Modus Tollens Deskripsi Teoritik 1. Belajar dan Pembelajaran Matematika
Berdasarkan pendapat tersebut maka sikap belajar yang baik dan perlu dimiliki oleh seorang siswa adalah kemauan untuk belajar, rasa ingin tahu,
partisipasi serta kerja keras. Siswa juga memiliki keinginan untuk belajar, rasa ingin tahu tentang sesuatu, mampu mengerjakan soal sendiri dan
mempertanggungjawabkan jawaban yang dibuat, dan mampu menyelesaikan masalah secara bersama-sama ataupun sendiri.
Sikap siswa pada umumnya dalam belajar matematika yang dimaksud dari uraian di atas adalah kecenderungan tindakan siswa dalam matematika
sebagai objek yang didasarkan pada pengetahuan dan perasaan siswa terhadap objek tersebut. Sikap di atas dapat diuraikan atas komponennya, yaitu
komponen afektif. Komponen afektif adalah kesenangan siswa terhadap matematika yang
mungkin dipengaruhi oleh komponen kognitif atau faktor-faktor yang lain seperti cara guru menyajikan pelajaran, sering tidaknya melakukan latihan
soal, siswa memiliki rasa tertentu terhadap matematika dan sebagainya. Krathwohl dkk menyusun ranah afektif dalam 5 jenjang yaitu a
menerima, b menanggapi, c menilai, d menyusun dan e pembentukan sifat melalui nilai.
21
a. Menerima receiving, yakni kemauan untuk memperhatikan suatu kejadian atau kegiatan.
b. Menanggapi responding, yakni mau bereaksi terhadap suatu kejadian dengan berperan serta.
c. Menilai valuing, mau menerima atau menolak suatu kejadian melalui pengungkapan sikap positif atau negatif.
d. Menyusun organizing, bila siswa berhadapan dengan situasi yang menyangkut lebih dari satu nilai, dengan senang hati mengatur nilai-nilai
tersebut, menentukan hubungan antara berbagai nilai tersebut, dan menerima bahwa ada nilai yang lebih tinggi daripada yang lain dari segi
pentingnya bagi siswa perseorangan.
21
Setiawan, Prinsip-prinsip Penilaian Pembelajaran Matematika SMA, Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2008, h. 12
e. Pembentukan sifat melalui nilai characterization by value or value complex, siswa secara konsisten mengikuti nilai yang berlaku dan
menganggap tingkah laku ini bagian dari sifatnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap siswa dalam belajar
matematika yang baik yaitu memiliki kemauan untuk belajar matematika, memiliki rasa ingin tahu, partisipasi dan kerja keras. Siswa juga memiliki
keinginan untuk belajar , rasa ingin tahu tentang sesuatu, mampu mengerjakan soal sendiri dan mempertanggungjawabkan jawaban yang dibuat dan mampu
menyelesaikan masalah secara bersama-sama ataupun sendiri.