Dari pengertian peneliti menyimpulkan bahwa apa yang dipersepsikan oleh seseorang dengan orang lain dapat berbeda dalam pemaknaannya. Hal tersebut
dapat disebabkan karena apa yang ada di sekitar kita yang ditangkap oleh panca indera tidak langsung diartikan sama dengan realitasnya. Pengertian tersebut pada
orang yang mempersepsikan, objek yang dipersepsikan serta situasi sekelilingnya. Berdasarkan persepsi atau pemberian arti dari apa yang ditangkap oleh panca
indera itulah maka seseorang melakukan aktivitas atau melakukan sikap-sikap tertentu.
2.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Berdasarkan penjelasan yang telah diungkapkan, dapat terjadi perbedaan seseorang dalam memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh
panca inderanya. Menurut Robbins 2001 ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perbedaan persepsi seseorang, yaitu :
1. Orang yang melakukan persepsi Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang, antara
lain : a. Sikap individu yang bersangkutan terhadap objek persepsi
b. Motif atau keinginan yang belum terpenuhi yang ada dalam diri seseorang akan berpengaruh terhadap persepsi yang dimunculkan
c. Interest ketertarikan. Fokus perhatian individu dipengaruhi oleh ketertarikan tentang sesuatu. Hal ini menyebabkan objek persepsi yang
sama dapat dipersepsikan berbeda oleh masing-masing individu
d. Harapan. Harapan dapat menyebabkan distorsi terhadap objek yang dipersepsikan atau dengan kata lain seseorang akan mempersepsikan
suatu objek atau kejadian sesuai dengan apa yang diharapkan.
2. Target atau objek persepsi Karakteristik dari objek yang dipersepsikan dapat mempengaruhi apa
yang dipersepsikan. Rangsang objek yang bergerak di antara objek yang diam akan lebih menarik perhatian. Demikian juga rangsang objek yang paling
besar di antara yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan intensitas rangsangnya yang paling kuat. Karakteristik orang yang
dipersepsikan baik itu karakteristik personal sikap ataupun tingkah laku dapat berpengaruh terhadap orang yang mempersepsikan karena manusia dapat
saling mempengaruhi persepsi satu sama lain. Orang tua yang berinteraksi dengan anaknya dengan penuh perhatian, hangat, selalu antusias, dan
sebagainya akan berpengaruh terhadap persepsi anak tentang orang tuanya.
Sedangkan menurut Kossen dalam Mamay, 2006 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persepsi seperti faktor keturunan yang mempengaruhi
persepsi secara fisik seperti kognisi, indera, dan lain sebagainya; latar belakang lingkungan dan pengalaman, tekanan teman sejawat peer effect; proyeksi, yaitu
kecenderungan manusia untuk melemparkan beberapa kesalahan pada orang lain bisa menjadikan persepsi terhadap sesuatu berbeda; penilaian yang tergesa-gesa
dapat menimbulkan kecerobohan dalam persepsi yang menghasilkan sebuah
kesimpulan yang salah; serta adanya hallo effect, seperyi seseorang cakap dalam suatu hal juga dapat di anggap cakap untuk hal yang lain sehingga asumsi tersebut
akan berpengaruh terhadap pandangan persepsi diri terhadap sesuatu.
2.2.3. Proses persepsi