matematika dalam penelitian ini perlu diuji validitas dan reliabilitasnya, maka sebelum digunakan terlebih dahulu perlu dilakukan uji coba.
1. Uji Validitas
Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat penting , yaitu valid dan reliabel. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas isi, yang berarti suatu instrument dipandang valid apabila telah cocok dengan indikator. Soal dikaitkan dengan aspek-aspek ingatan,
pemahaman, dan aplika-si. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Pearson, yaitu Product Moment Korelasi.
32
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
xy
r = koefisen korelasi
X = skor butir ke-i
Y = Skor total
N = jumlah responden
∑X = Jumlah skor sebaran x
∑Y = Jumlah skor sebaran y
∑XY = Jumlah perkalian antar skor x dan skor y
∑X
2
= Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x ∑Y
2
= Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y
Adapun syarat bahwa butir soal dikatakan valid adalah jika r
hitung
r
tabel.
Namun jika r
hitung
r
tabel
maka butir dinyatakan tidak valid.
32
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara, 2006, Edisi Revisi, hlm.72
48
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berkenaan dengan keajegan konsiten hasil pengukuran. Itu berarti bahwa keajegan skor yang dicapai oleh suatu kelompok bila tes
kembali dengan tes yang sama. Pengujian reliabilitas untuk mengukur konsistensi internal butir-butir pertanyaan kuisioner angket. Reliabilitas
menunjuk pada hasil yang dicapai melalui penelitian yang akan digunakan agar dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk mendapat alat ukur dipercaya reliable atau menyatakan ketetapan, digunakan rumus Alpha Croncbach.
33
r
11
=
2 2
1 1
t i
k k
Keterangan: r
11
= reliabilitas yang dicari
k
= banyak butir instrument yang valid
2 i
= jumlah varians skor tiap-tiap item
2 i
= varians total
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu suatu teknik analisis yang penganalisisannya dilakukan dengan perhitungan, karena
berhubungan dengan angka, yaitu skor sikap siswa dalam pembelajaran matematika
yang diberikan.
Penganalisisan dilakukan
dengan membandingkan hasil skor sikap siswa kelompok kontrol yang dalam
pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional dan kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan
pembelajaran aktif teknik guided note taking.
33
Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi ..., hlm.109
49
Dari data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan melakukan perbandingan terhadap dua kelompok tersebut
untuk mengetahui kontribusi pembelajaran aktif teknik guided note taking terhadap sikap siswa dalam pembelajaran matematika. Sebelum dilakukan
perhitungan satatistik, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis.
1. Uji Prasyarat Analisis a.
Uji Normalitas
Pasangan Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: H
: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Uji kenormalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan
yang digunakan ialah uji kai kuadrat atau Chi Square. Langkah- langkah untuk mengadakan uji Chi- Square adalah:
34
1 Menentukan rata-rata 2 Menentukan standar deviasi
3 Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi: a Rumus banyak kelas interval
K = 1 + 3,3 log n dengan n banyaknya subjek. b Rentang R = skor terbesar-skor terkecil
c Panjang kelas interval : 4 Menghitung harga
dengan menggunakan rumus:
Keterangan : harga kai kuadrat chi square
frekuensi observasi
34
Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah,... h.150