan jumlah split, dimana validasi silang 10 kali lipat telah digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya adalah jumlah split dan nilai koefisien determinan R 2 yang paling optimum. Model 1 menunjukan jumlah split antara 7 sampai 24 dengan koefisien determinan 0.28 hingga 0.57. Model 2 menujukan jumlah split antara 11 sampai 22 dengan koefisien determinan 0.32 hingga 0.65. Model 3 menunjukan jumlah split antara 7 hingga 22 dengan koefisien determinan 0.29 hingga 0.68. Model 4 menunjukan jumlah split antara 7 hingga 20 dengan koefisien deteminan 0.27 hinga 0.64. Ini menunjukan bahwa model-model yang dihasilkan mempunyai jumlah split yang paling optimal untuk koefisien yang paling optimal pula.