12
2.2.2. Lahan
Tanaman tebu dapat tumbuh baik dipantai sampai dataran tinggi antara 0 –
1400 m diatas permukaan laut, tetapi mulai ketinggian 1200 m diatas permukaan laut pertumbuhan tanaman relatif lambat. Lahan terbaik bagi tanaman tebu dilahan
keringtegalan adalah lahan dengan kemiringan kurang dari 8 sampai 10 dapat juga digunakan untuk areal yang dilokalisir. Syarat lahan tebu adalah berlereng
panjang, rata dan melandai sampai 2 apabila tanahnya ringan dan sampai 5 apabila tanahnya lebih berat.
2.2.3. Iklim
Faktor iklim yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman tebu adalah curah hujan, temperatur, sinar matahari, angin dan kelembaban udara.
Curah hujan Tanaman tebu memerlukan curah hujan yang berkisar antara 1.000
– 1.300 mm pertahun dengan sekurang-kurangnya tiga bulan kering. Daerah dengan curah
hujan tahun terbesar 1500 – 3000 mm diikuti dengan penyebaran sesuai dengan
kebutuhan tanaman tebu merupakan daerah yang baik untuk pengembangan tebu. Daerah dengan jumlah curah hujan terbesar 1200
– 1300 mm dengan bulan kering 6-7 bulan masih dapat dikembangkan asalkan kelembaban tanah cukup tinggi dan
dapat diusahakan pengairan. Selama periode pemanasan tebu dibutuhkan bulan kering, curah hujan diatas evapotranspirasi mengakibatkan kemasakan tebu
terlambat dan kadar gula rendah. Temperatur
Suhu udara minimum yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman tebu adalah 24
C dan maksimum adalah 34 C sedangkan temperatur optimum adalah
30 C. Pertumbuhan tanaman akan terhenti apabila suhu dibawah 15
C. Pembentukan sukrosa terjadi disiang hari dan berjalan secara optimal pada suhu
30 C. Sukrosa yang terbentuk pada malam hari akan ditimbundisimpan pada
batang dimulai dari ruas yang paling bawah. Penyimpanan sukrosa yang paling efektif dan optimal pada suhu 15
C.
13 Sinar matahari
Tanaman tebu merupakan tanaman tropik yang membutuhkan penyinaran 12
– 14 jam setiap harinya. Pada kondisi seperti itu tanaman akan tumbuh baik dan dapat menghasilkan bunga. Cuaca yang berawan pada malam hari menaikkan
suhu udara, karena panas yang dilepas oleh bumi tertahan oleh awan. Suhu yang meningkat dimalam hari akan mengakibatkan pernafasan dan menurunkan
pennimbunan sukrosa pada batang tebu. Angin
Angin berperan untuk kelancaran pertukaran udara didalam kebun tebu, keseimbangan kelembaban udara dan mengatur kadar zat asam arang CO
2
disekitar tajuk untuk proses fotosintesa. Angin dengan kecepatan kurang dari 10 kmjam disiang hari akan berdampak positif bagi pertumbuhan tebu, angin keras
atau angin dengan kecepatan melebihi 10 kmjam disertai hujan lebat akan menggangu perumbuhan tanaman tebu. Tanaman tebu yang tinggi dapat patah dan
roboh sehingga mengganggu fotosintesa dan penebangan. Kelembaban udara
Kelembaban udara ralatif tidak banyak mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman tebu asal tersedia air yang cukup. Kelembaban yang rendah 45
– 65 sangat baik untuk pemasakan karena tebu sangat cepat kering.
2.3. Manfaat Tebu