Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar

4. Katalis Beberapa reaksi kimia yang berlangsung lambat dapat dipercepat dengan menambahkan suatu zat ke dalamnya, tetapi zat tersebut setelah reaksi selesai ternyata tidak berubah. Misalnya, pada penguraian kalium klorat untuk menghasilkan gas oksigen. 2KClO 3 s 2KCl s + 3O 2 g Reaksi berlangsung pada suhu tinggi dan berjalan lambat, tetapi dengan penambahan Kristal MnO2 ke dalamnya ternyata reaksi akan dapat berlangsung dengan lebih cepat pada suhu yang lebih rendah. Setelah semua KClO3 terurai, ternyata MnO2 masih tetap ada dan tidak berubah. Dalam reaksi tersebut MnO2 bertindak sebagai katalis. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tanpa dirinya mengalami perubahan yang kekal. Suatu katalis mungkin dapat terlibat dalam proses reaksi atau mengalami perubahan selama reaksi berlangsung, tetapi setelah reaksi itu selesai maka akan diperoleh kembali dalam jumlah yang sama.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Ima Ruhmawati dkk, Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa LKS Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Fotosintesis Kelas Viii Smp Negeri 4 Malang, menyimpulkan bahwa: tedapat perbedaan yang bermakna antara prestasi belajar kimia siswa kelas XI yang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media LKS berbasis life skill tahun ajaran 20062007, bila pengetahuan awal kimia dikendalikan secara statistik. 2. Sugeng Handayani 2006 dengan judul Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dan Lembar Kerja Siswa Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menemukan Hubungan antara Kuat Arus dengan Beda Potensial dan Hambatan menyimpulkan bahwa: dengan perbaikan rencana pembelajaran model pembelajaran kooperatif dan perbaikan lembar kerja siswa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam materi pelajaran fisika khususnya menemukan hubungan kuat arus dengan beda potensial dan hambatan. 3. Devy Retnosaridewi, Pengembangan Lembar Kerja Siswa Untuk Pembelajaran Permutasi dan Kombinasi dengan Pendekatan Kontekstual untuk Siswa SMA Kelas XI, menyimpulkan bahwa: dengan pengembangan LKS dapat mengkonstruksi pengatahuan siswa sehingga kompetensi dasar yang ditetapkan dapat tercapai.