Hasil Pretest Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Keterangan Test N L hit L tab Kesimpulan Kelas Eksperimen Pretest 25 0,1608 0,1703 Berdistribusi Normal Kelas Kontrol 25 0,1587 0,1703 Berdistribusi Normal Dari Tabel 4.3 diketahui bahwa hasil uji normalitas untuk kelas eksperimen dihasilkan L hit = 0,1608 dan kelas kontrol L hit = 0,1587 dengan L tab = 0,1703 pada taraf signifikan 95 dengan derajat kebebasan 32. Dengan ketentuan distribusi normal adalah L hit L tab , pada kelas eksperimen 0,1608 0,1703 sedangkan kelas kontrol 0,1587 0,1703 maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas memberikan indikasi tentang ada tidaknya beda antara mean-mean populasi. 2 Dalam penelitian ini uji homogenitas didapat dengan menggunakan Uji Fisher. Kriteria pengujian yang digunakan, yaitu kedua kelas dinyatakan homogen apabila F hit F tab, dengan derajat kebebasan 62, besarnya derajat kebebasan ditentukan dari n 1 + n 2 – 2, dengan n 1 dan n 2 merupakan banyaknya masing-masing sampel. Adapun taraf signifikansinya α = 0,05. Hasil Uji homogenitas pretest kedua sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini : 2 Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003, h. 427 Tabel 4.4 Data Uji Homogenitas Pretes Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol Dari Tabel 4.4 Uji homogenitas pada data pretest kelas eksperimen dan kontrol nilai F hit = 1,37 dan F tab = 1,98 atau 1,37 1,98 pada derajat kebebasan 48 yang didapat dari n 1 + n 2 -2 sedangkan n 1 dan n 2 masing- masing 25. Sehingga berdistribusi homogen, maka kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama atau homogen, karena memenuhi kriteria yaitu F hit F tab .

3. Uji-t Prasyarat Sampel

Setelah dilakukan prasyarat analisis sampel diketahui bahwa hasil kedua sampel berdistribusi normal dan homogen. Sehingga pengujian data kedua sampel dilanjutkan pada uji hipotesis, yaitu uji-t dengan kriteria : H : µ 1 µ 2 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor sampel kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan H 1 : µ 1 µ 2 Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor sampel kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan Hasil uji-t sampel kedua kelas penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut: Data Pretest Eksperimen Kontrol N 25 25 S² 91,5 66,83 F hit 1,37 F tab 1,98 Kesimpulan Berdistribusi Homogen