setidaknya empat fungsi sebagai berikut: 1
Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik;
2 Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan; 3
Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih; serta .
4 Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.
c. Tujuan Penyusunan LKS
Ada empat hal yang menjadi tujuan penyusunan LKS, yaitu:
4
1 Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik
untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan; 2
Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan;
3 Melatih kemandirian peserta didik; dan
4 Memudahkan pendidik dalam memnerikan tugas kepada
peserta didik.
d. LKS Eksperimen Berbasis Lingkungan Bahan Sehari-hari
Dalam proses pembelajaran menggunakan metode eksperimen dibutuhkan alat dan bahan yang dapat menunjang pelaksanaan
kegiatan tersebut, namun kenyataan menunjukkan bahwa alat dan bahan yang dibutuhkan tidak tersedia di laboratorium. Untuk
mengatasi hal tersebut seorang pendidik harus menunjukkan kreaktifitasnya dalam proses pembelajaran, misalnya dengan
memanfaatkan bahan sehari-hari yang dapat diperoleh dari lingkungan
4
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: Diva Press, 2011, Cet. 1, h. 206
sebagai sumber belajar agar alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen dapat terlaksana.
Proses pembelajaran berbasis bahan sehari-hari merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan unsur lingkungan dalam proses
pembelajaran yang bertujuan membantu siswa mendapatkan makna dari pembelajaran, sehingga membentuk siswa menuju perilaku yang
sadar lingkungan, tanggap terhadap perubahan yang terjadi dan dapat memecahkan masalah dalam lingkungan. Lingkungan atau alam
sekitar mencakup segala hal yang ada disekitar manusia yang mempengaruhinya.
Lingkungan belajar ini terbagi menjadi tiga jenis:
5
1 Lingkungan Sosial
2 Lingkungan Buatan
3 Lingkungan Alam
Jenis lingkungan yang akan dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam penelitian ini yaitu jenis lingkungan alam sekitar. Metode
eksperimen berbasis bahan sehari-hari memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran yang akan menjadikan proses belajar
lebih bermakna karena para siswa dihadapkan pada bahan-bahan yang nyata yang berada disekitar mereka sehingga mereka termotivasi
dalam belajar. Dari lingkungan seorang guru bisa memanfaatkan alat dan bahan yang sudah ada atau bisa dengan cara memodifikasinya.
Alat dan bahan sehari-hari dapat diperoleh di rumah, di sekolah, atau di lingkungan tempat tinggal siswa.
6
Kelebihan yang diperoleh dari kegiatan mempelajari lingkungan dalam proses belajar mengajar antara lain:
7
5
Uus Ruswandi, Badrudin, Media Pembelajaran, Bandung: CV. Insan Mandiri, hal. 131
6
Noehi Nasution, Pendidikan IPA di SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2005, hal. 2.1
7
Op. Cit., Uus Ruswadi, hal. 129-130