Dari data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan melakukan perbandingan terhadap dua kelompok tersebut
untuk mengetahui kontribusi pembelajaran aktif teknik guided note taking terhadap sikap siswa dalam pembelajaran matematika. Sebelum dilakukan
perhitungan satatistik, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis.
1. Uji Prasyarat Analisis a.
Uji Normalitas
Pasangan Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H
: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Uji kenormalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan
yang digunakan ialah uji kai kuadrat atau Chi Square. Langkah- langkah untuk mengadakan uji Chi- Square adalah:
34
1 Menentukan rata-rata 2 Menentukan standar deviasi
3 Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi: a Rumus banyak kelas interval
K = 1 + 3,3 log n dengan n banyaknya subjek. b Rentang R = skor terbesar-skor terkecil
c Panjang kelas interval : 4 Menghitung harga
dengan menggunakan rumus:
Keterangan : harga kai kuadrat chi square
frekuensi observasi
34
Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah,... h.150
frekuensi ekspetasi Setelah diperoleh harga
hitung, lalu kita lakukan pengujian normalitas dengan membandingkan
hitung dengan tabel. Sebelum
kita bandingkan hitung dengan
tabel, terlebih dulu kita tentukan degress of freedom atau derajat kebebasannya dengan rumus:
df atau db = K = banyak kelas
kriteria pengujian normalitas: Jika
hitung tabel
, maka H diterima, jika sebaliknya maka H
ditolak.
b. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher F, langkah- langkahnya sebagai berikut:
35
1 H :
2 2
2 1
H
1
:
2 2
2 1
2 Cari F
hitung
dengan menggunakan rumus:
2 2
2 1
S S
F
Keterangan:
2 1
S
: Varians terbesar
2 2
S
: Varians terkecil 3 Tetapkan taraf signifikansi
4 Hitung F
tabel
dengan rumus: F
tabel
= F
2
1
n – 1,
2
n – 1
5 Tentukan kriteria pengujian H , yaitu:
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak.
Adapun pasangan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
H : kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama
35
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, Cet. III, h. 249-251.
H
1
: kedua kelompok sampel mempunyai varians yang tidak sama
2. Uji hipotesis penelitian
Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan rumus Tes ”t” yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan. Rumus yang digunakan, yaitu:
a. Untuk sampel yang homogen
36
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X t
gab hitung
dengan
1 1
1
n X
X
dan
2 2
2
n X
X
Sedangkan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
n n
s n
s n
s
gab
Keterangan: t
hitung
: harga t hitung
1
X : nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen
2
X : nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol s
1 2
: varians data kelompok eksperimen
s
2 2
: varians data kelompok kontrol s
gab
: simpangan baku kedua kelompok n
1
: jumlah siswa pada kelompok eksperimen n
2
: jumlah siswa pada kelompok kontrol Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian
kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t
hitung
dengan t
tabel
, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of
freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus: dk = n
1
+ n
2
– 2
36
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005 h. 239.
52