Teknik pengumpulan data Pengumpulan Data

maka populasi dari penelitian ini adalah siswa siswi SMK Karya Putra Bangsa yang berjumlah 155 orang.

3.4.2. Sampel dan teknik pengambilan sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2008. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling incidental. Sampling incidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data Sugiono, 2008. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMK Karya Putra Bangsa yang hadir pada saat penelitian dilaksanakan, dari 5 kelas 2 kelas lain digunakan untuk try out yaitu 94 anak.

3.5. Pengumpulan Data

3.5.1. Teknik pengumpulan data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menyusun dua skala untuk alat ukur persepsi tentang pola asuh dan attachment style, sedangkan untuk kemampuan berpikir kritis, peneliti menggunakan alat ukur hasil adaptasi Cornell Class Reasoning Test-Cornell Critical Thinking yang terdiri dari 72 item. Untuk skala yang disusun sendiri oleh peneliti, bentuk skala yang digunakan dalam menyusun pertanyaan adalah skala Likert, sedangkan alat ukur Cornell Class Reasoning Test-Cornell Critical Thinking diadaptasi dengan diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Untuk skala persepsi tentang pola asuh dan attachment style, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan angket yang mengacu pada skala Likert dengan metode summated rating, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang menempatkan individu pada situasi yang menggambarkan dirinya dengan memilih salah satu dari empat alternatif jawaban yang disediakan, dengan menggunakan skala interval yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai ST, sangat tidak sesuai STS. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata. Sugiono, 2008. Tabel 3.1 Skor Skala Likert Jawaban Skor Favorable Skor Unfavorable Sangat Sesuai SS 4 1 Sesuai S 3 2 Tidak Sesuai TS 2 3 Sangat Tidak Sesuai STS 1 4 Nilai yang diperoleh dari setiap pernyataan dijumlahkan berdasarkan setiap jenis pola asuh atau attachment style. Masing-masing skor total setiap jenis terlebih dahulu di transfer ke dalam angka baku Z, untuk mengetahui kecenderungan persepsi tentang pola asuh atau attachment style subjek. Jenis yang memiliki angka baku paling tinggi menunjukkan kecenderungan pola asuh atau attachment style yang dialami anak. Dalam penelitian ini, subjek akan diberikan skala persepsi tentang pola asuh dan attachment style serta alat ukur adaptasi Cornell Class Reasoning Test. Untuk skala persepsi pola asuh dan attachment style, terdiri dari tiga bagian, yaitu: a. Bagian pengantar, berisi tentang nama peneliti, tujuan dari penelitian, kerahasiaan jawaban yang diberikan responden, dan ucapan terimakasih. b. Bagian data kontrol, berisi tentang data-data subjek seperti nama, jenis kelamin, pendidikan, dan program jurusan c. Bagian inti, berisi tiga alat ukur penelitian ini yaitu alat ukur persepsi tentang pola asuh dan attachment style.

3.5.2. Instrumen penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Segitiga (Penelitian pada SMP Kharisma Bangsa)

1 9 104

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh pendekatan reciprocal teaching terhadap kemampuan berfikir kritis siswa dalam belajar Matematika (studi eksperimen SMP Al-Hasra Depok)

1 6 140

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS HAKIKAT SAINS TERHADAP PERSEPSI SISWA TENTANG HAKIKAT SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOG CRITICAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMK N 1 YOGYAKARTA.

1 8 172

instruction, critical thinking skills Abstract - PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (CRITICAL THINKING) SISWA SMP - Raden Intan Repository

0 0 162