Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

belajar, sumber bahan ajar, alat bantu belajar, suasana belajar, subjek yang belajar. 27

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 28 Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni ; keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan penegrtian, sikap dan cita-cita. Sedangkan menurut Gagne membagi lima kategori hasil belajar, yakni ; informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap dan, keterampilan motoris. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari benyamin bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris. Dalam penelitian ini, yang digunakan hanya hasil belajar siswa secara kognitif untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek, yakni ; pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni ; penerimaan, jawaban atau refleksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni ; gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. 29 27 ibid., h. 71 28 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosda Karya, 2009, Cet. 14, h. 22 29 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosda Karya, 2009, Cet. 14, h. 22-23 a. Ranah Kognitif 1 Tipe hasil belajar : Pengetahuan Istilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata knowledge dalam taksonomi bloom. Tipe hasil belajar pengetahuan termasuk kognitif tingkat rendah yang paling rendah, namun. Tipe hasil belajar ini menjadi prasayarat bagi tipe hasil belajar berikutnya. 30 Rumusan TIK yang mengukur jenjang penguasaan yang bersifat ingatan biasanya menggunakan kata kerja operasional, antara lain : menyebutkan, menunjukkan, mengenal, mengingat kembali, mendefinisikan. 31 2 Tipe hasil belajar : Pemahaman Tipe hasil belajar yang paling tinggi dari pada pengetahuan adalah pemahaman. Tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari terjemahan dalam arti yang sebenarnya misalnya dari bahasa inggris ke dalam bahasa indonesia, mengartikan Bhineka Tunggal Ika, dan lain-lain. Tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yakni menghubungkan bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya, atau menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian, membedakan yang pokok dan yang bukan pokok. Pemahaman tingkat ketiga yakni tingkat tertinggi adalah pemahaman ekstrapolasi. Dengan ekstrapolasi diharapkan seseorang mampu melihat di balik yang tertulis, dapat membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat memperluas persepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun masalahnya. 32 Kata kerja operasional yang biasa dipakai dalam rumusan TIK untuk jenang pemahaman, diantaranya: membedakan, mengubah, mempersiapkan, menyajikan, mengatur, menjelaskan, mendemonstasikan, memperkirakan, dan lain-lain. 33 30 ibid., h. 23 31 Ngalim Purwanto, Evaluasi Pengajaran, Bandung: Rosda Karya, 2009, Cet. 15, h. 44 32 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosda Karya, 2009, Cet. 14, h. 24 33 Ngalim Purwanto, Evaluasi Pengajaran, Bandung: Rosda Karya, 2009, Cet. 15, h. 44-45