Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh

2.3.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh

Baik secara sadar ataupun tidak sadar, orang tua menginginkan hal yang terbaik bagi anaknya. Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam pemilihan tipe pola asuh Hurlock, 1970, yaitu : 1. Pola asuh yang diterima oleh orang tua sewaktu masih anak-anak. Orang tua memiliki kecenderungan yang besar menerapkan pola asuh yang mereka terima dari orang tua mereka, pada anaknya. 2. Pendidikan orang tua. Pendidikan orang tua mempengaruhi pemilihan pola asuh yang diterapkan pada anak. Orang tua yang mendapat pendidikan yang baik, cenderung menerapkan pola asuh yang lebih demokratis ataupun permisif dibandingkan dengan orang tua yang pendidikannya terbatas. Pendidikan membantu orang tua untuk lebih memahami kebutuhan anak. 3. Kelas sosial. Perbedaan dari kelas sosial orang tua mempengaruhi pemilihan pola asuh. Ditambahkan pula oleh Elder yang menyatakan bahwa orang tua dari kelas sosial menenagah cenderung lebih permisif dibandingkan dengan orang tua dari kelas sosial bawah. 4. Konsep tentang peran orang tua. Tiap orang tua memiliki konsep tentang bagaimana seharusnya ia berperan. Orang tua dengan konsep tradisional cenderung memilih pola asuh yang ketat dibandingkan orang tua dengan konsep non tradisional. 5. Kepribadian orang tua. Pemilihan poal asuh dipengaruhi oleh kepribadian dari orang tua. Selain itu, kepribadian dari orang tua juga mempengaruhi bagaimana mereka menginterpretasikan pole asuh yang mereka terapkan. Orang tua yangberkepribadian tertutup dan konservatif cenderung akan memperlakukan anaknya dengan ketat dan otoriter. 6. Kepribadian anak. Tidak hanya kepribadian orang tua saja, yang mempengaruhi pemilihan pola asuh, tetapi juga kepribadian anak. Anak yang ekstrovert akan bersikap lebih terbuka terhadap rangsang-rangsang yang datang padanya dibandingkan dengan anak yang introvert. Hal ini akan memepengaruhi pemilihan pola asuh yang diberikan orang tua pada anaknya. 7. Faktor nilai yang dianut orang tua. Di barat nampaknya orang tua menganut paham „equalitarian‟, dimana kedudukan anak sejajar dengan orang tua. Namun di negara Timur, tampaknya oang tua masih lebih cenderung menghargai kepatuhan anak. 8. Usia anak. Tingkah laku dan sikap orang tua dipengaruhi usia anak. Orang tua lebih memberikan dukungan dan dapat menerima sikap ketergantungan anak usia pra sekolah daripada remaja. Sedangkan menurut Triwardani 2001 dalam Pratiwi, 2007, faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh, yaitu: sosial ekonomi, pendidikan, kepribadian, nilai-nilai yang dianut orangtua, dan jumlah anak.

2.4. Attachment style

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Segitiga (Penelitian pada SMP Kharisma Bangsa)

1 9 104

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh pendekatan reciprocal teaching terhadap kemampuan berfikir kritis siswa dalam belajar Matematika (studi eksperimen SMP Al-Hasra Depok)

1 6 140

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS HAKIKAT SAINS TERHADAP PERSEPSI SISWA TENTANG HAKIKAT SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOG CRITICAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMK N 1 YOGYAKARTA.

1 8 172

instruction, critical thinking skills Abstract - PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (CRITICAL THINKING) SISWA SMP - Raden Intan Repository

0 0 162