Hasil Uji Coba Instrumen Persepsi Tentang Pola Asuh

3.7.1. Hasil Uji Coba Instrumen Persepsi Tentang Pola Asuh

Untuk menganalisis validitas butir item persepsi tentang pola asuh peneliti menggunakan penghitungan SPSS 17.0 dengan memasukkan skor tiap butir item. Butir item dinyatakan valid pada tabel uji r jika sampel berjumlah 94 orang maka memiliki nilai validitas ≥ 0,264. Hasil penghitungan uji coba dengan menggunakan teknik Pearson’s product moment terkoreksi dihasilkan 63 item valid dari 88 item skala persepsi tentang pola asuh 24 item pola asuh authoritarian, 24 item pola asuh authoritative, 20 item pola asuh permisif memanjakan, 20 item permisif tidak peduli yang diujicobakan. item yang dinyatakan valid ini karena memiliki nilai r hitung ≥ 0,264. Reliabilitas pada skala persepsi pola asuh dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan program SPSS 17.0. Tabel 3.6 Reliabilitas Skala Persepsi Tentang Pola Asuh Cronbachs Alpha N of Items .789 88 Setelah dihitung, maka diperoleh nilai koefisien reliabilitas yang bisa dilihat pada tabel 3.6 dengan nilai alpha sebesar 0.789. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur skala persepsi tentang pola asuh yang ada memiliki reliabilitas yang baik sehingga memungkinkan atau layak digunakan dalam penelitian. Tabel 3.7 Validitas Skala Persepsi Tentang Pola Asuh Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 50.8889 59.016 .216 .787 Tidak valid VAR00002 51.9722 57.971 .325 .781 Valid VAR00003 51.7222 56.206 .504 .772 Valid VAR00004 51.6944 55.818 .526 .771 Valid VAR00005 51.5556 56.254 .346 .780 Valid VAR00006 51.5556 58.197 .291 .783 Valid VAR00007 51.0278 56.313 .414 .776 Valid VAR00008 51.5556 55.568 .471 .773 Valid VAR00009 51.9444 57.654 .319 .781 Valid VAR00010 51.1944 58.904 .221 .787 Tidak valid VAR00011 51.4722 56.085 .433 .775 Valid VAR00012 51.1944 58.161 .322 .781 Valid VAR00013 51.7222 55.749 .441 .774 Valid VAR00014 51.0278 58.428 .243 .786 Tidak valid VAR00015 51.5833 59.393 .209 .787 Tidak valid VAR00016 51.1389 62.294 -.058 .804 Tidak valid VAR00017 51.6667 58.857 .333 .781 Valid VAR00018 51.8889 60.844 .138 .789 Tidak valid VAR00019 51.7222 54.892 .594 .767 Valid VAR00020 51.6667 55.886 .575 .769 Valid VAR00021 51.6111 57.616 .299 .783 Valid VAR00022 51.8056 58.618 .290 .783 Valid VAR00023 51.4444 57.225 .290 .784 Valid VAR00024 51.1944 60.047 .165 .789 Tidak valid VAR00025 69.8611 67.037 .550 .850 Valid VAR00026 69.6944 68.675 .428 .855 Valid VAR00027 70.1111 71.987 .379 .856 Valid VAR00028 69.9722 70.599 .502 .853 Valid VAR00029 69.1944 71.018 .548 .852 Valid VAR00030 69.6389 70.409 .412 .855 Valid VAR00031 69.5000 68.371 .578 .849 Valid VAR00032 69.5556 70.711 .452 .854 Valid VAR00033 69.8889 72.216 .323 .858 Valid VAR00034 69.8889 71.130 .461 .854 Valid VAR00035 69.8056 71.875 .279 .860 Valid VAR00036 70.1389 73.437 .164 .863 Tidak valid VAR00037 70.0278 72.256 .257 .860 Tidak valid VAR00038 69.7778 67.321 .568 .849 Valid VAR00039 70.0833 66.307 .682 .845 Valid VAR00040 69.8889 68.559 .624 .848 Valid VAR00041 69.7778 71.492 .365 .856 Valid VAR00042 69.6111 69.844 .511 .852 Valid VAR00043 69.8333 70.371 .461 .854 Valid VAR00044 69.8611 71.152 .354 .857 Valid VAR00045 70.1667 76.086 -.043 .873 Tidak valid VAR00046 69.7778 71.492 .394 .856 Valid VAR00047 69.9167 68.821 .447 .854 Valid VAR00048 69.8333 69.457 .632 .849 Valid VAR00049 38.1944 28.390 .306 .737 Valid VAR00050 37.6667 28.743 .204 .747 Tidak valid VAR00051 38.2222 28.921 .270 .740 Valid VAR00052 38.1389 27.094 .538 .720 Valid VAR00053 38.1944 27.704 .406 .730 Valid VAR00054 38.1111 28.044 .340 .735 Valid VAR00055 37.8333 29.971 .116 .750 Tidak valid VAR00056 38.0278 26.942 .456 .724 Valid VAR00057 38.3611 31.037 -.049 .759 Tidak valid VAR00058 38.1944 28.333 .288 .739 Valid VAR00059 38.2778 28.149 .450 .729 Valid VAR00060 37.9722 28.885 .186 .748 Tidak valid VAR00061 38.3611 26.980 .472 .723 Valid VAR00062 38.5833 28.250 .341 .735 Valid VAR00063 38.1111 29.073 .218 .744 Tidak valid VAR00064 37.9444 26.854 .412 .728 Valid VAR00065 37.9444 28.683 .294 .738 Valid VAR00066 38.1667 29.514 .154 .749 Tidak valid VAR00067 38.1944 28.675 .365 .734 Valid VAR00068 38.1389 27.437 .411 .729 Valid VAR00069 37.3333 27.200 .497 .737 Valid VAR00070 37.0556 27.083 .578 .733 Valid VAR00071 37.3889 28.702 .364 .748 Valid VAR00072 37.2222 30.006 .067 .771 Tidak valid VAR00073 37.3889 29.044 .269 .754 Valid VAR00074 36.7500 28.707 .216 .760 Tidak valid VAR00075 36.9722 29.799 .133 .763 Tidak valid VAR00076 36.8889 29.530 .254 .755 Tidak valid VAR00077 36.5556 26.711 .447 .740 Valid VAR00078 36.6389 27.609 .500 .739 Valid VAR00079 37.4167 29.393 .210 .758 Tidak valid VAR00080 36.6667 28.286 .258 .757 Tidak valid VAR00081 37.4722 27.571 .498 .738 Valid VAR00082 37.4167 28.421 .331 .750 Valid VAR00083 37.0000 26.114 .684 .723 Valid VAR00084 36.5000 29.743 .081 .772 Tidak valid VAR00085 37.4722 27.228 .614 .732 Valid VAR00086 37.1667 29.343 .346 .751 Valid VAR00087 37.1111 29.187 .194 .760 Tidak valid VAR00088 37.1111 29.016 .198 .760 Tidak valid Berdasarkan tabel 3.7 didapatkan hasil uji validitas skala persepsi pola asuh terhadap 88 item, dalam instrumen ini diperoleh 63 item yang valid baik pada taraf signifikansi 1 yaitu no: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 56, 58, 59, 61, 62, 64, 65, 67, 68, 69, 70, 71, 73, 77, 78, 81, 82, 83, 85, dan 86. Ke 63 item pernyataan tersebut selanjutnya digunakan sebagai item penelitian yang blue print peneltiannya bisa dilihat pada tabel 3.8. Tabel 3.8 Blue Print Skala Penelitian Persepsi Tentang Pola asuh No Pola Asuh Dimensi Indikator Nomor item Jmh Fav UnFav

1. Authoritarian

Kontrol  Orang tua menetapkan aturan dengan tegas dan tanpa toleransi - 1 1  Orang tua lebih banyak memberikan hukuman dibandingkan reward agar anak patuh 2 3 2 Tuntutan  Menuntut anak untuk bergabung dalam kelompok sosial yang ditentukan oleh orang tua 4 5 2  Menuntut anak untuk mencapai pestasi belajar yang sesuai dengan keinginan orang tua 6 7 2  Menuntut anak untuk mandiri secara emosional, sikap dan dalam memecahkan masalah anak

8, 9 10

3 Komunikasi  Orang tua tidak pernah memberikan penjelasan tentang „alasan‟ membuat suatu peraturan dan tidak pernah meminta pendapat anak tentang aturan yang berlaku 11 - 1  Lebih sering mengeluarkan kalimat perintah dan „kalimat nega tif‟ untuk membuat anak patuh 12 13 2 Pengasuhan suasana psikologis  Anak merasa orang tua mendidik dengan „keras‟ karena lebih banyak tuntutan daripada kasih sayang, perhatian dan pengertian

14, 16 18

15, 17 5

2. Authoritatif

Kontrol  Orang tua menetapkan aturan dengan cara berdiskusi bersama anak 19 20 2  Orang tua memberikan reward dan hukuman secara seimbang untuk membuat anak patuh 21 22 2 Tuntutan  Mengarahkan anak untuk bergabung atau bergaul dengan kelompok sosial yang baik 23 24 2  Memaksimalkan potensi dan kemampuan dalam mencapai prestasi dan cita-cita anak dengan motivasi positif 25 26 2  Memberi motivasi dan arahan kepada anak untuk mampu mandiri secara emosional, sikap dan dalam memecahkan masalah anak

27, 29 28

3 Komunikasi  Orang tua memberikan penjelasan tentang „alasan‟ membuat suatu aturan dan meminta pendapat anak tentang aturan yang ditentukan tersebut 30 29, 31 3  Lebih sering memberikan kalimat-kalimat motivasi positif untuk membuat anak patuh 32 33 2 Pengasuhan suasana psikologis  Anak merasa orang tua mendidik anak dengan bijaksana karena lebih banyak perhatian, kasih sayang dan pengertian

34, 37 35, 36,

38 5 daripada tuntutan dan hukuman

3. Permisif

memanjakan Kontrol  Tidak ada aturan yang ditetapkan orang tua, anak lebih berkuasa dibandingkan orang tua 39 - 1  Banyak memberikan reward, tidak pernah memberikan hukuman atau konsekuensi 40 41 2 Tuntutan  Membebaskan anak untuk bergabung dengan kelompok sosial manapun 42 43 2  Orang tua membebaskan anak untuk meraih prestasi atau tidak - 44 1  Orang tua melayani semua kebutuhan anak tidak dididik mandiri, baik secara emosional, sikap dan dalam memecahkan masalah anak 46 45 2 Komunikasi  Orang tua memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan dan memberikan kebebasan kepada anak untuk berbuat sesuka hati 46 47 2  Pendapat anak harus selalu didengarkan oleh orang tua, karena orang tua takut anaknya akan merajuk - 48 1 Pengasuhan suasana psikologis  Anak sering merasa bosan di rumah oleh karena itu mereka bebas melakukan apapun, karena orang tua mereka akan menurut pada

49, 50 51

3 mereka

4. Permisif tidak

peduli Kontrol  Tidak ada aturan yang ditetapkan orang tua, orang tua tidak perduli kepada anak 52 53 2  Tidak pernah memberikan reward ataupun hukuman untuk anak, orang tua tidak perduli 54 55 2 Tuntutan  Orang tua memberikan kebebasan kepada anak dalam memilih lingkungan sosial, dalam hal prestasi dan dalam membuat keputusan, karena orang tua tidak perduli

56, 57 58

3 Komunikasi Orang tua tidak pernah perduli dengan permasalahan anak dan tidak pernah menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya 59 60 2 Orang tua tidak pernah mendengarkan pendapat atau keluh kesah anak 61 - 1 Pengasuhan suasana psikologis Anak berbuat sesuka hati, karena orangtua mereka tidak perduli 62 63 2 Jumlah 63

3.7.2. Hasil Uji Coba Instrumen Attachment Style

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Segitiga (Penelitian pada SMP Kharisma Bangsa)

1 9 104

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh pendekatan reciprocal teaching terhadap kemampuan berfikir kritis siswa dalam belajar Matematika (studi eksperimen SMP Al-Hasra Depok)

1 6 140

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS HAKIKAT SAINS TERHADAP PERSEPSI SISWA TENTANG HAKIKAT SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 1 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOG CRITICAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMK N 1 YOGYAKARTA.

1 8 172

instruction, critical thinking skills Abstract - PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS (CRITICAL THINKING) SISWA SMP - Raden Intan Repository

0 0 162