dengan menggunakan data-data numerikal atau angka yang diolah dengan metode statistik, setelah diperoleh hasilnya, kemudian dideskripsikan
dengan menguraikan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah dengan metode
statistik tersebut.
3.2. Variabel penelitian
Dalam penelitian ini terdapat tiga jenis variabel. Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah :
Variabel bebas Independent variabel variabel prediktor : 1. Persepsi tentang pola asuh authoritarian
2. Persepsi tentang pola asuh authoritative 3. Persepsi tentang pola asuh permisif memanjakan
4. Persepsi tentang pola asuh permisif tidak perduli 5. Secure attachment
6. Anxious avoidant attachment 7. Anxious resistant attachment
8. Jenis kelamin 9. Suku bangsa
10. Tingkat pendidikan Ayah 11. Tingkat pendidikan Ibu
12. Status Ibu bekerja 13. Tingkat pendapatan orang tua setiap bulan
14. Figur pengasuh dominan 15. Tingkat prestasi belajar di kelas
Variabel terikat Dependent variabel variabel kriteria : Kemampuan berpikir kritis critical thinking
3.3. Definisi operasional variabel
1. Persepsi tentang pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dapat dilihat dari skor yang diperoleh dari skala persepsi anak tentang pola asuh
yang diterapkan orang tua, dengan ukuran sub variabel pola asuh orang tua yang terdiri dari empat aspek dalam pola asuh orang tua, yaitu
kontrol, tuntutan, komunikasi, dan pengasuhan, aspek dalam pola asuh ini kemudian melahirkan 4 macam pola asuh, yaitu authoritarian,
authoritative, permisif memanjakan dan permisif tidak perduli Santrock, 2007. Pola asuh ini diukur dengan menggunakan model
skala Likert. 2. Attachment style adalah skor akhir yang didapat dari alat ukur
attachment style yang dikembangkan oleh peneliti. Alat ukur tersebut berdasarkan teori internal working model anak, menggunakan empat
dimensi perlakuan ibu terhadap anak. Empat dimensi perlakuan ibu tersebut membentuk tiga attachment style yaitu secure attachment,
anxious avoidant attachment, dan anxious resistant attachment
Ainsworth dalam Bowlby, 1988. Attachment style ini diukur dengan menggunakan model skala Likert.
3. Kemampuan berpikir kritis adalah skor akhir yang didapatkan dari alat ukur yang merupakan hasil adaptasi Cornell Class Reasoning Test-
Cornell Critical Thinking Test Form X, karya Robert Ennis tahun 1969, berjumlah 72 aitem.
4. Faktor demografi antara lain jenis kelamin, suku bangsa, tingkat pendidikan Ayah, tingkat pendidikan Ibu, status Ibu bekerja, tingkat
pendapatan orang tua setiap bulan, figur pengasuh dominan dan tingkat prestasi belajar di kelas adalah berasal dari data kontrol dalam angket
yang diberikan kepada responden.
3.4. Populasi, sampel dan teknik sampling